21 July 2013

Menukar Tuhan, Kebahagiaan Sesaat

Dengan alasan serasional apa pun, kebesaran Tuhan tetap tidak boleh ditukar dengan apa pun juga, karena hal itu sungguh menyakitinya!!

"Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN." (Hakim-Hakim 2:12)

Dewasa ini ada banyak orang yang mengaku dirinya seorang Kristiani, namun demi alasan mencari nafkah, meraih jenjang karier yang lebih baik, atau mendapatkan kekasih/seseorang yang dicintainya, rela menukar keselamatan dan Tuhannya untuk kebahagiaan sesaat. Betapa sedihnya hati Tuhan melihat hal itu.

Bukankah kita yang seharusnya mati karena dosa telah digantikan-Nya di kayu salib karena begitu besar kasih-Nya kepada Kita?

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Tuhan adalah kasih, namun Tuhan kita pun adalah Tuhan yang adil, Ia menyediakan bagian yang setimpal bagi mereka yang bertoleransi dengan dosa dan berbalik dari jalan Tuhan.

Jangan pernah menukar iman dan Tuhan kita dengan apa pun yang ada di dunia ini. Barangsiapa menyangkal Tuhan di depan manusia, Tuhan juga akan menyangkal kita di depan Bapa!!

"Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga." (Matius 10:32-33)

Sukses dan nama besar adalah fana, sedangkan iman berguna untuk kepentingan kekal, karena dengan iman kita beroleh hidup yang kekal.

Semenarik apa pun tawaran dari dunia, itu semua tidak dapat dibandingkan dengan kasih-Nya yang membawa keselamatan dan kebahagiaan kekal bagi setiap kita.

No comments:

Post a Comment