22 July 2013

MISKIN

Ada seorang kaya yang sombong tanpa sengaja tersenggol seorang pengemis. Dengan emosi ia berkata kepadanya, "Dasar pengemis bodoh, berani-beraniny a kamu menyenggol saya, kamu tidak tahu ya siapa saya ?"

"Maaf tuan, saya benar-benar tidak sengaja, tapi... sebenarnya tuan ini siapa ?" kata si pengemis ketakutan.

Dengan sombong orang kaya tersebut menjawab, "Saya orang yang paling kaya di kota ini !" Tetapi dengan polos pengemis itu berkata, "Maaf tuan, setahu saya, orang yg paling kaya di kota ini adalah tukang kayu yang tinggal di ujung jalan. Ia sering sekali MENGUNDANG para pengemis seperti saya ini untuk makan bersama di rumahnya."

Mendengar hal itu, orang kaya tertunduk malu dan segera berjalan menjauhi si pengemis. Ia tahu benar siapa tukang kayu yang dibicarakan si pengemis tadi yang sebenarnya hidup dalam kekurangan namun selalu mau berbagi kepada sesama. "KEMISKINAN" seseorang tidak lantas dihubungkan dengan sedikitnya harta yang dimiliki.

Dunia boleh memuja materi, tetapi soal "KEKAYAAN" yang sesungguhnya tidaklah semata-mata diukur atas dasar harta dan kelimpahan materi yang dimiliki seseorang, melainkan berbicara tentang berapa banyak yang ia dapat BAGIKAN dan BERIKAN kepada sesamanya.

Ketika seseorang Mau BERBAGI dengan sesamanya sekalipun tidak memiliki materi yang berlimpah, dia sudah dapat dikatakan seorang yang KAYA.

Sebaliknya, seseorg yang tidak pernah BERBAGI dengan sesamanya sekalipun memiliki MATERI yang BERLIMPAH, sebenarnya ia adalah seorang yang MISKIN.

Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan." (2 Korintus 8:15)

NB: Jadi mulai skrg, jangan lah anda menjadi orang yg KIKIR, krn semua yg anda miliki saat ini tak akan pernah kau bawa MATI. Hanya sikap WELAS ASIH yg bisa mengikuti kita sampai di hari PENGHAKIMAN Kelak.

Gelas Kotor


Sebuah gelas yang kotor hanya akan bersih bila dicuci dengan air yang banyak, bahkan ditenggelamkan dalam wadah yang berisi air. Satu atau dua tetes air, satu atau dua sendok air tidak cukup untuk membersihkannya.

Demikian juga untuk membersihkan hati kita dibutuhkan banyak firman Tuhan. Tidak cukup bila hanya mendengar atau membaca firman Tuhan seminggu sekali ketika kita beribadah di gereja. Firman Tuhan harus dibaca, direnungkan dan dipraktekkan setiap hari.

Gelas yang bersih bisa diisi dengan air dingin yang menyegarkan, air manis yang menyenangkan, susu yang menyehatkan.

Hati yang bersih akan berisi kasih Tuhan, sukacita Tuhan, damai Tuhan, belas kasihan Tuhan dan semua sifat baik Tuhan.

Bila isi gelas penuh maka cairan tersebut akan meluap dan tumpah ke luar.
Bila hati kita penuh dengan kasih, damai, sukacita, belas kasihan dan semua yang baik, maka itu akan memancar ke luar dan menjadi berkat bagi orang lain.

Kita bisa menyegarkan jiwa orang lain, memberi apa yang dibutuhkan orang lain, menguatkan yang letih lesu dan berbagai hal yang intinya adalah kita menjadi perpanjangan tangan Tuhan.

Dengan demikian Tuhan dipermuliakan dan kita menjadi alat Tuhan untuk membagikan kasih Tuhan dan menyebarkan Kabar Baik.

"Benarlah apa yang dikatakan Tuhan Yesus kepada perempuan Samaria di tepi sumur, "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal" (Yohanes 4:13-14).

Sudahkah Anda membaca firman Tuhan setiap hari dan mengajak orang lain untuk melakukan hal tersebut?

MUTIARA YANG BERNODA


Ada seorang tua yang sangat beruntung. Dia menemukan sebutir mutiara yang besar dan sangat indah, namun kebahagiaannya segera berganti menjadi kekecewaan begitu dia mengetahui ada sebuah titik noda hitam kecil di atas mutiara tersebut.

Hatinya terus bergumam, kalaulah tidak ada titik noda hitam, Mutiara ini akan menjadi yang tercantik dan paling sempurna di dunia!

Semakin dia pikirkan semakin kecewa hatinya. Akhirnya, dia memutuskan untuk menghilangkan titik noda dengan menguliti lapisan permukaan mutiara.

Tetapi setelah dia menguliti lapisan pertama, noda tersebut masih ada. Dia pun segera menguliti lapisan kedua dengan keyakinan titik noda itu akan hilang.

Tapi kenyataannya noda tersebut masih tetap ada. Lalu dengan tidak sabar, dia mengkuliti selapis demi selapis, sampai lapisan terakhir.

Benar juga noda telah hilang, tapi mutiara tersebut ikut habis menghilang.

Begitulah dengan kehidupan nyata, kita selalu suka mempermasalahkan hal yang kecil, yang tidak penting sehingga akhirnya merusak nilai yang besar.

Persahabatan yang indah puluhan tahun berubah menjadi permusuhan yang hebat hanya karena sepatah kata pedas yang tidak disengaja.

Keluarga yang rukun dan harmonis pun jadi hancur hanya karena perdebatan-perdebatan kecil yang tak penting.

Yang remeh kerap dipermasalahkan.
Yang lebih penting dan berharga lupa dan terabaikan.

Seribu kebaikan sering tak berarti.
Tapi setitik kekurangan diingat seumur hidup.

Mari belajar menerima kekurangan apapun yang ada dalam kehidupan kita.

Bukankah tak ada yang sempurna di dunia ini?!
Kesempurnaan hanyalah milik Tuhan.

Ingat! Hanya orang bodoh yang tersandung batu besar, namun orang yang pintar sering menyepelehkan batu kecil yang justru bisa membuatnya jatuh jungkir balik. Jadi, apa susahnya siihh nendang batu kecil di depanmu?

TUHAN YESUS Memberkati...

True Story - Horrible Accident

A girl was going on outing with her two friends and their three boyfriends, in a small car.

Then the Mum said to the daughter, "May God protect you and let Him move with you"

The daughter laughed in disguise and replied: "Mum the car is full maybe if God moves in the boot, let him try there ."

They then drove and went away.

Then a terrible accident happened, the car was destroyed beyond recognition, all who were in died and some of them were only recognized by checking on the clothes they wore.

Surprisingly, when the police opened the boot of a car, they found two trays of eggs which not even one was damaged, in that crashed car.

NOTE: If the daughter had invited God and given him a place in the car, he would have saved them and no one of them would be hurt or damaged as he protected the Eggs in the boot where he was given a place.

MORAL LESSON:
wherever you're going, whether in good or bad, call his name and walk with Him. He will shield you from everything. If you're ready to move with God and you believe he will shield you, like the photo and write "AMEN"

The Bible says the prayer of a righteous person is powerful and effective, yet something extraordinary happens when two or more agree together in prayer.


21 July 2013

Menukar Tuhan, Kebahagiaan Sesaat

Dengan alasan serasional apa pun, kebesaran Tuhan tetap tidak boleh ditukar dengan apa pun juga, karena hal itu sungguh menyakitinya!!

"Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN." (Hakim-Hakim 2:12)

Dewasa ini ada banyak orang yang mengaku dirinya seorang Kristiani, namun demi alasan mencari nafkah, meraih jenjang karier yang lebih baik, atau mendapatkan kekasih/seseorang yang dicintainya, rela menukar keselamatan dan Tuhannya untuk kebahagiaan sesaat. Betapa sedihnya hati Tuhan melihat hal itu.

Bukankah kita yang seharusnya mati karena dosa telah digantikan-Nya di kayu salib karena begitu besar kasih-Nya kepada Kita?

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Tuhan adalah kasih, namun Tuhan kita pun adalah Tuhan yang adil, Ia menyediakan bagian yang setimpal bagi mereka yang bertoleransi dengan dosa dan berbalik dari jalan Tuhan.

Jangan pernah menukar iman dan Tuhan kita dengan apa pun yang ada di dunia ini. Barangsiapa menyangkal Tuhan di depan manusia, Tuhan juga akan menyangkal kita di depan Bapa!!

"Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga." (Matius 10:32-33)

Sukses dan nama besar adalah fana, sedangkan iman berguna untuk kepentingan kekal, karena dengan iman kita beroleh hidup yang kekal.

Semenarik apa pun tawaran dari dunia, itu semua tidak dapat dibandingkan dengan kasih-Nya yang membawa keselamatan dan kebahagiaan kekal bagi setiap kita.

Ketam Marah

Beberapa tahun yang lalu, teman saya mengajak saya memancing Ketam. Bagaimana cara memancing Ketam?

Kami menggunakan sebatang buluh, mengikatkan tali ke batang buluh itu, di ujung lain tali itu kami mengikat sebuah batu kecil. Lalu kami mengayun buluh agar batu di ujung tali terayun menuju ketam yang kami cari, kami mengganggu Ketam itu dengan batu, menyentak dan menyentak agar Ketam itu marah, dan kalau itu berhasil maka Ketam itu akan 'menggigit' tali atau batu itu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kami dapat mengangkat buluh dengan ujung tali berisi seekor Ketam gemuk yang sedang marah.

Kami tinggal mengayun perlahan buluh agar ujung talinya menuju sebuah bekas besar yang sudah kami isi dengan air mendidih karena di bawah bekas itu ada sebuah tungku dengan api yang sedang menyala.

Kami celupkan Ketam yang sedang murka itu ke dalam bekas tersebut, seketika Ketam melepaskan gigitan-nya dan tubuhnya menjadi merah, tak lama kemudian kami bisa menikmati Ketam Rebus yang sangat lezat.

Ketam itu menjadi korban santapan kami karena kemarahannya, karena kegeramannya atas gangguan yang kami lakukan melalui sebatang buluh, seutas tali dan sebuah batu kecil.

Kita sering sekali melihat banyak orang jatuh dalam kesulitan, menghadapi masalah, kehilangan peluang, kehilangan jabatan, bahkan kehilangan segalanya karena : MARAH.

Jadi kalau kita menghadapi gangguan, baik itu batu kecil atau batu besar, hadapilah dengan bijak, redam kemarahan sebisa mungkin, lakukan penundaan dua tiga detik dengan menarik nafas panjang, kalau perlu pergilah ke kamar kecil, cuci muka atau basuhlah tangan dengan air dingin, agar murka kita mereda dan anda terlepas dari ancaman bekas panas yang bisa menghancurkan masa depan kita.

Pengorbanan

Seorang dokter sedang bergegas masuk ke dalam ruang pembedahan dikarenakan ada seorang pesakit yang membutuhkan bantuannya.

Sang ayah dari pesakit yang akan di pembedahan menghampirinya dan dengan gusar berkata "Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apakah anda tidak tahu bahwa nyawa anak saya terancam jika tidak segera di pembedahan?"

Dokter itu tersenyum dan berkata, "Maaf, saya sedang tidak berada di rumah sakit, tapi secepatnya saya menuju kemari ketika pihak rumah sakit menghubungi saya"

Kemudian dokter tersebut bergegas menuju ke ruang pembedahan, setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya dan berkata kepada ayah dari pesakit tersebut "Syukurlah, anak anda sudah tertolong dan keadaannya sudah sangat stabil".

Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata lagi, "Jururawat akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan", setelah berkata dokter tersebut segera berlalu dengan tergesa-gesa.

Sang ayah berkata kepada jururawat, "Kenapa dokter itu angkuh sekali ? dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya !!!"

Sambil meneteskan air mata jururawat menjawab, "Anak dokter tersebut meninggal dalam kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan pembedahan pada anak anda. Sekarang anak anda sudah selamat dan ia bisa kembali berkabung".

Pesan Moral:
Janganlah kita tergesa-gesa memberikan penilaian terhadap seseorang, tapi maklumilah bahwa setiap orang di sekeliling kita menyimpan cerita kehidupan yang mungkin tidak terbayang di benak kita.

Ada air mata di balik senyuman.
Ada kasih sayang di balik setiap amarah.
Ada PENGORBANAN di balik setiap ketidak pedulian.
Ada harapan di balik setiap kesakitan.
Ada kekecewaan di balik setiap derai tawa.

Semoga kita semua bisa menjadi manusia dengan rasa toleransi yang semakin luas dan bersyukur dengan apa yang telah kita miliki dalam hidup ini. Ingatlah, kita bukannya satu-satu manusia dengan segudang masalah.

Tersenyumlah, karena senyum mampu membasuh setiap luka
Maafkanlah, karena maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit.


Wang

Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, kedalam jerat & ke dalam berbagai-bagai nafsu yg hampa & yg mencelakakan, yang menenggelamkan manusia kedalam keruntuhan & kebinasaan.
1 Timotius 6:9


Joseph Brotherton, pendeta & politikus Inggris, di nisannya tertulis kata-kata yang indah sebagai berikut; "Kekayaanku bukan karena banyaknya harta bendaku, melainkan karena sedikitnya keinginanku"

Biarpun kayanya seperti seorang konglomerat, tetapi kalau terus merasa tidak cukup, ia sebenarnya miskin & ini yang disebut tamak

Dalam buku; "iman: menjawab pertanyaan, mempertanyakan jawaban" yang Paulus ingin tekankan adalah bukanlah "keinginan untuk kaya", tetapi "jatuhnya ke dalam pencobaan", artinya kalau ada orang karena begitu ingin kaya, lalu melupakan yang lain; kesehatan, keluarga, gereja, menghalalkan segala cara, mengabaikan norma moral & etika, ini yang salah

Wang itu sesuatu keperluan, tetapi bukan segala-galanya, kalau kita dapat menguasainya maka ia bisa menjadi pelayan yang baik, tetapi uang adalah tuan yang jahat, kalau kita dikuasainya, dijadikan budaknya, ini yang membuat orang tamak

Gereja pada waktu masih kecil, kekurangan, semua kekurangan, tetapi begitu menjadi besar, wang berlimpah, mulai terjadi perpecahan, bahkan tidak sedikit hamba-hamba Tuhan besar jatuh ke dalam jerat yang berujung pada keruntuhan, memalukan sekaligus menyedihkan.

wang dicari orang, pagi, petang, siang, malam, memang tidak salah, tetapi jangan melulu, carilah kebahagiaan, carilah hidup yang bermakna, carilah hidup yang berguna
Jangan jadikan wang sebagai tujuan akhir, apalagi menjadikannya sebagai "tuhan" yang kita puja.

Jangan terjebak ajaran yang mengatakan kita harus mengimani untuk menjadi kaya, ingat : carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu, kekayaan hanyalah bonus.

Jangan jadikan kekayaan sebagai ukuran iman, ukuran berkat Tuhan.

Rencana Tuhan Saat Badai Menerpa

"CORRIE TEN BOOM" 


Corrie Ten Boom adalah pahlawan iman yg berasal dari daerah Haarlem di Belanda.

Dia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yg cinta TUHAN & mereka sangat mengasihi orang Yahudi.

Pada tahun 1940, di bawah kuasa Hitler,
Jerman menduduki Belanda & mulai mengadakan aksinya melarang org Kristen beribadah serta menangkap orang-orang Yahudi & menyiksa mereka sampai mati.

Kekejaman Hitler menggerakkan hati Corrie Ten Boom u/ menyembunyikan orang-orang Yahudi,
tapi akhirnya tentara Jerman mengetahui & Corrie Ten Boom di masukan ke penjara bersama dgn orang Yahudi.

Di penjara itu Corrie merasakan TUHAN sebagai tempat perlindungannya yg terus menjaga & memeliharanya.

Selama di penjara, Corrie menjadikan tempat itu sebagai tempat ibadah bersama tahanan yg lain,
selanjutnya dia tergerak u/ menerjemahkan Alkitab ke bahasa Jerman agar boleh menjadi berkat bagi orang Jerman.

Selama melakukan kegiatan tsb,
penjaga tidak pernah masuk ke dalam barak tempat tinggal mereka.

Setelah diselidiki ternyata penjaga tsb jijik dgn caplak (sejenis kutu kucing ato anjing) yg ada di situ.
Perlindungan TUHAN nyata lewat caplak-caplak itu.
Keyakinan Corrie terhadap perlindungan TUHAN makin kuat.

Pesan Moral,
Sebagaimana halnya pengalaman Corrie Ten Boom, maka anda pun dpt mengalaminya.

Jika anda mempercayakan hidupmu dalam tangan-NYA,
maka anda tak perlu takut menghadapi badai kehidupan.

TUHAN tak pernah berjanji bahwa kehidupanmu di dunia ini akan aman-aman selalu & tak ada badai yg menerpamu,
tapi TUHAN ingin menunjukkan bahwa hanya DIA sajalah yg sanggup melindungimu di tengah badai.

Sayangnya, yg seringkali terjadi adalah anda hanya datang & memohon TUHAN mengangkat badai yg anda hadapi tanpa tau rencana TUHAN atas smuanya itu.

"Diam dan ketahuilah bahwa AKUlah ALLAH!!
AKU ditinggikan diantara bangsa-bangsa."
(Mazmur 46:10)

Apakah anda mau memuliakan nama TUHAN di tengah badai kehidupan yg menerpa anda?

Kejadian Nenek Mencuri Ubi Kayu

"KES SEORANG NENEK YANG MENCURI UBI KAYU KARENA KELAPARAN, DIMANA HAKIM HEBAT BERTINDAK DAN MENANGIS SAAT MENJATUHKAN VONIS !!'' 

Di dalam sebuah laman blogspot yang diterbitkan 6 Februari 2012 baru-baru ini, dimuat sebuah berita yang menurut pemiliknya merupakan kisah nyata. Judulnya adalah "Hakim Hebat". Kenapa disebut hebat? Karena hakim itu mampu bertindak bijaksana saat seorang nenek mencuri ubi kayu. Berikut adalah kisah lengkapnya.

Kejadian ini terjadi tahun 2011 lalu di kabupaten Prabumulih, Lampung. Di ruang pengadilan, hakim Marzuki duduk tercenung menyemak tuntutan mahkamah terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri ubi kayu  nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, cucunya lapar. Namun, manajer orang kaya tempat dia mencuri tetap pada tuntutannya, agar menjadi contoh bagi warga lainnya.

Hakim Marzuki menghela nafas, dia memutus di luar tuntutan mahkamah. "Maafkan saya," katanya sambil memandang nenek itu. "Saya tak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi Anda harus dihukum. Saya mendenda Anda RM100  dan jika Anda tidak mampu bayar maka Anda harus masuk penjara 2.5 tahun, seperti tuntutan mahkamah."

Nenek itu tertunduk lesu. Hatinya remuk redam sementara hakim Marzuki membuka topi hakimnya, membuka dompetnya kemudian mengambil uang RM100 dan memasukkannya ke topi serta berkata kepada hadirin. "Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan denda kepada tiap orang yang hadir di ruang sidang ini sebesar RM50, sebab menetap di kota ini, namun membiarkan seseorang kelaparan sampai harus mencuri untuk memberi makan cucunya. Saudara Panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi saya ini lalu berikan semua hasilnya kepada terdakwa."

Sampai palu diketuk dan hakim Marzuki meninggalkan ruang sidang, nenek itupun pergi dengan membawa wang RM 350, termasuk uang RM50 yang dibayarkan oleh manager orang kaya yang tersipu malu karena menuntutnya. Sungguh sayang kisahnya bebas dari hukuman. Kisah ini sungguh menarik sekiranya ada teman yang dapat mendokumentasi kisah ini bolehlah di konsgi di media untuk menjadi contoh kepada penegak hukum lain agar bekerja dengan menggunakan hati nurani dan mencontoh hakim Marzuki yang berhati mulia. 

Namun demikian, meski seandainya ini bukan kisah nyata dan hanya sebagai ilustrasi saja, ada sesuatu yang dapat kita pelajari dari hal ini. Di Indonesia, kejadian serupa pun banyak terjadi. kejadian kencurian sandal, kejadian nenek yang mencuri piring, kejadian lainnya yang mungkin kita tidak tahu. Berikan perhatian dan bantuan kepada sekeliling kita dan jadilah berkat kemanapun kita melangkah.


Sumber: http://rulliawann.blogspot.com/2012/02/hakim-hebat.html

Berat Segelas Air

Saat Stephen R. Covey mengajar tentang Manajemen Stress, dia
bertanya kepada para peserta kuliah, “Menurut anda, kira-kira
berapa berat segelas air ini?” Jawaban para peserta sangat beragam, mulai dari 200 gram sampai 500 gram. “Sesungguhnya yang menjadi masalah bukanlah berat absolutnya. Tetapi
berapa lama anda memegangnya,” ungkap Covey. “Jika saya memegangnya selama satu menit, tidak ada masalah. Jika saya
memegangnya selama satu jam, lengan kanan saya akan sakit. Jika saya memegangnya selama satu hari penuh, mungkin anda
harus memanggilkan ambulans untuk saya,” lanjutnya. “Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka
bebannya akan semakin berat. Jika kita membawa beban terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi.

Beban itu terasa meningkat beratnya,” ungkap Covey. ”Yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut. Istirahat sejenak
sebelum mengangkatnya lagi. Kita harus meninggalkan beban kita, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sehari-hari, tinggalkan
beban pekerjaan anda. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok,” lanjutnya. “Apapun beban yang ada di
pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak. Setelah beristirahat, nanti dapat diambil lagi. Hidup ini sangat singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya. 

Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di dalam hati kita,” kata Covey.

Selalu Mengasihi

Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka.

Saat anak tersebut berumur 2 tahun, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yang terbuka. Dia terlambat untuk ke kantor maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya dilemari.

Istrinya, karena kesibukannya di dapur, sama sekali lupa hal tersebut. Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut, lalu memakannya semua.

Obat tersebut obat keras yang bahkan untuk orang dewasapun hanya dalam dosis kecil saja.

Si istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong. Si istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya.

Ketika si suami datang ke hospital dan melihat anaknya telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 KATA..

PERTANYAAN :
1. Apa 3 kata itu?
2. Apa makna cerita ini?

JAWABAN :
Sang Suami hanya mengatakan:
"SAYA BERSAMAMU SAYANG".

Reaksi suami yang sangat tidak disangka-sangka adalah sikap yang Proaktif. Si anak sudah meninggal, tidak dapat dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagi pula seandainya dia menyempatkan menutup dan menyimpan botol tsb maka hal ini tidak akan terjadi.

Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya.

Apa yang si istri perlu saat ini adalah penghiburan dari sang suami dan itulah yang oleh diberikan suaminya sekarang.

Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini maka akan terdapat jauh lebih sedikit permasalahan di dunia ini. "Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah kecil".

Buang rasa iri hati, cemburu, dendam, egois dan ketakutan kita.
Kita akan menemukan bahwa sesungguhnya banyak hal tidak sesulit yang kita bayangkan.

MORAL CERITA:
Cerita ini layak untuk dibaca. Kadang kita membuang waktu hanya untuk mencari kesalahan orang lain atau siapa yang salah dalam sebuah hubungan/dalam pekerjaan/dengan orang yang kita kenal. Hal ini akan membuat kita kehilangan kehangatan dalam hubungan antar manusia.

Semua yang sudah terjadi adalah masa lalu yang tidak dapat diubah, mintalah hikmat dari TUHAN untuk membuat hari ini berjalan dengan INDAH.

Harta, Teman, Keluarga & Perbuatan - Apa yang ditabur, itu akan dituai.

Ilustrasi.
Istri ke-1 : Tua dan jelek, biasanya tidak diperhatikan.
Istri ke-2 : Agak cakep, agak diperhatikan.
Istri ke-3 : Lumayan cakep dan cukup diperhatikan.
Istri ke-4: Sangat cakep, sangat diperhatikan dan disanjung-sanjung serta diutamakan!

Waktu pun berlalu begitu cepat dan tibalah saat sang lelaki (suami) tersebut mau meninggal, lalu dipanggilah 4 orang istrinya...

Dipanggilah istri ke-4 yang paling cakep dan ditanya... "Maukah ikut menemaninya ke alam kubur?" Si istri menjawab... "Sorry, cukup sampai disini saja saya ikut denganmu..."

Saat dipanggil istri ke-3 dan ditanya hal yang sama, dia pun
menjawab... "Sorry, Saya hanya akan mengantarmu sampai di kamar mayat dan paling jauh sampai di rumah duka."

Kemudian dipanggil istri ke-2 dan ditanya hal yang sama...maka dia pun menjawab, "Baik, saya akan menemanimu tapi hanya sampai keliang kubur, setelah itu Good Bye."

Si Suami sungguh kecewa mendengar semua itu...tetapi inilah
kehidupan dan menjelang kematian...
Lalu dipanggil lah istri ke-1 dan ditanya hal yang sama, si suami tak menyangka akan jawabannya... "Saya akan menemani kemanapun kamu pergi dan akan selalu mendampingimu..­."

*******

Mau tahu Apa dan Siapa istri ke-1 sampai ke-4 itu?
Istri ke-4 adalah "Harta dan Kekayaan". Mereka akan meninggalkan jasad kita seketika saat kita meninggal.

Istri ke-3 adalah "Teman-Teman" kita. Mereka hanya akan mengantar jasad kita hanya sampai disaat disemayamkan.

Istri ke-2 adalah "Keluarga", Saudara dan Temen Dekat kita.
Mereka akan mengantar kita sampai dikuburkan, dan akan
meninggalkan kita setelah mayat kita dimasukkan dalam liang kubur dan ditutup dengan tanah.

Istri ke-1 adalah "Tindakan dan Perbuatan" kita selama hidup di
dunia. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya...

Menaburlah untuk hasil yang dapat dibawa sampai kepada kekekalan.

Mengapa Tidak Dapat Mendengar Jawapan Tuhan Saat Ditimpa Kesusahan?

Ada seorang anak muda yang bersahabat akrab dengan seorang pengkhotbah tua. Suatu hari, anak muda ini kehilangan pekerjaannya dan tidak tahu lagi harus berbuat apa. Akhirnya, dia memutuskan untuk mencari si pengkhotbah tua itu.

Ketika berada di ruang belajar si pengkhotbah, si pemuda ini berteriak-teriak tentang masalah hidupnya. Akhirnya berteriak, "Saya memohon Tuhan agar menolong saya. Tapi hai pengkhotbah, mengapa Dia tidak menjawab saya?"

Si pengkhotbah tua itu pergi ke ruang lain dan duduk di sana. Lalu dia berbicara sesuatu dan menanti jawapan si pemuda. Tentu saja si pemuda itu tidak mendengarkan dengan jelas, sehingga dia pergi ke ruangan pengkhotbah itu.

"Apa katamu?" tanya si pemuda. Si pengkhotbah itu mengulangi kata-katanya dengan perlahan sekali, seperti sedang bergumam sendiri. Tetapi si pemuda belum menangkap bisikan si pengkhotbah. Dia terus mendekati si pengkhotbah tua ini dan duduk di bangku sebelahnya.

Si pemuda itu lagi-lagi bertanya, "Apa katamu? maaf, saya tadi belum mendengarnya."

Dengan lembut, si pengkhotbah memegang pundak si pemuda, "Saudaraku, Allah kadang-kadang berbisik, jadi kita perlu lebih dekat menghampiriNya, agar dapat mendengar Dia dengan lebih jelas lagi." Si pemuda itu tertegun dan akhirnya dia mengerti.

Kita seringkali menginginkan jawaban Tuhan bak petir yang menggelegar di udara dan sekaligus meneriakkan jawapan dariNya. Tetapi Allah sering diam, kadang Dia bicara dengan lembut, bahkan berbisik. Hanya dengan satu alasan: agar Anda mau menghampiri takhta kemuliaanNya dan lebih dekat kepadaNya. Setelah Anda berada di dekatNya,  baru Anda dapat mendengar jawapan Tuhan dengan jelas.

Indah sekali untuk mengetahui bahwa kita melakukan sesuatu yang tepat, pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dengan cara yang tepat dan bersama orang-orang yang tepat. Itulah yang terjadi apabila kita dipimpin oleh Roh Kudus. 

TUHAN YESUS Mengasihi & Memberkati selalu...