21 July 2013

Ketam Marah

Beberapa tahun yang lalu, teman saya mengajak saya memancing Ketam. Bagaimana cara memancing Ketam?

Kami menggunakan sebatang buluh, mengikatkan tali ke batang buluh itu, di ujung lain tali itu kami mengikat sebuah batu kecil. Lalu kami mengayun buluh agar batu di ujung tali terayun menuju ketam yang kami cari, kami mengganggu Ketam itu dengan batu, menyentak dan menyentak agar Ketam itu marah, dan kalau itu berhasil maka Ketam itu akan 'menggigit' tali atau batu itu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kami dapat mengangkat buluh dengan ujung tali berisi seekor Ketam gemuk yang sedang marah.

Kami tinggal mengayun perlahan buluh agar ujung talinya menuju sebuah bekas besar yang sudah kami isi dengan air mendidih karena di bawah bekas itu ada sebuah tungku dengan api yang sedang menyala.

Kami celupkan Ketam yang sedang murka itu ke dalam bekas tersebut, seketika Ketam melepaskan gigitan-nya dan tubuhnya menjadi merah, tak lama kemudian kami bisa menikmati Ketam Rebus yang sangat lezat.

Ketam itu menjadi korban santapan kami karena kemarahannya, karena kegeramannya atas gangguan yang kami lakukan melalui sebatang buluh, seutas tali dan sebuah batu kecil.

Kita sering sekali melihat banyak orang jatuh dalam kesulitan, menghadapi masalah, kehilangan peluang, kehilangan jabatan, bahkan kehilangan segalanya karena : MARAH.

Jadi kalau kita menghadapi gangguan, baik itu batu kecil atau batu besar, hadapilah dengan bijak, redam kemarahan sebisa mungkin, lakukan penundaan dua tiga detik dengan menarik nafas panjang, kalau perlu pergilah ke kamar kecil, cuci muka atau basuhlah tangan dengan air dingin, agar murka kita mereda dan anda terlepas dari ancaman bekas panas yang bisa menghancurkan masa depan kita.

No comments:

Post a Comment