21 July 2013

Wang

Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, kedalam jerat & ke dalam berbagai-bagai nafsu yg hampa & yg mencelakakan, yang menenggelamkan manusia kedalam keruntuhan & kebinasaan.
1 Timotius 6:9


Joseph Brotherton, pendeta & politikus Inggris, di nisannya tertulis kata-kata yang indah sebagai berikut; "Kekayaanku bukan karena banyaknya harta bendaku, melainkan karena sedikitnya keinginanku"

Biarpun kayanya seperti seorang konglomerat, tetapi kalau terus merasa tidak cukup, ia sebenarnya miskin & ini yang disebut tamak

Dalam buku; "iman: menjawab pertanyaan, mempertanyakan jawaban" yang Paulus ingin tekankan adalah bukanlah "keinginan untuk kaya", tetapi "jatuhnya ke dalam pencobaan", artinya kalau ada orang karena begitu ingin kaya, lalu melupakan yang lain; kesehatan, keluarga, gereja, menghalalkan segala cara, mengabaikan norma moral & etika, ini yang salah

Wang itu sesuatu keperluan, tetapi bukan segala-galanya, kalau kita dapat menguasainya maka ia bisa menjadi pelayan yang baik, tetapi uang adalah tuan yang jahat, kalau kita dikuasainya, dijadikan budaknya, ini yang membuat orang tamak

Gereja pada waktu masih kecil, kekurangan, semua kekurangan, tetapi begitu menjadi besar, wang berlimpah, mulai terjadi perpecahan, bahkan tidak sedikit hamba-hamba Tuhan besar jatuh ke dalam jerat yang berujung pada keruntuhan, memalukan sekaligus menyedihkan.

wang dicari orang, pagi, petang, siang, malam, memang tidak salah, tetapi jangan melulu, carilah kebahagiaan, carilah hidup yang bermakna, carilah hidup yang berguna
Jangan jadikan wang sebagai tujuan akhir, apalagi menjadikannya sebagai "tuhan" yang kita puja.

Jangan terjebak ajaran yang mengatakan kita harus mengimani untuk menjadi kaya, ingat : carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu, kekayaan hanyalah bonus.

Jangan jadikan kekayaan sebagai ukuran iman, ukuran berkat Tuhan.

No comments:

Post a Comment