24 February 2013

A TOUCHING STORY




A 15 year old mother was going with her 2 year old son to church and suddenly they passed a group of boys who started sending words to her: hey you bitch, you slut, a sex pervert.

Why didn't you wait to have sex ha ha ha you were thirsty of it, imagine at that age with this son?

They said a lot of words to her but she kept quiet, then one boy from background said: what are you going to do to church you prostitute? Maybe you want to sleep with the pastor.

Then the young lady turned to them gently and said in a calm voice: who are you, to blame me for my sins? Are you sure you are clean in d eyes of God? Pray that what happened to me doesn't happen to any of your sisters or someone you love.

After saying that tears started running her face. But the boys laughed and said more words to her.
She continued and went to church.

As she passed, a Man came and found the boys talking and laughing at her and said to them,do you know her?

They said: No

He said to them: this girl, when she was 12 and a half years, a group of men attacked their home. They killed her father and her Mum, they robbed all the things that they had in the house and as they were about to leave, one of them saw her hiding in the corner and they all raped her. So she doesn't know the owner of the Kid and she has no where to stay.

The boys' hearts were filled with pity, and they regretted all they had said, they felt as if they should do all it takes to help her.

MORAL LESSON
Before you accuse someone, first understand the cause and why he/she did that thing.
When ur pointing one finger to someone, know that there are other three fingers pointing at you.
Let us not accuse each other but help each other.

18 February 2013

The story of a blind girl


There was a blind girl who hated herself just because she was blind. She hated everyone, except her loving boyfriend. He was always there for her. She said that if she could only see the world, she would marry her boyfriend.

One day, someone donated a pair of eyes to her and then she could see everything, including her boyfriend. Her boyfriend asked her, “now that you can see the world, will you marry me?”

The girl was shocked when she saw that her boyfriend was blind too, and refused to marry him. Her boyfriend walked away in tears, and later wrote a letter to her saying:

“Just take care of my eyes dear.”

This is how human brain changes when the status changed. Only few remember what life was before, and who’s always been there even in the most painful situations.



Life Is A Gift

Today before you think of saying an unkind word–
think of someone who can’t speak.

Before you complain about the taste of your food–
think of someone who has nothing to eat.

Before you complain about your husband or wife–
think of someone who is crying out to God for a companion.

Today before you complain about life–
think of someone who went too early to heaven.

Before you complain about your children–
think of someone who desires children but they’re barren.

Before you argue about your dirty house, someone didn’t clean or sweep–
think of the people who are living in the streets.

Before whining about the distance you drive–
think of someone who walks the same distance with their feet.

And when you are tired and complain about your job–
think of the unemployed, the disabled and those who wished they had your job.

But before you think of pointing the finger or condemning another–
remember that not one of us are without sin and we all answer to one maker.

And when depressing thoughts seem to get you down–
put a smile on your face and thank God you’re alive and still around.

Life is a gift – Live it, Enjoy it, Celebrate it, and Fulfill it.

Suami ingin menceraikan isterinya atas alasan mandul dan desakan keluarga


♡ YANG PALING KU-SAYANGI ♡

Dalam sebuah rumah mewah, hiduplah sepasang suami istri. Mereka sangat harmonis, rezekipun sudah berlimpah dan sudah meraih kehidupan yang mapan.

Namun setelah 10 tahun menikah mereka belum juga dikarunia seorang anakpun. Mereka benar-benar saling mencintai, tetapi karena desakan berbagai pihak akhirnya si suami setuju untuk menceraikan istrinya karena dianggap tidak mampu memberinya seorang anak sebagai pewaris. Setelah berdebat lama dan cukup sengit, si istri yang terluka hatinya akhirnya menyerah.

Melalui percakapan berkali-kali dengan berat hati orang tua mereka menyetujui dengan syarat, sebelum bercerai mereka harus mengadakan pesta perpisahan layaknya pesta pernikahan mereka dulu.

Maka pesta megah pun diselenggarakan, pesta yang tidak membahagiakan siapapun. Si Suami tampak tertekan dan meneguk anggur sampai mabuk berat.., sementara si istri sesekali menghapus air matanya.

Disaat tak terduga si suami yang mabuk dengan lantang berkata, "Istriku, saat kau pergi nanti, semua barang berharga atau apa pun yang kau sukai dan kau sayangi, boleh kau bawa dan menjadi milikmu!" Setelah berkata demikian ia kembali meneguk anggur sampai tak sadarkan diri.

Keesokan harinya dengan kepala berat si suami terbangun dan sadar bahwa ia tidak tidur di kamarnya. Ia tidak mengenali kamar itu selain sosok yang sdh dikenalnya bertahun-tahun, disampingnya, yaitu istrinya. "Ada di manakah kita? Apakah aku masih mabuk dan bermimpi?" Dengan penuh cinta si istri menjawab, "Kita di rumah orang tuaku. Tadi malam, di depan para tamu kamu mengatakan bahwa aku boleh membawa apa saja yang kusayangi. Di dunia ini tidak ada yang lebih berharga dan kusayangi dengan sepenuh hatiku selain kamu. Karena itu kamu kubawa kemari ke rumah orang tuaku."

Si suami termenung dan segera menyadari betapa besar rasa sayang istrinya itu, lalu ia memeluk istrinya, "Maafkan aku sayang, karena aku berpikir dan bertindak bodoh dan tidak menyadari dalamnya cintamu padaku. Walau aku telah menyakitimu dan ingin menceraikanmu, tetapi kau malah membawaku bersamamu."

Pesan Moral:
Ketika pernikahan dilangsungkan, komitmen dari suami dan istri adalah setia dalam keadaan senang maupun susah. Firman Tuhan dengan jelas mengatakan bahwa anak adalah upah (Mazmur 127), dan dengan jelas mengatakan bahwa seorang suami harus mengasihi istrinya seperti Kristus mengasihi jemaatNya (Efesus 5:25), berkat yang paling utama di dalam pernikahan adalah pasangan kita bukan anak, anak merupakan berkat tambahan dan sebagai pelengkap di dalam kehidupan suami istri. Suami istri hendaklah tetap saling mencintai sekalipun Tuhan belum memberikan keturunan, karena komitmen pernikahan adalah setia sampai salah satu dipanggil pulang ke rumah Bapa.

TUHAN YESUS Mengasihi & Memberkati sobat PELAKU FIRMAN semua...

DOMPET


Saat aku berjalan pulang suatu hari yang dingin, kakiku tersandung sebuah dompet seseorang yang telah hilang di jalan. Aku mengambilnya dan melihat isinya untuk menemukan beberapa identifikasi sehingga saya bisa menghubungi pemilik. Tapi, dompet itu hanya berisi tiga Dollar dan surat kusut yang tampak seolah-olah itu telah berada di sana selama bertahun-tahun.

Amplop itu telah lapuk dan satu-satunya yang terbaca hanyalah alamat si pengirim. Aku mulai membuka surat itu, berharap bisa menemukan petunjuk. Lalu aku melihat Tahunnya - 1924. Surat itu ditulis hampir enam puluh tahun yang lalu.

Itu ditulis dalam tulisan tangan yang anggun di atas kertas biru dengan bunga kecil di sudut kiri. Itu adalah "Dear John" surat yang menyatakan kepada penerima, yang ternyata bernama Michael, bahwa penulis tidak bisa bertemu dengannya lagi karena ibunya telah melarangnya. Meski begitu, dia menulis bahwa dia akan selalu mencintainya. Itu ditandatangani,­ Hannah.

Surat itu indah, tapi tidak ada cara kecuali untuk nama Michael, bahwa pemilik dapat diidentifikasi.­ Mungkin kalau aku menelepon informasi, operator bisa menemukan daftar telepon untuk alamat di amplop.

"Operator," saya memulai, "ini adalah permintaan yang tidak biasa, saya mencoba untuk menemukan pemilik dompet yang saya temukan.. Apakah Anda dapat memberitahu saya jika ada nomor telepon untuk alamat yang berada di amplop di dompet? "

Dia menyarankan agar aku berbicara dengan atasannya, yang ragu-ragu sejenak lalu berkata, "Yah, ada daftar nomor telepon alamat tersebut, namun saya tidak bisa memberikan nomor." Dia mengatakan, sebagai rasa hormat, ia akan menghubungi nomor tersebut, menjelaskan cerita saya dan akan meminta mereka jika mereka ingin dia menghubungkan saya. Aku menunggu beberapa menit dan kemudian dia kembali di telepon. "Saya memiliki seseorang lain yang akan berbicara dengan Anda."

Saya meminta wanita di ujung telepon sana, apakah ia mengetahui seseorang bernama Hannah. Dia tersentak, "Oh! Kami membeli rumah ini dari keluarga yang memiliki anak perempuan bernama Hannah Tapi, itu 30 tahun yang lalu!."

"Apakah Anda tahu di mana keluarga itu berada sekarang?" Tanyaku.

"Saya ingat, Hannah telah menitipkan ibunya di sebuah panti jompo beberapa tahun lalu," kata wanita itu. "Mungkin jika Anda ingin menghubungi mereka, mungkin dapat melacak melalui putrinya."

Dia memberiku nama panti jompo dan aku menelepon nomor itu. Mereka mengatakan kepada saya wanita tua itu telah meninggal beberapa tahun yang lalu tetapi mereka memiliki nomor telepon rumah dimana mereka pikir putrinya tinggal. Saya berterima kasih kepada mereka dan menelepon. Wanita yang menjawab menjelaskan bahwa Hannah sekarang tinggal di sebuah panti jompo.

Ini semuanya adalah bodoh, pikirku. Mengapa aku membuat masalah besar atas menemukan pemilik dompet yang hanya berisi tiga Dollar dan surat yang hampir 60 tahun?

Meskipun demikian, aku menelepon panti jompo tempat Hannah seharusnya hidup dan orang yang menjawab telepon mengatakan kepada saya, "Ya, Hannah memang tinggal bersama kami."

Meskipun itu sudah pukul 10 malam, aku bertanya apakah aku bisa datang untuk melihatnya. "Nah," katanya ragu-ragu, "jika Anda ingin mengambil kesempatan, dia mungkin berada di kamar menonton Televisi."

Saya mengucapkan terima kasih dan segera pergi ke panti jompo. Perawat malam dan seorang penjaga menyapa saya di pintu. Kami naik ke lantai tiga bangunan besar. Di ruang tengah, perawat itu memperkenalkan aku dengan Hannah.

Dia adalah seorang yang manis, berambut perak dengan senyum hangat dan matanya berbinar. Aku menceritakan padanya mengenai dompet dan menunjukkan surat itu. Yang kedua ia melihat amplop bubuk biru dengan bunga kecil di sebelah kiri, ia mengambil napas dalam-dalam dan berkata, "Anak muda, surat ini adalah kontak terakhir yang pernah saya miliki dengan Michael."

Dia memalingkan muka sejenak tenggelam dalam pikiran dan kemudian berkata lembut, "Aku Sangat mencintai dia. Tapi aku berumur 16 tahun pada waktu itu dan ibuku menganggap aku masih terlalu muda. Oh, Ia sangat tampan.. Ia seperti Sean Connery, aktor. "

Ya," lanjutnya. "Michael Goldstein adalah orang yang menyenangkan. Jika Anda dapat menemukannya, katakan padanya saya sering memikirkannya. Dan," Ia ragu untuk melanjutkan, sambil menggigit bibir, "katakan padanya aku masih mencintainya. Kau tahu," katanya tersenyum saat air mata mulai menggenang di matanya, "aku tidak pernah menikah Saya kira tidak ada yang pernah bisa menyamai Michael ...."

Saya berterima kasih kepada Hannah dan mengucapkan selamat tinggal. Aku naik lift ke lantai pertama dan ketika aku berdiri di dekat pintu, penjaga di sana bertanya, "Apakah wanita tua itu bisa membantu Anda?"

Saya mengatakan bahwa dia telah memberi saya petunjuk. "Setidaknya aku punya nama belakang Tapi saya pikir saya akan membiarkannya pergi untuk sementara waktu.. Aku menghabiskan hampir seluruh hariku untuk menemukan pemilik dompet ini."

Saya telah mengambil keluar dompet, yang terbuat dari kulit coklat sederhana dengan benang merah disisi samping. Ketika penjaga melihatnya, ia berkata, "Hei, tunggu dulu! Itu adalah dompet Pak Goldstein, aku akan tahu persis dompet dengan benang merah terang.. Dia selalu kehilangan dompet itu. Saya harus menemukannya di lorong-lorong setidaknya tiga kali. "

"Siapa Pak Goldstein?" Tanyaku saat tanganku mulai gemetar.

"Dia salah satu penghuni lama di lantai 8. Itu adalah dompet Mike Goldstein. Ia telah kehilangan pada saat ia jalan-jalan." Aku berterima kasih pada penjaga itu dan segera lari kembali ke kantor perawat. Saya mengatakan kepadanya apa yang penjaga tadi katakan. Kami kembali ke lift dan naik. Saya berdoa agar Pak Goldstein masih belum tertidur.

Di lantai delapan, perawat berkata, "Saya pikir dia masih di kamar. Dia suka membaca di malam hari. Dia orang tua, Sayang."

Kami pergi ke satu-satunya kamar yang memiliki lampu dan ada seorang pria membaca buku. Perawat mendekati pria itu dan menanyakan apakah ia telah kehilangan dompet. Pak Goldstein mendongak dengan kejutan, meletakkan tangannya di saku belakang dan berkata, "Oh, itu hilang!"

"Ini pria baik menemukan dompet dan kami bertanya-tanya apakah itu bisa menjadi milikmu?"

Aku menyerahkan dompet Pak Goldstein dan kedua kalinya dia melihatnya, dia tersenyum lega dan berkata, "Ya, itu pasti terjatuh dari saku saya sore ini.! Saya ingin memberikan hadiah."

"Tidak, terima kasih," kataku. "Tapi saya harus memberitahu Anda sesuatu. Saya membaca surat itu dengan harapan mengetahui siapakah pemilik dompet.."

Senyum di wajahnya tiba-tiba menghilang. "Kamu membaca surat ini?"

"Bukan saja aku membacanya, aku kira aku tahu dimana Hannah sekarang."

Dia tiba-tiba menjadi pucat. "Hannah Kau tahu? Mana dia? Bagaimana dia? Apakah dia masih secantik dia Sebelumnya Silakan, tolong beritahu saya," pintanya.

"Dia baik-baik saja ... hanya cantik seperti ketika Anda mengenalnya." Aku berkata pelan.

Orang tua itu tersenyum dengan antisipasi dan bertanya, "Bisakah Anda memberitahu saya di mana dia? Saya ingin meneleponnya esok." Dia meraih tanganku dan berkata, "Kau tahu sesuatu, mister, aku begitu jatuh cinta dengan gadis bahwa ketika surat itu datang, hidupku terasa berhenti Aku tidak pernah menikah.. Kurasa aku selalu mencintainya."

“Pak Goldstein," kataku, "Ikut aku."

Kami mengambil lift ke lantai tiga. Lorong-lorong yang gelap dan hanya satu atau dua malam sedikit-lampu menerangi jalan kami ke ruang hari di mana Hannah duduk sendirian menonton televisi. Perawat mendekatinya.

"Hannah," katanya lembut, sambil menunjuk Michael, yang sedang menunggu dengan saya di ambang pintu. "Apakah anda tahu pria ini?"

Dia disesuaikan kacamatanya, mencari sejenak, tapi tidak mengatakan sepatah kata pun.

Michael berkata pelan, nyaris berbisik, "Hannah, ini Michael Apakah Anda ingat saya?."

Dia terengah-engah,­ "Michael Aku tidak percaya itu!! Michael! Ini Anda Michael-Ku !"

Dia berjalan perlahan ke arahnya dan mereka berpelukan. Perawat dan aku meninggalkan dengan air mata menitik di wajah kami.

"Lihat," kataku. "Lihat bagaimana Tuhan bekerja baik Jika itu dimaksudkan untuk menjadi, itu akan menjadi.!"

Sekitar tiga minggu kemudian saya mendapat telepon di kantor saya dari rumah jompo. "Dapatkah Anda melepaskan diri pada hari Minggu untuk menghadiri pernikahan? Michael dan Hannah akan menikah!"

Itu adalah pernikahan yang indah dengan semua orang di panti jompo berpakaian untuk bergabung dalam perayaan. Hannah mengenakan baju biru gelap tampak indah. Michael mengenakan Tuxedo krem muda.

Mereka membuat saya pria terbaik mereka. Rumah sakit memberi mereka ruang mereka sendiri dan jika Anda pernah ingin melihat pengantin 76 tahun dan laki-laki 79 tahun bertingkah seperti anak remaja, Anda harus melihat pernikahan pasangan ini. Akhir yang sempurna untuk hubungan cinta yang telah berlangsung hampir 60 tahun.

Cinta Sejati tidak pernah mati, Seperti Yesus yang setia hingga pada akhirnya.

"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu." (1 Korintus 13:4-7)



Kutuk dipatahkan


A 29 years woman who insulted an old lady in the street that she is a prostitute was cursed by the old lady at the age of 17-years. The old lady cursed her, she will never see the happiness of the world, & the last thing the old lady said to her was that, she should go, marry & give birth to children & see.

She took it as a joke & came home not informing her parents about that. Days passed by, weeks passed by, months passed by, year passed by, & 2-years later she went to boarding school. That was when the curse started working on her. She never had peace, she can sit 3 hours learning but will forget everything in-front of a test in class. She was a great learner & a great failure in every subject test.

At the age of 24-years, she met her first love, & later ended the relationship within 5 weeks. She had been in a relationship with 12 guys for the past 5-years after broken up with her first love, but still not engaged by any of them. She became single for about 3-months, & later met this doctor who takes her out every weekends.

She promised she will not loose this doctor. The doctor was not seriously in love with her, & not serious with their relationship. She had a little misunderstanding with the doctor, & the doctor left without seeing him for 6-months.

Last three weeks Friday all-night church, she was called by the prophet when she gave one of her white handkerchief to an old woman sitting beside her for praises. The prophet reminded her of an old lady who cursed her in the street some years back. That curse is the cause of her not getting peace, & husband in her life. She was prayed for, & every curse on her was broken.

Last Sunday, she came to church with the doctor who left her for 6-months & gave her testimony. According to doctor, they will be getting married on the 2/6/2013. And the wedding is going to take place in that Church.

**I declare breakthrough today to anybody who had been cursed some years back. I declare peace to the frustrated, & victory over any mouth that will speak bad things against you..

A MUST READ: HOW TO CHOOSE A CEO


A successful business man was growing old and knew it was time to choose a successor to take over the business.

Instead of choosing one of his Directors or his children, he decided to do something different. He called all the young executives in his company together.

He said, "It is time for me to step down and choose the next CEO. I have decided to choose one of you.

"The young executives were Shocked, but the boss continued. "I am going to give each one of you a SEED today - one very special SEED. I want you to plant the seed, water it, and come back here one year from today with what you have grown from the seed I have given you. I will then judge the plants that you bring, and the one I choose will be the next CEO."

One man, named Jim, was there that day and he, like the others, received a seed. He went home and excitedly, told his wife the story. She helped him get a pot, soil and compost and he planted the seed. Everyday, he would water it and watch to see if it had grown.

After about three weeks, some of the other executives began to talk about their seeds and the plants that were beginning to grow.

Jim kept checking his seed, but nothing ever grew. Three weeks, four weeks, five weeks went by, still nothing.

By now, others were talking about their plants, but Jim didn't have a plant and he felt like a failure.

Six months went by -- still nothing in Jim's pot. He just knew he had killed his seed.

Everyone else had trees and tall plants, but he had nothingJim didn't say anything to his colleagues, however, he just kept watering and fertilizing the soil - he so wanted the seed to grow.

A year finally went by and all the young executives of the company brought their plants to the CEO for inspection.

Jim told his wife that he wasn't going to take an empty pot.But she asked him to be honest about what happened.

Jim felt sick to his stomach, it was going to be the most embarrassing moment of his life, but he knew his wife was right. He took his empty pot to the board room.

When Jim arrived, he was amazed at the variety of plants grown by the other executives. They were beautiful - in all shapes and sizes. Jim put his empty pot on the floor and many of his colleagues laughed, a few felt sorry for him!

When the CEO arrived, he surveyed the room and greeted his young executives.

Jim just tried to hide in the back. "My, what great plants, trees and flowers you have grown," said the CEO. "Today one of you will be appointed the next CEO!"

All of a sudden, the CEO spotted Jim at the back of the room with his empty pot. He ordered the Financial Director to bring him to the front. Jim was terrified.. He thought, "The CEO knows I'm a failure! Maybe he will have me fired!"

When Jim got to the front, the CEO asked him what had happened to his seed, Jim told him the story.

The CEO asked everyone to sit down except Jim. He looked at Jim, and then announced to the young executives, "This is your next Chief Executive Officer! His name is Jim!" Jim couldn't believe it. Jim couldn't even grow his seed.

"How could he be the new CEO?" the others said.

Then the CEO said, "One year ago today, I gave everyone in this room a seed. I told you to take the seed, plant it, water it, and bring it back to me today.

But I gave you all boiled seeds; they were dead - it was not possible for them to grow.

All of you, except Jim, have brought me trees and plants and flowers. When you found that the seed would not grow, you substituted another seed for the one I gave you.

Jim was the only one with the courage and honesty to bring me a pot with my seed in it.

Therefore, he is the one who will be the new Chief Executive Officer!"

* If you plant honesty, you will reap trust* If you plant goodness, you will reap friends* If you plant humility, you will reap greatness* If you plant perseverance, you will reap contentment* If you plant consideration, you will reap perspective* If you plant hard work, you will reap success* If you plant forgiveness, you will reap reconciliation

So, be careful what you plant now; it will determine what you will reap later.

Think about this for a minute.

If I happened to show up on your door step crying, would you care?
If I called you and asked you to pick me up because something happened, would you come?
If I had one day left to live my life, would you be part of that last day?
If I needed a shoulder to cry on, would you give me yours?
This is a test to see who your real friends are or if you are just someone to talk to when they are bored.

Do you know what the relationship is between your two eyes?

They blink together,they move together,they cry together,they see things together,and they sleep together,but they never see each other;that's what friendship is.Your aspiration is your motivation,your motivation is your belief,your belief is your peace,Your peace is your target,your target is heaven,and life is like hard core torture without it!
It's 'World Best Friends Week' Who is your best friend?

Send this to all your good friends, even me, if I am one of them.

Waspadai Siasat Iblis Agar Tidak Terperangkap


17 February 2013

Menantikan Perkahwinan Anak Domba

Wahyu 19:1-10

"Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia." (Wahyu 19:7).


Kita tentu pernah mendengar atau mungkin malah ikut melontarkan pikiran semacam ini: "Aku ingin Tuhan Yesus segera datang kembali... setelah aku kawin, setelah aku sukses dalam karier dan kaya raya, setelah aku beranak-cucu, atau (yang agak rohani) setelah dampak pelayananku mendunia." Kenapa kedatangan kembali Yesus Kristus cenderung diasosiasikan sebagai gangguan di tengah keasyikan aktivitas kita di dunia ini?

Paling tidak ada dua gambaran besar tentang kedatangan Tuhan akhir zaman. Pertama, kedatangan-Nya seperti pencuri yang muncul mendadak pada waktu malam. Dia datang untuk membawa penghakiman pada orang-orang yang hidup dalam kegelapan. Dia datang secara tiba-tiba di tengah keasyikan mereka menikmati hawa nafsu duniawi (lihat 1 Tesalonika 5:1-11).

Kedua, kedatangan-Nya seperti mempelai laki-laki yang menjemput mempelai perempuan idamannya. Mempelai perempuan telah siap sedia, menantikan dengan penuh gairah dan kerinduan. Kedatangan-Nya menjadi alasan untuk menggelar suatu perayaan yang penuh sukacita, sorak-sorai, dan kemenangan. Dunia telah dijatuhi hukuman, dan orang-orang kudus memerintah bersama Dia dalam kekekalan (lihat Wahyu 19:1-10).

Jadi, bagaimana? Apakah Anda merasa "terganggu" oleh gagasan tentang kedatangan-Nya kembali, atau sungguh-sungguh siap sedia menantikannya? Sebagai orang kudus, entah kita meninggal dunia terlebih dahulu entah kita menyambut kedatangan-Nya selagi masih hidup, kedatangan-Nya kembali adalah sumber pengharapan dan sukacita.

PENGHARAPAN AKAN KEDATANGAN KEMBALI KRISTUS MEMBANGKITKAN SUKACITA YANG MENGUATKAN KITA MENGHADAPI TANTANGAN HIDUP.

TUHAN Mengasihi, Memberkati & Menyertai selalu..

KITAB KEHIDUPAN:- ADAKAH NAMAMU DI SANA?



Di Mana ENGKAU Tinggal ?

Bertanya kepada TUHAN YESUS KRISTUS "Di manakah ENGKAU tinggal ?" merupakan pertanyaan penting yang harus ditanyakan oleh semua orang Kristen. Sepenting apakah mengetahui tempat tinggal TUHAN ?

YOHANES 1 : 35 - 39 — “ Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat YESUS lewat, ia berkata: "Lihatlah ANAK DOMBA ALLAH!" Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut YESUS. Tetapi YESUS menoleh ke belakang. IA melihat, bahwa mereka mengikut DIA lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-NYA: "Rabi (artinya: Guru), di manakah ENGKAU tinggal?" IA berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Mereka pun datang dan melihat di mana IA tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan DIA; waktu itu kira-kira pukul empat.”

Yohanes yang dimaksudkan dalam ayat di atas adalah Yohanes Pembaptis, orang yang ditugaskan ALLAH untuk memberitakan Kerajaan Sorga sudah dekat. Ketika melihat YESUS KRISTUS, Yohanes Pembaptis mengatakan "Lihatlah ANAK DOMBA ALLAH !!!" Yohanes Pembaptis ini gambaran Hamba TUHAN. Seperti inilah seharusnya khotbah seorang pendeta, selalu memberitakan tentang YESUS KRISTUS atau YESUS-sentris. Khotbah seorang pendeta akan hidup kalau memberitakan tentang YESUS KRISTUS, TUHAN dan Juruselamat kita. Karena pemberitaan Yohanes Pembaptis, kedua murid Yohanes ini mengikut TUHAN YESUS. Milikilah kerinduan para Hamba TUHAN dalam memberitakan Firman TUHAN : jemaat bukan hanya menjadi pendengar saja, namun juga pelaku Firman TUHAN.

Beberapa saat setelah kedua murid Yohanes itu mengikut TUHAN, maka TUHAN YESUS akan bertanya, "Apakah yang kamu cari?" atau dalam terjemahan Alkitab NIV, "What do you want?" TUHAN YESUS menanyakan motivasi kita dalam menjadi orang Kristen. Jawaban murid Yohanes bagi pertanyaan TUHAN YESUS ini adalah mereka ingin mencari tempat tinggal YESUS KRISTUS. Jika jawaban kita benar, yakni mencari tempat tinggal YESUS KRISTUS, maka kita akan diajak tinggal bersama TUHAN seperti kedua murid Yohanes Pembaptis, yang kini menjadi murid YESUS KRISTUS. Jika kita hanya ingin mencari kekayaan, kesembuhan atau keuntungan jasmani semata, kita salah alamat !!!

Sering saya mempertanyakan motivasi orang Kristen yang mendengar Firman, namun tidak menjadi pelaku Firman, apakah sebenarnya yang mereka cari ? Mereka menduga bahwa TUHAN ibarat tukang sulap yang mau menyulap kehidupan mereka yang amburadul tanpa mereka sendiri ikut serta dalam melakukan perintah TUHAN. Jika kita mau mencari tempat tinggal TUHAN, Sorga, maka kita akan menemukannya. Itu sebabnya YESUS KRISTUS menekankan agar kita terlebih dahulu mencari Kerajaan Sorga serta kebenarannya, maka semuanya (berkat lainnya) akan diberikan kepada kita. Mencari keselamatan harus menjadi prioritas kita dalam menjadi orang Kristen. Dan di dalam keselamatan tercakup berkat kesembuhan, kebahagiaan, berhasilan dan kemenangan.

MATIUS 27 : 45 — “ Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.”

YESHUA HA MASHIACH menunjukkan tempat tinggal-NYA pada pukul empat. YESUS KRISTUS mati di kayu salib pada jam tiga. Pada saat YESUS di kayu salib, kegelapan terjadi mulai dari jam dua belas sampai jam tiga, sampai TUHAN YESUS mati. Jam empat mempunyai arti setelah kematian TUHAN YESUS, yaitu kebangkitan TUHAN YESUS, saat pengampunan sudah terjadi bagi kita yang percaya kepada-NYA. Sekarang ini "jam empat" yaitu zaman gereja, di mana orang percaya menemukan tempat tinggal TUHAN yaitu Sorga yang mulia.

Di dalam Perjanjian Lama dituliskan, "Carilah wajah-NYA !!!" TUHAN tidak mengajarkan kita untuk mencari harta, sebab harta adalah hal semu, yang nyata adalah Sorga. Namun bukan berarti orang yang menemukan Sorga adalah orang-orang yang tidak memiliki harta. Orang yang telah menemukan Sorga akan diliputi kedamaian, dan kedamaian itu adalah stimulus untuk meraih keberhasilan.

Contohnya adalah Yusuf yang mencari Sorga sebagai hal utama dalam hidupnya. Sekalipun dia dijual sebagai budak, pandangannya tetap ke Sorga; sekalipun dihina, dia tetap berkiblat kepada TUHAN; sekalipun masuk penjara, dia tetap setia kepada TUHAN. Kesetiaannya ini dilihat oleh TUHAN sehingga apa saja yang dikerjakannya selalu berhasil, baik di rumah Potifar maupun di dalam penjara.

Keberhasilan seorang Hamba TUHAN menggembalakan jemaat adalah karena Hamba TUHAN selalu mencari TUHAN, bukan karena kepandaiannya berbicara. Seorang Hamba TUHAN mencari TUHAN dan memperkenalkan TUHAN kepada jemaat sehingga dia berhasil, demikian pula halnya jemaat. Hubungan jemaat dan gembala dapat dilukiskan dengan istilah "like father, like son". Jika gembalanya beriman teguh, jemaatnya pun demikian. Kendati Hamba TUHAN juga memiliki masalah, dia harus tegar, sebab tidak ada satu masalah pun yang tak dapat diselesaikan. Jika pendetanya merasa lemah dan ingin dikasihani maka jemaat akan semakin down karena mereka datang ke gereja perlu dikuatkan.

KOLOSE 3 : 1 - 3 — “ Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan KRISTUS, carilah perkara yang di atas, di mana KRISTUS ada, duduk di sebelah kanan ALLAH. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan KRISTUS di dalam ALLAH.”

Kalau kita sudah dibangkitkan bersama dengan KRISTUS, maka kita akan melihat ke atas, yaitu segala sesuatu yang bersifat Sorgawi atau rohani. Untuk dapat bangkit bersama KRISTUS, kita harus terlebih dahulu mati bersama KRISTUS, sebab tidak mungkin seseorang bangkit jika belum mati. KRISTUS bangkit dalam kemenangan, maka kita yang bangkit bersama KRISTUS juga akan menang hari demi hari. Badai boleh datang, namun kita, yang telah bangkit bersama KRISTUS, telah tersembunyi di dalam KRISTUS, tak akan terseret badai. Tersembunyi di dalam KRISTUS itu artinya kita telah menemukan tempat tinggal TUHAN.

YOHANES 15 : 7 — “ Jikalau kamu tinggal di dalam AKU dan Firman-KU tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.”

TUHAN YESUS menjelaskan bahwa jika kita tinggal di dalam DIA, dan Firman ada di dalam hati kita, maka kita boleh meminta apa saja yang kita kehendaki. Kita ada di dalam YESUS, berarti kita tidak pernah kalah sebab KRISTUS yang membentengi kita yang tidak dapat diapa-apakan oleh setan, bahkan setan yang berusaha mendekati kita yang ada di dalam YESUS KRISTUS akan mati terbakar. Tidak ada lagi masalah yang mampu menembus kita yang tersembunyi di dalam KRISTUS, yang tinggal bersama TUHAN.

YOHANES 15 : 5 - 6 — “ AKU-lah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam AKU dan AKU di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar AKU kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam AKU, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.”

Orang yang tinggal bersama YESHUA HA MASHIACH pada jam empat, pada masa kuasa kebangkitan YESUS KRISTUS, diumpamakan dengan ranting yang menempel pada pokok anggur. Apakah kita tinggal di dalam YESUS KRISTUS atau bersekutu dengan DIA setiap saat, baik di rumah, sekolah, bekerja dan di mana pun kita berada ? Bersekutu dengan TUHAN YESUS itu berarti mendengar, mengerti dan melakukan Firman TUHAN.

Setelah mengetahui tempat tinggal TUHAN, kedua murid itu tinggal bersama TUHAN atau bersekutu, menjadi satu dengan TUHAN, seperti ranting yang menempel pada pokok (pohon) anggur. Ranting anggur itu dapat mengeluarkan buah karena mendapat asupan zat gizi dari akar pohon yang menyalurkannya pada ranting. Dengan menempel pada Pokok Anggur yaitu YESUS KRISTUS, kehidupan kita akan berbuah atau berhasil.

Sebaliknya orang Kristen yang tidak menempel pada Pokok Anggur atau tidak lagi menjalin persekutuan dengan TUHAN, rohaninya akan kering seperti ranting yang tidak lagi menempel pada pohonnya. Ranting kering itu akan dibuang dan dibakar. Orang yang sudah bertahun-tahun menjadi Kristen, namun doanya tak juga dijawab TUHAN, kemungkinan orang itu belum benar-benar bersekutu dengan TUHAN, dia tidak menempel pada Pokok Anggur.

1 YOHANES 2 : 6 — “ Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam DIA, ia wajib hidup sama seperti KRISTUS telah hidup.”

Dalam terjemahan Alkitab NIV lebih ada penekanan dari ayat di atas, "Whoever claims to live in HIM..." Mengklaim berarti menyatakan dengan tegas. Jika kita mengklaim bahwa kita ada di dalam KRISTUS, kita wajib hidup seperti KRISTUS. Namun banyak orang salah menilai perkataan "wajib hidup sama seperti KRISTUS telah hidup" dengan menilai seseorang berdasarkan penampilan lahiriahnya. Contohnya, jemaat menilai Hamba TUHANnya hidup secara duniawi karena melihat di kantor Hamba TUHAN itu terdapat pernak-pernik Harley Davidson. Seandainya Hamba TUHAN berkhotbah dengan mengenakan kaos oblong bergambar atau bertulisan Harley Davidson, itu kurang pantas dan kurang menghormati TUHAN.

Penilaian serupa saya dapatkan dari seorang sopir taksi kebangsaan Yahudi di Goldcoast. Melihat Hamba TUHAN mengenakan sepatu boot – sepatu yang sangat nyaman baginya - dia tak percaya bahwa dia seorang pendeta. Demikian pula dalam perbincangannya dengan seorang misionaris wanita yang duduk di sebelahnya dalam pesawat udara yang mengatakan dia tidak seperti pendeta karena membawa tas mengkilap; menurutnya, tas itu biasa dipakai oleh para mafia. Akibat penilaian secara lahiriah tersebut, banyak gereja yang bertindak ekstrim: benda ini harus dibakar, benda itu harus dibakar. Salah menterjemahkan "hidup seperti KRISTUS telah hidup" membuat orang Kristen bersikap dibuat-buat, selalu mengucapkan kata-kata "Haleluya" di dalam pembicaraannya. Itu justru sikap munafik.

YOHANES 1 : 40 - 41 — “ Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut YESUS adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan MESIAS (artinya: KRISTUS).”

Hal pertama yang dilakukan oleh Andreas setelah bertemu YESHUA HA MASHIACH adalah bersaksi kepada Simon (NIV: The first thing Andrew did was to find his brother Simon and tell him, We have found the MESSIAH" that is, the CHRIST). Apakah yang kita lakukan setelah bertemu YESUS KRISTUS ? Apa yang kita lakukan itu menunjukkan apakah kita benar-benar orang Kristen atau bukan. Jika kita betul-betul orang Kristen, orang yang sudah bertemu TUHAN YESUS, kita akan berbicara seperti TUHAN YESUS, kita akan bersaksi dan memperkenalkan YESUS KRISTUS kepada orang-orang di lingkungan kita.

Namun perlu diingat, kerinduan bersaksi tanpa dibekali cara yang benar dalam bersaksi tidak akan membawa jiwa kepada KRISTUS, bahkan dapat menyinggung perasaan orang lain. Cara orang Kristen bersaksi dengan bertanya, "Sudah bertobat?" atau "Sudah Kristen?" bukanlah cara yang tepat untuk bersaksi. Kita perlu belajar cara TUHAN YESUS untuk memenangkan hati seorang perempuan Samaria.

Ketika memberitakan kabar keselamatan bagi perempuan Samaria tersebut, TUHAN YESUS yang duduk di tepi sumur itu berkata kepada perempuan itu, "Berilah AKU minum." Menurut hukum psikologi, seseorang yang dimintai sesuatu akan merasa terhormat. Namun hal ini bukan dalam konteks seseorang merasa terhormat ketika orang lain memintanya memberikan pinjaman uang.

Perempuan Samaria itu bertanya, mengapa YESUS KRISTUS sebagai orang Yahudi meminta minum pada orang Samaria, sebab pada zaman itu orang Yahudi tidak mau berkomunikasi dengan orang Samaria. TUHAN YESUS menjawab, "Jikalau engkau tahu tentang karunia ALLAH dan siapakah DIA yang berkata kepadamu: Berilah AKU minum! niscaya engkau telah meminta kepada-NYA dan IA telah memberikan kepadamu air hidup." Dari percakapannya dengan TUHAN YESUS, hati perempuan itu mulai terbuka dan tertarik. Sebab dia membutuhkan air agar tidak usah menimba air, dan YESUS KRISTUS menawarkan air hidup kepadanya.

Pendekatan dalam bersaksi dapat melalui hal-hal yang menjadi minat lawan bicara kita, seperti yang dilakukan TUHAN YESUS kepada perempuan Samaria ini. Misalnya jika bersaksi kepada pedagang tekstil, bukalah pembicaraan terlebih dahulu dengan pertanyaan seputar tekstil. Orang itu akan merasa tersanjung dan mulai terbuka hatinya. Setelah komunikasi terjalin lancar, kita dapat memperkenalkan TUHAN YESUS kepadanya.

YOHANES 4 : 28 - 30 — “ Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ: "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah DIA KRISTUS itu?" 30 Maka mereka pun pergi ke luar kota lalu datang kepada YESUS.”

Tadinya perempuan Samaria ini adalah orang yang malu atau tidak mau bertemu dengan penduduk lainnya, sebab dia adalah seorang pelacur. Itu sebabnya dia mengambil air di sumur umum (zaman itu sumur adalah milik umum) pada siang hari. Biasanya para wanita mengambil air pada pagi hari atau sore hari untuk menghindari teriknya matahari sambil bertukar cerita (dan gosip). Namun perubahan terjadi setelah dia bertemu dengan TUHAN YESUS yang berbicara tentang air hidup, yaitu keselamatan. Perempuan yang tadinya mau mengambil air, merasa tidak perlu lagi mengambil air, sebab minum air dari sumur itu akan haus lagi, sedangkan minum air hidup dari TUHAN YESUS tidak akan haus lagi, justru dari dalam dirinya akan keluar air hidup. Perubahan lainnya, dari seorang yang memiliki inferiority complex yang besar, sekarang dia dengan penuh percaya diri berani bersaksi tentang YESUS KRISTUS di hadapan orang-orang lain.

Perubahan ke arah positif dialami oleh orang yang mengenal KRISTUS. Dulu, sebelum mengenal YESHUA HA MASHIACH, kita adalah orang yang tingkah lakunya tidak benar, namun berubah menjadi orang yang baik dan penuh pengertian setelah mengenal TUHAN YESUS. Orang Kristen juga harus memiliki rasa percaya diri sebagai anak TUHAN. Percaya diri bukan sombong, namun memiliki keyakinan untuk melayani TUHAN seperti perempuan Samaria ini.

Pertemuan pertama dengan TUHAN YESUS membuat perempuan Samaria ini berkata, "Mungkinkah DIA KRISTUS itu?" Perempuan ini berkata, "mungkinkah" karena dia baru menerima keselamatan. Orang Kristen yang baru mengenal TUHAN akan dibenarkan (justified), dan pada pertemuan berikutnya, setelah duduk bersama TUHAN, dia akan dikuduskan (sanctified).

Perkataan perempuan Samaria, "Di sana ada Seseorang yang mengatakan kepadaku apa yang telah kuperbuat" merupakan pengakuannya bahwa TUHAN itu tahu masa lalu, masa kini dan masa depan. Seorang Hamba TUHAN juga diberi hikmat oleh TUHAN untuk tahu tentang keadaan seseorang tanpa perlu orang itu bercerita. Seorang Hamba TUHAN sering mendapat ilham dari TUHAN dan mengatakan kepada jemaat, "Keadaan kamu begini-begini..." Ada ada orang yang tidak percaya bahwa itu wahyu dari TUHAN; dia menduga bahwa hal itu karena Seorang Hamba TUHAN memiliki dasar yang kuat dalam bidang psikologi. Namun itu benar-benar wahyu TUHAN.

YOHANES 4 : 39 - 42 — “ Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-NYA karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "IA mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat." Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada YESUS, mereka meminta kepada-NYA, supaya IA tinggal pada mereka; dan IA pun tinggal di situ dua hari lamanya. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-NYA, dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar DIA dan kami tahu, bahwa DIA-lah benar-benar Juruselamat dunia.”

Satu orang, yakni perempuan Samaria dimenangkan untuk Kerajaan ALLAH, banyak penduduk Samaria dimenangkan pula. Kesaksian perempuan Samaria ini sangat berhasil membawa jiwa-jiwa lainnya. Kalau kita benar-benar mengenal YESHUA HA MASHIACH, kita juga akan mampu membawa banyak orang kepada YESUS KRISTUS. Hamba TUHAN memberikan nasehat kepada para asistennya bahwa hal yang utama adalah berjalan bersama YESUS KRISTUS agar dapat bersaksi tentang TUHAN YESUS dan membawa orang lain untuk percaya kepada TUHAN YESUS. Hamba TUHAN menasehatkan agar dalam berkhotbah mereka tidak hanya bermodalkan "Katanya", namun memiliki keyakinan dalam menceritakan tentang KRISTUS karena telah mengalami sendiri berjalan bersama TUHAN YESUS.

Penduduk Samaria ini bukan hanya percaya kepada TUHAN YESUS dan datang kepada TUHAN YESUS, namun mereka tinggal bersama TUHAN YESUS. Seperti Andreas dan Simon yang tinggal bersama TUHAN YESUS, penduduk Samaria ini mengajak YESUS KRISTUS tinggal bersama mereka selama dua hari. Dua memiliki makna Firman TUHAN dan kuasa. Kita pun akan menikmati berkat TUHAN berupa Firman dan kuasa yang membuat hidup kita berubah jika kita menanyakan tempat tinggal YESUS KRISTUS dan kemudian tinggal bersama DIA. Amin.


• KESAKSIAN SHANNON JOHNSON : Tidak Semua Orang Kristen Masuk Kerajaan Sorga !!!

Shannon mendapat mimpi mengenai orang Kristen yang tidak masuk ke dalam Kerajaan Sorga, berikut kesaksian Shannon :
'' TUHAN YESUS datang kepada saya dalam mimpi. Saya berada di sekolah, kemudian petugas sekolah menghampiri saya dan menanyakan 'Apakah bapak menunggu seseorang?', saya menjawab 'Ya, saya menunggu anak perempuan saya'. Petugas itu bertanya: 'siapa nama anak itu?' dan saya pun memberitahu nama anak saya lalu ia berkata 'oke, saya akan memeriksanya'. Petugas itupun kembali dan semuanya sudah konfirmasi dan saya boleh masuk. Petugas itupun bersiap untuk mengunci gerbang. Lalu saya melihat keluar ada murid-murid serta orang-orang, dan mereka tidak menyadari kalau gerbang sedang dikunci. Saya bertanya kepada TUHAN apakah arti dari impi ini?

TUHAN YESUS menjawab: ''AKU menunjukkan kepadamu apa yang akan terjadi. Petugas itu adalah malaikat ALLAH dan ia bertanya kepadamu siapa anda karena tidak ada orang asing yang masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Hanya tamu yang diundang saja yang boleh masuk. Maka dari itu AKU harus memeriksa apakah nama anakmu ada di dalam daftar dan AKU harus memeriksa serta memastikan siapa engkau dan apakah benar yang kau katakan itu dan bukanlah orang asing, karena tidak ada orang asing yang dapat masuk ke dalam gerbang Surga kecuali mereka sudah diundang. Orang-orang yang kau lihat dalam mimpi tidak memperhatikan adalah orang-orang yang tidak menunggu serta waspada akan kedatangan-KU dan mereka tidak akan masuk.''

Saya ingin menyampaikan sesuatu sehubungan dengan mimpi saya. Anak saya memang masih kecil, dan sangat dipertimbangkan untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Matius 18 : 3 lalu berkata: "AKU berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Orang-orang dan para murid tidak memperhatikan karena mereka terganggu dengan hal-hal lain dari dunia ini.

Matius 25 : 1 - 5 — “ Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.”

Apa yang TUHAN YESUS ijinkan untuk saya lihat adalah jika kita tidak waspada dan memperhatikan kedatangan YESUS KRISTUS dan kita tertidur pulas kita akan melewatkannya !!! Gerbang dengan cepat akan ditutup dan kita akan ditinggal.

Saya pun melihat dalam mimpi dua orang pendeta terkenal di Amerika, bapak dan anak, karena sang ayah sudah lanjut usia, maka sang anak yang melanjutkan. Mereka muncul di televisi. Kamipun berada dalam suatu ruangan bersama mereka serta ada teman-teman mereka di sana. Mereka sedang tertawa dan bersantai. Kemudian anak pendeta ini berdiri dan menuliskan 1 tesalonika 4 : 15 - 17 di papan tulis. Kemudian orang-orang di sana berkata 'Tidak, kami tidak membicarakan tentang pengangkatan di sini'' Lalu saya bertanya dengan heran ''Apa !!!?'' Lalu saya ingat khotbah anak pendeta ini mengenai kitab Wahyu tapi penyampaiannya terdengar tidak benar. Dia menggabungkannya dengan kemakmuran yang ada di dunia dan kemakmuran yang didapat ketika masuk ke dalam kerajaan Sorga.

Lalu TUHAN YESUS mengijinkan saya untuk ke rumah seorang penyanyi rap terkenal, dan namanya ada hubungannya dengan koin. Dia sedang duduk di sofa dan mulai meminta saya untuk bernyanyi rap, maka sayapun mulai bernyanyi rap dalam nama TUHAN YESUS. Entah bagaimana ia menyukainya. Kemudian saya duduk, dan penyanyi rap ini meminta anak pendeta itu untuk berdiri dan bernyanyi rap juga. Tetapi ketika anaknya selesai bernyanyi, ia tidak memberikan respon yang sama seperti yang ia berikan kepada saya. Bahkan penyanyi rap itu mulai menyinggung istri pendeta muda ini dan ia hanya duduk dan terdiam saja. Saya berpikir mengapa ia tidak membela diri?

Ternyata selama ini, penyanyi rap terkenal ini merekam nyanyian pendeta muda itu dan mulai memutar ulang nyanyian pendeta itu, namun sang pendeta memohon untuk mematikannya. Penyanyi rap itupun berkata: ''diamlah, dan lihatlahlah kau membuat kebodohan bagi dirimu sendiri''. Pendeta muda itu malu, kemudian saya bertanya kepada TUHAN YESUS mengapa sang pendeta tidak membela diri ?

TUHAN YESUS menjawab: ''Pendeta terkenal dan penyanyi rap kristen ini sudah menjual jiwa mereka ke setan, dan ia berada di dalam kekuasaanya sekarang. Dan penyanyi rap itu menghormatimu karena rohnya tahu bahwa kau serius dengan-KU.''

Hal terakhir yang saya ingat dalam mimpi, saya melihat malaikat TUHAN membalik Kitab kehidupan Anak Domba. Dan TUHAN YESUS berkata: “AKU mengijinkanmu melihat apa yang terjadi di gereja-gereja hari-hari akhir ini. Para pendeta menambahkan dan mengurangkan Firman dan berbicara mengenai Kemakmuran. Penyanyi rap terkenal yang mengaku sebagai orang kristen ini mencocok-kan karunia yang AKU berikan kepadaNYA dengan dunia ini, kau tidak bisa bersama-KU namun melakukan apa yang dunia mau darimu juga termasuk apa yang kau dengan dan kau lihat. Kau akan kecewa ketika kau menghadap-KU, namamu tidak akan tercatat dalam kitab Kehidupan Anak Domba.''

Saya ingin memberikan kitab Wahyu 22 : 18 - 20 — “ AKU bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka ALLAH akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka ALLAH akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini." IA yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, AKU datang segera!" Amin, datanglah, TUHAN YESUS !”

Pendeta-pendeta dan penyanyi rap yang mengaku sebagi orang kristen ini adalah orang-orang yang mencampur iman mereka bersamaan dengan dunia. Mereka berkata, mereka melakukan apa yang TUHAN YESUS inginkan mereka lakukan, dan apa yang Kegelapan inginkan untuk dilakukan dengan segala hal lainnya dalam hidup ini. Ini tidak sepadan dan tidak bisa dibandingkan serta tidak seimbang. 2 Korintus 6 : 14 — “ Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?”

Saya juga akan menutup dengan Matius 7 : 21 - 23 — “ Bukan setiap orang yang berseru kepada-KU: TUHAN, TUHAN! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BAPA-KU yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-KU: TUHAN, TUHAN, bukankah kami bernubuat demi nama-MU, dan mengusir setan demi nama-MU, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-MU juga? Pada waktu itulah AKU akan berterus terang kepada mereka dan berkata: AKU tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-KU, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

Apa yang TUHAN YESUS ingin sampaikan adalah, ketika kita menghadap-NYA DIA akan tahu isi hati kita. Apakah tindakan kita memuliakan DIA atau apakah kita memuliakan diri kita sendiri ?

Apakah kita mengembalikan karunia yang sudah TUHAN YESUS berikan kepada kita atau memberikan karunia kita kepada dunia ?

TUHAN YESUS akan datang dan muncul bagi mempelai yang tak bercacat cela seperti yang sudah saya sebut di video-video saya sebelumnya.

TUHAN YESUS berusaha menarik perhatian kita dan DIA berusaha untuk membangunkan kita. Dia datang segera !!!

Kita tidak boleh bermain-main lagi. Apakah kita akan berserah penuh kepada-NYA atau apakah kita aka ditinggal dan tidak masuk ke dalam Kerajaan Sorga ?

Apabila pesan ini menyentuh hati Anda, bertanyalah kepada TUHAN YESUS untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam hati Anda, seperti yang sudah IA lakukan kepada saya.

Semua pendeta dan orang-orang kristen ini, apabila mereka tidak mengubah cara hidup meeka maka mereka tidak akan masuk ke dalam Kerajaan ALLAH.

Dalam mimpi saya mengenai penyanyi rap yang merekam nyanyian kita dan memutarnya kembali serta pendeta itu menjadi malu, seperti itulah nanti kita di hadapan TUHAN YESUS. Apabila Anda memiliki dosa yang belum diakui dan bertobat, maka IA akan memutar ulang dan menunjukkan-nya kepada Anda seperti film. Maka saya yakin, ketika semua itu diputar ulang kembali Anda pasti akan malu. Saya tidak ingin mendengar kata-kata ini: ''AKU tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-KU, kamu sekalian pembuat kejahatan!'' Marilah kita mengerjakan keselamatan kita dengan takut akan ALLAH mulai sekarang.

Saya juga mendengar bahwa youtube akan mulai menarik biaya kepada siapapun yang memiliki akun di youtube. Seperti siapa yang akan kau ikuti (subscribe), berapa banyak orang yang menonton yang akan Anda berikan. Kelaparan akan datang. Bukalah mata Anda, ini semua akan berakhir. Mari kita berhenti bermain-main. Apabila kita tidak mengakui kesalahan kita di sini, di dunia ini, saya yakin maka TUHAN akan memberitahunya ketika kita berhadapan dengan-NYA.

Sampai jumpa lain waktu, bersiaplah selalu untuk pengangkatan, serahkan segalanya kepada TUHAN YESUS dan selalu kasihi sesamamu. Amin.


TUHAN YESUS Memberkati.