Yesus Kristus memanggil setiap kita melalui cara yang berbeza. Ia menyatakan betapa besarnya kasihnya pada kita semua.. Kita sungguh berharga di mata Tuhan
24 February 2013
A TOUCHING STORY
A 15 year old mother was going with her 2 year old son to church and suddenly they passed a group of boys who started sending words to her: hey you bitch, you slut, a sex pervert.
Why didn't you wait to have sex ha ha ha you were thirsty of it, imagine at that age with this son?
They said a lot of words to her but she kept quiet, then one boy from background said: what are you going to do to church you prostitute? Maybe you want to sleep with the pastor.
Then the young lady turned to them gently and said in a calm voice: who are you, to blame me for my sins? Are you sure you are clean in d eyes of God? Pray that what happened to me doesn't happen to any of your sisters or someone you love.
After saying that tears started running her face. But the boys laughed and said more words to her.
She continued and went to church.
As she passed, a Man came and found the boys talking and laughing at her and said to them,do you know her?
They said: No
He said to them: this girl, when she was 12 and a half years, a group of men attacked their home. They killed her father and her Mum, they robbed all the things that they had in the house and as they were about to leave, one of them saw her hiding in the corner and they all raped her. So she doesn't know the owner of the Kid and she has no where to stay.
The boys' hearts were filled with pity, and they regretted all they had said, they felt as if they should do all it takes to help her.
MORAL LESSON
Before you accuse someone, first understand the cause and why he/she did that thing.
When ur pointing one finger to someone, know that there are other three fingers pointing at you.
Let us not accuse each other but help each other.
18 February 2013
The story of a blind girl
There was a blind girl who hated herself just because she was blind. She hated everyone, except her loving boyfriend. He was always there for her. She said that if she could only see the world, she would marry her boyfriend.
One day, someone donated a pair of eyes to her and then she could see everything, including her boyfriend. Her boyfriend asked her, “now that you can see the world, will you marry me?”
The girl was shocked when she saw that her boyfriend was blind too, and refused to marry him. Her boyfriend walked away in tears, and later wrote a letter to her saying:
“Just take care of my eyes dear.”
This is how human brain changes when the status changed. Only few remember what life was before, and who’s always been there even in the most painful situations.
Life Is A Gift
Today before you think of saying an unkind word–
think of someone who can’t speak.
Before you complain about the taste of your food–
think of someone who has nothing to eat.
Before you complain about your husband or wife–
think of someone who is crying out to God for a companion.
Today before you complain about life–
think of someone who went too early to heaven.
Before you complain about your children–
think of someone who desires children but they’re barren.
Before you argue about your dirty house, someone didn’t clean or sweep–
think of the people who are living in the streets.
Before whining about the distance you drive–
think of someone who walks the same distance with their feet.
And when you are tired and complain about your job–
think of the unemployed, the disabled and those who wished they had your job.
But before you think of pointing the finger or condemning another–
remember that not one of us are without sin and we all answer to one maker.
And when depressing thoughts seem to get you down–
put a smile on your face and thank God you’re alive and still around.
Life is a gift – Live it, Enjoy it, Celebrate it, and Fulfill it.
Suami ingin menceraikan isterinya atas alasan mandul dan desakan keluarga
♡ YANG PALING KU-SAYANGI ♡
Dalam sebuah rumah mewah, hiduplah sepasang suami istri. Mereka sangat harmonis, rezekipun sudah berlimpah dan sudah meraih kehidupan yang mapan.
Namun setelah 10 tahun menikah mereka belum juga dikarunia seorang anakpun. Mereka benar-benar saling mencintai, tetapi karena desakan berbagai pihak akhirnya si suami setuju untuk menceraikan istrinya karena dianggap tidak mampu memberinya seorang anak sebagai pewaris. Setelah berdebat lama dan cukup sengit, si istri yang terluka hatinya akhirnya menyerah.
Melalui percakapan berkali-kali dengan berat hati orang tua mereka menyetujui dengan syarat, sebelum bercerai mereka harus mengadakan pesta perpisahan layaknya pesta pernikahan mereka dulu.
Maka pesta megah pun diselenggarakan, pesta yang tidak membahagiakan siapapun. Si Suami tampak tertekan dan meneguk anggur sampai mabuk berat.., sementara si istri sesekali menghapus air matanya.
Disaat tak terduga si suami yang mabuk dengan lantang berkata, "Istriku, saat kau pergi nanti, semua barang berharga atau apa pun yang kau sukai dan kau sayangi, boleh kau bawa dan menjadi milikmu!" Setelah berkata demikian ia kembali meneguk anggur sampai tak sadarkan diri.
Keesokan harinya dengan kepala berat si suami terbangun dan sadar bahwa ia tidak tidur di kamarnya. Ia tidak mengenali kamar itu selain sosok yang sdh dikenalnya bertahun-tahun, disampingnya, yaitu istrinya. "Ada di manakah kita? Apakah aku masih mabuk dan bermimpi?" Dengan penuh cinta si istri menjawab, "Kita di rumah orang tuaku. Tadi malam, di depan para tamu kamu mengatakan bahwa aku boleh membawa apa saja yang kusayangi. Di dunia ini tidak ada yang lebih berharga dan kusayangi dengan sepenuh hatiku selain kamu. Karena itu kamu kubawa kemari ke rumah orang tuaku."
Si suami termenung dan segera menyadari betapa besar rasa sayang istrinya itu, lalu ia memeluk istrinya, "Maafkan aku sayang, karena aku berpikir dan bertindak bodoh dan tidak menyadari dalamnya cintamu padaku. Walau aku telah menyakitimu dan ingin menceraikanmu, tetapi kau malah membawaku bersamamu."
Pesan Moral:
Ketika pernikahan dilangsungkan, komitmen dari suami dan istri adalah setia dalam keadaan senang maupun susah. Firman Tuhan dengan jelas mengatakan bahwa anak adalah upah (Mazmur 127), dan dengan jelas mengatakan bahwa seorang suami harus mengasihi istrinya seperti Kristus mengasihi jemaatNya (Efesus 5:25), berkat yang paling utama di dalam pernikahan adalah pasangan kita bukan anak, anak merupakan berkat tambahan dan sebagai pelengkap di dalam kehidupan suami istri. Suami istri hendaklah tetap saling mencintai sekalipun Tuhan belum memberikan keturunan, karena komitmen pernikahan adalah setia sampai salah satu dipanggil pulang ke rumah Bapa.
TUHAN YESUS Mengasihi & Memberkati sobat PELAKU FIRMAN semua...
Dalam sebuah rumah mewah, hiduplah sepasang suami istri. Mereka sangat harmonis, rezekipun sudah berlimpah dan sudah meraih kehidupan yang mapan.
Namun setelah 10 tahun menikah mereka belum juga dikarunia seorang anakpun. Mereka benar-benar saling mencintai, tetapi karena desakan berbagai pihak akhirnya si suami setuju untuk menceraikan istrinya karena dianggap tidak mampu memberinya seorang anak sebagai pewaris. Setelah berdebat lama dan cukup sengit, si istri yang terluka hatinya akhirnya menyerah.
Melalui percakapan berkali-kali dengan berat hati orang tua mereka menyetujui dengan syarat, sebelum bercerai mereka harus mengadakan pesta perpisahan layaknya pesta pernikahan mereka dulu.
Maka pesta megah pun diselenggarakan, pesta yang tidak membahagiakan siapapun. Si Suami tampak tertekan dan meneguk anggur sampai mabuk berat.., sementara si istri sesekali menghapus air matanya.
Disaat tak terduga si suami yang mabuk dengan lantang berkata, "Istriku, saat kau pergi nanti, semua barang berharga atau apa pun yang kau sukai dan kau sayangi, boleh kau bawa dan menjadi milikmu!" Setelah berkata demikian ia kembali meneguk anggur sampai tak sadarkan diri.
Keesokan harinya dengan kepala berat si suami terbangun dan sadar bahwa ia tidak tidur di kamarnya. Ia tidak mengenali kamar itu selain sosok yang sdh dikenalnya bertahun-tahun, disampingnya, yaitu istrinya. "Ada di manakah kita? Apakah aku masih mabuk dan bermimpi?" Dengan penuh cinta si istri menjawab, "Kita di rumah orang tuaku. Tadi malam, di depan para tamu kamu mengatakan bahwa aku boleh membawa apa saja yang kusayangi. Di dunia ini tidak ada yang lebih berharga dan kusayangi dengan sepenuh hatiku selain kamu. Karena itu kamu kubawa kemari ke rumah orang tuaku."
Si suami termenung dan segera menyadari betapa besar rasa sayang istrinya itu, lalu ia memeluk istrinya, "Maafkan aku sayang, karena aku berpikir dan bertindak bodoh dan tidak menyadari dalamnya cintamu padaku. Walau aku telah menyakitimu dan ingin menceraikanmu, tetapi kau malah membawaku bersamamu."
Pesan Moral:
Ketika pernikahan dilangsungkan, komitmen dari suami dan istri adalah setia dalam keadaan senang maupun susah. Firman Tuhan dengan jelas mengatakan bahwa anak adalah upah (Mazmur 127), dan dengan jelas mengatakan bahwa seorang suami harus mengasihi istrinya seperti Kristus mengasihi jemaatNya (Efesus 5:25), berkat yang paling utama di dalam pernikahan adalah pasangan kita bukan anak, anak merupakan berkat tambahan dan sebagai pelengkap di dalam kehidupan suami istri. Suami istri hendaklah tetap saling mencintai sekalipun Tuhan belum memberikan keturunan, karena komitmen pernikahan adalah setia sampai salah satu dipanggil pulang ke rumah Bapa.
TUHAN YESUS Mengasihi & Memberkati sobat PELAKU FIRMAN semua...
DOMPET
Saat aku berjalan pulang suatu hari yang dingin, kakiku tersandung sebuah dompet seseorang yang telah hilang di jalan. Aku mengambilnya dan melihat isinya untuk menemukan beberapa identifikasi sehingga saya bisa menghubungi pemilik. Tapi, dompet itu hanya berisi tiga Dollar dan surat kusut yang tampak seolah-olah itu telah berada di sana selama bertahun-tahun.
Amplop itu telah lapuk dan satu-satunya yang terbaca hanyalah alamat si pengirim. Aku mulai membuka surat itu, berharap bisa menemukan petunjuk. Lalu aku melihat Tahunnya - 1924. Surat itu ditulis hampir enam puluh tahun yang lalu.
Itu ditulis dalam tulisan tangan yang anggun di atas kertas biru dengan bunga kecil di sudut kiri. Itu adalah "Dear John" surat yang menyatakan kepada penerima, yang ternyata bernama Michael, bahwa penulis tidak bisa bertemu dengannya lagi karena ibunya telah melarangnya. Meski begitu, dia menulis bahwa dia akan selalu mencintainya. Itu ditandatangani, Hannah.
Surat itu indah, tapi tidak ada cara kecuali untuk nama Michael, bahwa pemilik dapat diidentifikasi. Mungkin kalau aku menelepon informasi, operator bisa menemukan daftar telepon untuk alamat di amplop.
"Operator," saya memulai, "ini adalah permintaan yang tidak biasa, saya mencoba untuk menemukan pemilik dompet yang saya temukan.. Apakah Anda dapat memberitahu saya jika ada nomor telepon untuk alamat yang berada di amplop di dompet? "
Dia menyarankan agar aku berbicara dengan atasannya, yang ragu-ragu sejenak lalu berkata, "Yah, ada daftar nomor telepon alamat tersebut, namun saya tidak bisa memberikan nomor." Dia mengatakan, sebagai rasa hormat, ia akan menghubungi nomor tersebut, menjelaskan cerita saya dan akan meminta mereka jika mereka ingin dia menghubungkan saya. Aku menunggu beberapa menit dan kemudian dia kembali di telepon. "Saya memiliki seseorang lain yang akan berbicara dengan Anda."
Saya meminta wanita di ujung telepon sana, apakah ia mengetahui seseorang bernama Hannah. Dia tersentak, "Oh! Kami membeli rumah ini dari keluarga yang memiliki anak perempuan bernama Hannah Tapi, itu 30 tahun yang lalu!."
"Apakah Anda tahu di mana keluarga itu berada sekarang?" Tanyaku.
"Saya ingat, Hannah telah menitipkan ibunya di sebuah panti jompo beberapa tahun lalu," kata wanita itu. "Mungkin jika Anda ingin menghubungi mereka, mungkin dapat melacak melalui putrinya."
Dia memberiku nama panti jompo dan aku menelepon nomor itu. Mereka mengatakan kepada saya wanita tua itu telah meninggal beberapa tahun yang lalu tetapi mereka memiliki nomor telepon rumah dimana mereka pikir putrinya tinggal. Saya berterima kasih kepada mereka dan menelepon. Wanita yang menjawab menjelaskan bahwa Hannah sekarang tinggal di sebuah panti jompo.
Ini semuanya adalah bodoh, pikirku. Mengapa aku membuat masalah besar atas menemukan pemilik dompet yang hanya berisi tiga Dollar dan surat yang hampir 60 tahun?
Meskipun demikian, aku menelepon panti jompo tempat Hannah seharusnya hidup dan orang yang menjawab telepon mengatakan kepada saya, "Ya, Hannah memang tinggal bersama kami."
Meskipun itu sudah pukul 10 malam, aku bertanya apakah aku bisa datang untuk melihatnya. "Nah," katanya ragu-ragu, "jika Anda ingin mengambil kesempatan, dia mungkin berada di kamar menonton Televisi."
Saya mengucapkan terima kasih dan segera pergi ke panti jompo. Perawat malam dan seorang penjaga menyapa saya di pintu. Kami naik ke lantai tiga bangunan besar. Di ruang tengah, perawat itu memperkenalkan aku dengan Hannah.
Dia adalah seorang yang manis, berambut perak dengan senyum hangat dan matanya berbinar. Aku menceritakan padanya mengenai dompet dan menunjukkan surat itu. Yang kedua ia melihat amplop bubuk biru dengan bunga kecil di sebelah kiri, ia mengambil napas dalam-dalam dan berkata, "Anak muda, surat ini adalah kontak terakhir yang pernah saya miliki dengan Michael."
Dia memalingkan muka sejenak tenggelam dalam pikiran dan kemudian berkata lembut, "Aku Sangat mencintai dia. Tapi aku berumur 16 tahun pada waktu itu dan ibuku menganggap aku masih terlalu muda. Oh, Ia sangat tampan.. Ia seperti Sean Connery, aktor. "
Ya," lanjutnya. "Michael Goldstein adalah orang yang menyenangkan. Jika Anda dapat menemukannya, katakan padanya saya sering memikirkannya. Dan," Ia ragu untuk melanjutkan, sambil menggigit bibir, "katakan padanya aku masih mencintainya. Kau tahu," katanya tersenyum saat air mata mulai menggenang di matanya, "aku tidak pernah menikah Saya kira tidak ada yang pernah bisa menyamai Michael ...."
Saya berterima kasih kepada Hannah dan mengucapkan selamat tinggal. Aku naik lift ke lantai pertama dan ketika aku berdiri di dekat pintu, penjaga di sana bertanya, "Apakah wanita tua itu bisa membantu Anda?"
Saya mengatakan bahwa dia telah memberi saya petunjuk. "Setidaknya aku punya nama belakang Tapi saya pikir saya akan membiarkannya pergi untuk sementara waktu.. Aku menghabiskan hampir seluruh hariku untuk menemukan pemilik dompet ini."
Saya telah mengambil keluar dompet, yang terbuat dari kulit coklat sederhana dengan benang merah disisi samping. Ketika penjaga melihatnya, ia berkata, "Hei, tunggu dulu! Itu adalah dompet Pak Goldstein, aku akan tahu persis dompet dengan benang merah terang.. Dia selalu kehilangan dompet itu. Saya harus menemukannya di lorong-lorong setidaknya tiga kali. "
"Siapa Pak Goldstein?" Tanyaku saat tanganku mulai gemetar.
"Dia salah satu penghuni lama di lantai 8. Itu adalah dompet Mike Goldstein. Ia telah kehilangan pada saat ia jalan-jalan." Aku berterima kasih pada penjaga itu dan segera lari kembali ke kantor perawat. Saya mengatakan kepadanya apa yang penjaga tadi katakan. Kami kembali ke lift dan naik. Saya berdoa agar Pak Goldstein masih belum tertidur.
Di lantai delapan, perawat berkata, "Saya pikir dia masih di kamar. Dia suka membaca di malam hari. Dia orang tua, Sayang."
Kami pergi ke satu-satunya kamar yang memiliki lampu dan ada seorang pria membaca buku. Perawat mendekati pria itu dan menanyakan apakah ia telah kehilangan dompet. Pak Goldstein mendongak dengan kejutan, meletakkan tangannya di saku belakang dan berkata, "Oh, itu hilang!"
"Ini pria baik menemukan dompet dan kami bertanya-tanya apakah itu bisa menjadi milikmu?"
Aku menyerahkan dompet Pak Goldstein dan kedua kalinya dia melihatnya, dia tersenyum lega dan berkata, "Ya, itu pasti terjatuh dari saku saya sore ini.! Saya ingin memberikan hadiah."
"Tidak, terima kasih," kataku. "Tapi saya harus memberitahu Anda sesuatu. Saya membaca surat itu dengan harapan mengetahui siapakah pemilik dompet.."
Senyum di wajahnya tiba-tiba menghilang. "Kamu membaca surat ini?"
"Bukan saja aku membacanya, aku kira aku tahu dimana Hannah sekarang."
Dia tiba-tiba menjadi pucat. "Hannah Kau tahu? Mana dia? Bagaimana dia? Apakah dia masih secantik dia Sebelumnya Silakan, tolong beritahu saya," pintanya.
"Dia baik-baik saja ... hanya cantik seperti ketika Anda mengenalnya." Aku berkata pelan.
Orang tua itu tersenyum dengan antisipasi dan bertanya, "Bisakah Anda memberitahu saya di mana dia? Saya ingin meneleponnya esok." Dia meraih tanganku dan berkata, "Kau tahu sesuatu, mister, aku begitu jatuh cinta dengan gadis bahwa ketika surat itu datang, hidupku terasa berhenti Aku tidak pernah menikah.. Kurasa aku selalu mencintainya."
“Pak Goldstein," kataku, "Ikut aku."
Kami mengambil lift ke lantai tiga. Lorong-lorong yang gelap dan hanya satu atau dua malam sedikit-lampu menerangi jalan kami ke ruang hari di mana Hannah duduk sendirian menonton televisi. Perawat mendekatinya.
"Hannah," katanya lembut, sambil menunjuk Michael, yang sedang menunggu dengan saya di ambang pintu. "Apakah anda tahu pria ini?"
Dia disesuaikan kacamatanya, mencari sejenak, tapi tidak mengatakan sepatah kata pun.
Michael berkata pelan, nyaris berbisik, "Hannah, ini Michael Apakah Anda ingat saya?."
Dia terengah-engah, "Michael Aku tidak percaya itu!! Michael! Ini Anda Michael-Ku !"
Dia berjalan perlahan ke arahnya dan mereka berpelukan. Perawat dan aku meninggalkan dengan air mata menitik di wajah kami.
"Lihat," kataku. "Lihat bagaimana Tuhan bekerja baik Jika itu dimaksudkan untuk menjadi, itu akan menjadi.!"
Sekitar tiga minggu kemudian saya mendapat telepon di kantor saya dari rumah jompo. "Dapatkah Anda melepaskan diri pada hari Minggu untuk menghadiri pernikahan? Michael dan Hannah akan menikah!"
Itu adalah pernikahan yang indah dengan semua orang di panti jompo berpakaian untuk bergabung dalam perayaan. Hannah mengenakan baju biru gelap tampak indah. Michael mengenakan Tuxedo krem muda.
Mereka membuat saya pria terbaik mereka. Rumah sakit memberi mereka ruang mereka sendiri dan jika Anda pernah ingin melihat pengantin 76 tahun dan laki-laki 79 tahun bertingkah seperti anak remaja, Anda harus melihat pernikahan pasangan ini. Akhir yang sempurna untuk hubungan cinta yang telah berlangsung hampir 60 tahun.
Cinta Sejati tidak pernah mati, Seperti Yesus yang setia hingga pada akhirnya.
"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu." (1 Korintus 13:4-7)
Kutuk dipatahkan
A 29 years woman who insulted an old lady in the street that she is a prostitute was cursed by the old lady at the age of 17-years. The old lady cursed her, she will never see the happiness of the world, & the last thing the old lady said to her was that, she should go, marry & give birth to children & see.
She took it as a joke & came home not informing her parents about that. Days passed by, weeks passed by, months passed by, year passed by, & 2-years later she went to boarding school. That was when the curse started working on her. She never had peace, she can sit 3 hours learning but will forget everything in-front of a test in class. She was a great learner & a great failure in every subject test.
At the age of 24-years, she met her first love, & later ended the relationship within 5 weeks. She had been in a relationship with 12 guys for the past 5-years after broken up with her first love, but still not engaged by any of them. She became single for about 3-months, & later met this doctor who takes her out every weekends.
She promised she will not loose this doctor. The doctor was not seriously in love with her, & not serious with their relationship. She had a little misunderstanding with the doctor, & the doctor left without seeing him for 6-months.
Last three weeks Friday all-night church, she was called by the prophet when she gave one of her white handkerchief to an old woman sitting beside her for praises. The prophet reminded her of an old lady who cursed her in the street some years back. That curse is the cause of her not getting peace, & husband in her life. She was prayed for, & every curse on her was broken.
Last Sunday, she came to church with the doctor who left her for 6-months & gave her testimony. According to doctor, they will be getting married on the 2/6/2013. And the wedding is going to take place in that Church.
**I declare breakthrough today to anybody who had been cursed some years back. I declare peace to the frustrated, & victory over any mouth that will speak bad things against you..
A MUST READ: HOW TO CHOOSE A CEO
A successful business man was growing old and knew it was time
to choose a successor to take over the business.
Instead of choosing one of his Directors or his children, he
decided to do something different. He called all the young executives in his
company together.
He said, "It is time for me to step down and choose the
next CEO. I have decided to choose one of you.
"The young executives were Shocked, but the boss
continued. "I am going to give each one of you a SEED today - one very
special SEED. I want you to plant the seed, water it, and come back here one
year from today with what you have grown from the seed I have given you. I will
then judge the plants that you bring, and the one I choose will be the next
CEO."
One man, named Jim, was there that day and he, like the
others, received a seed. He went home and excitedly, told his wife the story.
She helped him get a pot, soil and compost and he planted the seed. Everyday,
he would water it and watch to see if it had grown.
After about three weeks, some of the other executives began
to talk about their seeds and the plants that were beginning to grow.
Jim kept checking his seed, but nothing ever grew. Three
weeks, four weeks, five weeks went by, still nothing.
By now, others were talking about their plants, but Jim
didn't have a plant and he felt like a failure.
Six months went by -- still nothing in Jim's pot. He just
knew he had killed his seed.
Everyone else had trees and tall plants, but he had
nothingJim didn't say anything to his colleagues, however, he just kept
watering and fertilizing the soil - he so wanted the seed to grow.
A year finally went by and all the young executives of the
company brought their plants to the CEO for inspection.
Jim told his wife that he wasn't going to take an empty
pot.But she asked him to be honest about what happened.
Jim felt sick to his stomach, it was going to be the most
embarrassing moment of his life, but he knew his wife was right. He took his
empty pot to the board room.
When Jim arrived, he was amazed at the variety of plants
grown by the other executives. They were beautiful - in all shapes and sizes.
Jim put his empty pot on the floor and many of his colleagues laughed, a few
felt sorry for him!
When the CEO arrived, he surveyed the room and greeted his
young executives.
Jim just tried to hide in the back. "My, what great
plants, trees and flowers you have grown," said the CEO. "Today one
of you will be appointed the next CEO!"
All of a sudden, the CEO spotted Jim at the back of the room
with his empty pot. He ordered the Financial Director to bring him to the
front. Jim was terrified.. He thought, "The CEO knows I'm a failure! Maybe
he will have me fired!"
When Jim got to the front, the CEO asked him what had
happened to his seed, Jim told him the story.
The CEO asked everyone to sit down except Jim. He looked at
Jim, and then announced to the young executives, "This is your next Chief
Executive Officer! His name is Jim!" Jim couldn't believe it. Jim couldn't
even grow his seed.
"How could he be the new CEO?" the others said.
Then the CEO said, "One year ago today, I gave everyone
in this room a seed. I told you to take the seed, plant it, water it, and bring
it back to me today.
But I gave you all boiled seeds; they were dead - it was not
possible for them to grow.
All of you, except Jim, have brought me trees and plants and
flowers. When you found that the seed would not grow, you substituted another
seed for the one I gave you.
Jim was the only one with the courage and honesty to bring
me a pot with my seed in it.
Therefore, he is the one who will be the new Chief Executive
Officer!"
* If you plant honesty, you will reap trust* If you plant
goodness, you will reap friends* If you plant humility, you will reap
greatness* If you plant perseverance, you will reap contentment* If you plant
consideration, you will reap perspective* If you plant hard work, you will reap
success* If you plant forgiveness, you will reap reconciliation
So, be careful what you plant now; it will determine what
you will reap later.
Think about this for a minute.
If I happened to show up on your door step crying, would you
care?
If I called you and asked you to pick me up because
something happened, would you come?
If I had one day left to live my life, would you be part of
that last day?
If I needed a shoulder to cry on, would you give me yours?
This is a test to see who your real friends are or if you
are just someone to talk to when they are bored.
Do you know what the relationship is between your two eyes?
They blink together,they move together,they cry
together,they see things together,and they sleep together,but they never see
each other;that's what friendship is.Your aspiration is your motivation,your
motivation is your belief,your belief is your peace,Your peace is your
target,your target is heaven,and life is like hard core torture without it!
It's 'World Best Friends Week' Who is your best friend?
Send this to all your good friends, even me, if I am one of
them.
Waspadai Siasat Iblis Agar Tidak Terperangkap
Bacaan:
Kejadian 3 : 1-6
“1.Adapun ular ialah yang paling cerdik dari
segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan Allah. Ular itu berkata
kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman; semua pohon dalam taman ini
jangan kamu makan buahnya, bukan?
2. Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu:
”Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3. Tetapi tentang buah pohon yang ada di
tengah-tengah taman, Allah berfirman: jangan kamu makan atapun raba buah itu,
nanti kamu mati”.
4. Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu:
“Sekali-kali kamu tidak akan mati,
5. Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu
kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu
tentang yang baik dan yang jahat”.
6. Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon
itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagi pula pohon itu menarik hati
karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan
diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun
memakannya.“
Iblis, dalam
bahasa Ibrani artinya adalah “penuduh atau musuh”. Iblis pada awalnya merupakan penghulu
malaikat yang diciptakan oleh Tuhan
dengan sempurna dan baik. Ia ditunjuk untuk melayani Tahta Allah. Namun, sebelum
dunia dijadikan Ia telah memberontak kepada Allah dan menjadi musuh besar Allah
dan manusia.
Dalam bacaan
firman ini, iblis memakai ular untuk menyerang Allah melalui ciptaannya yaitu
manusia. Ia hendak menyatakan bahwa apa
yang telah dikatakan Allah kepada Adam itu tidak benar. Iblis
menguasai ular dan memakainya sebagai sarana dalam mengadakan pencobaan
kepada manusia. Iblis berusaha untuk
menghancurkan iman manusia terhadap apa yang telah dikatakan Allah sebagai
kebenaran.
“Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini
kepada manusia; “Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan
bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah
kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati”
Kejadian 2:16-17
Inilah
Firman Allah, sebuah kebenaran yang telah dikatakan oleh Allah kepada
Adam sebelumnya. Tetapi Iblis
berusaha menimbulkan keragu-raguan pada manusia mengenai Firman Allah
tersebut. Iblis berusaha menggoda
manusia, agar percaya kepada kebohongannya. Tentu saja iblis tidak pernah
menpublikasikan dustanya, supaya manusia itu masuk dalam perangkapnya, untuk
dihancurkan oleh iblis.
Kita perlu
mewaspadai setiap pekerjaan iblis, karena kalau kita telah dapat diperdaya
olehnya maka kita tidak percaya lagi
pada Allah, dan ia akan merampas segala kebaikan itu dari kita. Melalui firman
di atas ini, kita dapat mengetahui langkah-langkah iblis dalam usahanya untuk
memperdaya manusia, supaya terperangkap pada dustanya.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan iblis
agar manusia masuk dalam perangkapnya, ialah:
1. Menimbulkan Keraguan
Iblis tidak
menyangkal bahwa Allah telah berfirman kepada manusia itu, dengan mengatakan
kepada Hawa: “Tentulah Allah berfirman:
semua pohon dalam taman ini, jangan kamu makan buahnya, bukan?”, dalam ayat
1. Kelihatannya iblis hanya sekedar mengulang saja Firman Allah. Namun iblis itu mengatakan “semua..” pada Hawa. Iblis
seakan-akan hanya mempertayakan kembali, apakah Allah sungguh-sungguh
telah berfirman. Apakah Hawa sudah
mengerti maksud Allah itu baginya? Mungkin engkau salah mengerti tentang
tentang perkataan Allah. Ungkapan iblis ini adalah suatu anjuran dari iblis
supaya Hawa meragukan kebaikan dan Firman Allah. Jika Allah sungguh-sungguh
mengasihi engkau, Ia tidak akan menyembunyikan sesuatu kepadamu.
Iblis juga
mempergunakan Firman Allah ketika mencobai Yesus. Setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam,
laparlah Yesus. Lalu dicobai oleh iblis agar Ia makan. Iblis menggunakan Firman
Allah.
“Jika engkau anak Allah, perintahkanlah
supaya batu-batu ini menjadi roti”
Matius 4:3
Tetapi Yesus
tidak terpedaya dan tidak mau
terperangkap oleh tipuan iblis, dan Yesus tetap kuat dan tegar oleh Firman
Allah.
“Tetapi
Yesus menjawab: “ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari
setiap Firman yang keluar dari mulut Allah”
Matius 4:4
Bisa saja
orang duniawi akan mempergunakan Firman Allah untuk mencoba membujuk orang
percaya supaya melakukan sesuatu yang salah, yang kurang bijaksana dan bahkan
perbuatan dosa.
2. Menyangkal Firman Allah
Setelah
iblis menimbulkan keragu-raguan pada Hawa, iblis terus berusaha untuk membuat
Hawa supaya menyangkal Firman Allah.
Iblis menegaskan kepada Hawa, “Sekali-kali kamu tidak akan mati..”, ayat 4.
“Engkau tidak akan mati!”. Pernyataan ini merupakan langkah lanjutan dari
meragukan kepada menyangkal Firman Allah. Tentunya Adam dan Hawa belum pernah
melihat kematian yang sebenarnya. Untuk tetap hidup segala sesuatu yang
dibutuhkan oleh Adam dan Hawa adalah hanya Firman Allah. Jika saja Hawa tidak
mendengarkan iblis tentunya ia tidak akan terperangkap, mulai meragukan dan
menyangkal Firman Allah itu.
3. Memperdaya Manusia
Manusia
diperdaya dengan dustanya si iblis. “Engkau akan menjadi seperti Allah!”. Adam
dan Hawa telah diciptakan sesuai dengan citra Allah, tetapi iblis mencobai mereka dengan sesuatu
yang lebih besar yaitu: menjadi sama seperti Allah! Ini adalah suatu ambisi yang besar dari si iblis,
Lucifer itu.
Iblis adalah
mahluk ciptaan. Namun kemudian ia ingin disembah dan dilayani sama seperti
Allah. Sikap inilah yang membawanya kepada pemberontakan untuk melawan Allah.
“Aku hendak naik mengatasi ketinggian
awan-awan, hendak menyamai yang Yang Maha Tinggi”
Yesaya 14:14
“Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah
dengan dusta dan memuja dan menyembah mahluk dengan melupakan Penciptanya yang
harus dipuji selama-lamanya, amin”
Roma 1:25
Dusta adalah
perkataan iblis, dialah bapa segala dusta. Dusta sering disebut sebagai ciri
khas iblis, dialah sumber segala kebohongan itu.
“Iblislah
yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginnan-keinginan bapamu. Ia
adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di
dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas
kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.”
Yohanes 8:44
Dusta iblis
kepada Hawa adalah ”engkau akan menjadi
sama seperti Allah” (Kejadian 3:5). Mempercayai dusta iblis berarti menolak kebenaran Allah.
Ketika manusia
itu telah diperdaya oleh iblis, maka
seluruh pikiran manusia dapat
dikuasainya dan segala keinginan yang
dikehendakinyapun masuk pada pikiran manusia itu. Kita melihat bagaimanakah
respon atau sikap Hawa ketika ia mempercayai dusta iblis. Hawapun memiliki
argumentasi dan jawaban sendiri, yang
akhirnya membawa dia jatuh ke dalam
dosa.
Tanggapan Hawa adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi Firman Allah
Perhatikan
pesan Tuhan yang asli dengan perkataan Hawa. Hawa telah menghilangkan kata “dengan bebas” itu, dalam Kejadian 3:2.
Bandingkan dengan Firman Allah yang sebenarnya yang terdapat dalam Kejadian
2:16.
“Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini
kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan
bebas,”
Kejadian 2:16
Dari
peristiwa ini kita bisa memperoleh kesan bahwa Hawa telah mulai menerima
anjuran setan yang licik itu, yaitu “Allah merahasiakan sesuatu padamu..”.
Berhati-hatilah, bilamana kita mulai meragukan firman Allah. Ketika kita mulai
melupakan anugerah Allah dan kebaikan Allah, maka kita akan mudah sekali
menjadi tidak taat pada kehendak Allah.
2. Menambahi Firman Allah
Mari kita
perhatikan lebih lanjut lagi, bahwa kita tidaklah menemukan kata “ataupun raba buah itu”, dalam perintah
Tuhan yang asli, dalam Kejadian 2:16-17. Hawa telah menambahi Firman Allah.
“tetapi tentang buah pohon yang ada di
tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu,
nanti kamu mati”
Kejadian 3:3
Dengan
menghilangkan kata “dengan bebas”, Hawa tidak hanya menjadikan Firman Allah
menjadi kurang positif, tetapi menjadikan perintah Allah itu menjadi tambah
negatif, dengan perkataan Hawa yang ia
telah tambahkan sendiri yaitu “ataupun raba buah itu”. Setan menginginkan supaya kita mempercayai
dia, dan bahwa perintah Tuhan itu berat, sehingga ia menawarkan sesuatu yang
kelihatannya lebih menarik.
3. Mengubah Firman Tuhan
Mari kita
perhatikan kembali Firman Tuhan dalam
Kejadian 2:17 b, “ .. janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau
memakannya, pastilah engkau mati”.
Allah tidak
mengatakan, “nanti engkau mati”. Setan terus
berusaha untuk mempengaruhi Hawa,
bahkan Setan mempersilahkan Hawa untuk menilai sendiri pohon pengetahuan yang
baik dan jahat itu, terlepas dari Firman Allah. Perhatikan pohon itu, lihatlah
dengan baik. Bukanlah pohon itu kelihatannya baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, lagi pula pohon itu menarik hati dan memberi pengertian.
Akhirnya,
Hawapun harus membuat pilihan, ia harus memilih: Firman Allah atau perkataan
iblis? Hawa menolak Firman Allah, ia memilih percaya pada dusta iblis, iapun mengambil buah itu dan memakannya, dan diberikannya juga kepada
Adam suaminya. Akibatnya manusia masuk
dalam perangkap iblis dan jatuh ke dalam dosa.
Mempercayai
perkataan iblis akan menuntun orang pada kekalahan dan kehancuran bahkan
kebinasaan, tetapi setiap orang yang percaya pada perkataan/Firman Allah akan
dituntun kepada kemenangan. Allah menyempurnakan kehendakNya di bumi melalui
kebenaran, tetapi iblis selalu berkeinginan untuk mewujudkan maksudnya melalui
kebohongan/dustanya. Iblis itu adalah penipu, ia selalu menyamarkan dustanya
seolah-olah kebenaran. Tentu saja iblis tidak pernah mau mempublikasikan bahwa
ia adalah pendusta. Kita harus mewaspadai tipu muslihat setan dalam segala
keadaan.
Sejak
kejatuhan manusia di taman Eden, keadaan
manusia menjadi merosot. Kelemahan, penyakit dan penderitaan manusia semakin lama semakin
menekan dan semakin berat dari generasi ke generasi. Pada mulanya Allah telah
menyediakan semua yang terbaik bagi manusia, tetapi iblis berusaha untuk merusaknya. Iblis
berinisiatif dalam tipuannya di Taman
Eden. Hawa tidak dapat menahan
diri dari keinginannya untuk memetik buah pohon yang dilarang oleh Tuhan itu.
Hawa melanggar perintah Allah, padahal Allah telah memberikan kepadanya segala
sesuatu yang baik, namun ia tidak merasa puas akibat dorongan dan godaan iblis.
Iblis terus
melawan untuk berperang terhadap Allah dan umatNya, ia berusaha untuk
menjauhkan orang percaya dari kesetiaan kepada Kristus dan membawa mereka ke
dalam dosa dan kebinasaan. Iblis terus mengelilingi bumi ini untuk berusaha
mempengaruhi manusia, supaya tidak taat kepada Tuhan dan membinasakannya. Semua
orang percaya merupakan sasaran khusus dari permusuhan iblis dan maksudnya yang
jahat. Oleh karena itu, waspadalah terhadap segala tipu muslihat dan pencobaan
iblis. Iblis selalu menciptakan kesempatan hidup dalam dosa, karena itu kita
harus selalu menjauh dari kesempatan itu.
Orang yang tidak mau memakan buah terlarang, ia harus menjauh dari pohon
terlarang! Jangan sekali-kali pergi ke sana, barangkali itu suatu tempat, suatu benda, atau yang
lain, yang dapat membuat kita terperangkap.
Supaya kita terhindar dari perangkap iblis,
kita harus melakukan hal-hal berikut ini:
1. Memperkatakan dan merenungkan Firman
Allah
Kita harus
menggunakan Firman Allah dalam
menanggapi segala keadaan apapun dalam hidup kita. Kita harus setia
kepada Firman Allah, dengan rutin membacanya, memperkatakan dan merenungkannya. Orang yang mengetahui Firman Allah akan
memiliki hikmat untuk hidup benar dan berhasil dalam setiap usahanya.
Jadikanlah Firman Allah itu sebagai penuntun utama dalam kehidupan kita.
“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab
Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak
hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian
perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”
Yosua 1:8
2. Tetap berdoa dan berjaga-jaga
Kita bisa
memohon kepada Tuhan, meminta Tuhan menolong kita menghindari yang jahat.
“Dan janganlah membawa
kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat” Matius 6:13
Seperti
seorang Ayah di dekat arus deras sebuah sungai, memperingatkan anaknya: ”sayang..,
jangan sekali-kali mendekat ke sana..!”. Tuhan selalu mengawasi kita. Jika kita
bertanya kepadaNya, ia akan memberitahukan kita ke mana seharusnya kita pergi
dan apa yang harus kita lakukan.
“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu
jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah”
Matius 26:41
Jangan
percaya pada dusta iblis. Berhati-hatilah menghadapi setiap godaan,
siasat/pekerjaan setan ini. Kita harus setiap saat waspada, berjaga-jaga dan
tetap berdoa. Sebab lebih baik kita
menghindari umpan iblis, dari pada kita meronta-ronta dalam perangkapnya. Tuhan
memberkati kita semua.
“Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka
yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis
di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat”
Wahyu 1:3l
Sumber: PELITA HIDUP
January 15th, 2010 | Author: Rita Ribka Tarigan
17 February 2013
Menantikan Perkahwinan Anak Domba
Wahyu 19:1-10
"Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia." (Wahyu 19:7).
"Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia." (Wahyu 19:7).
Kita tentu pernah mendengar atau mungkin malah ikut
melontarkan pikiran semacam ini: "Aku ingin Tuhan Yesus segera datang
kembali... setelah aku kawin, setelah aku sukses dalam karier dan kaya raya,
setelah aku beranak-cucu, atau (yang agak rohani) setelah dampak pelayananku
mendunia." Kenapa kedatangan kembali Yesus Kristus cenderung diasosiasikan
sebagai gangguan di tengah keasyikan aktivitas kita di dunia ini?
Paling tidak ada dua gambaran besar tentang kedatangan Tuhan
akhir zaman. Pertama, kedatangan-Nya seperti pencuri yang muncul mendadak pada
waktu malam. Dia datang untuk membawa penghakiman pada orang-orang yang hidup
dalam kegelapan. Dia datang secara tiba-tiba di tengah keasyikan mereka
menikmati hawa nafsu duniawi (lihat 1 Tesalonika 5:1-11).
Kedua, kedatangan-Nya seperti mempelai laki-laki yang
menjemput mempelai perempuan idamannya. Mempelai perempuan telah siap sedia,
menantikan dengan penuh gairah dan kerinduan. Kedatangan-Nya menjadi alasan
untuk menggelar suatu perayaan yang penuh sukacita, sorak-sorai, dan
kemenangan. Dunia telah dijatuhi hukuman, dan orang-orang kudus memerintah
bersama Dia dalam kekekalan (lihat Wahyu 19:1-10).
Jadi, bagaimana? Apakah Anda merasa "terganggu"
oleh gagasan tentang kedatangan-Nya kembali, atau sungguh-sungguh siap sedia
menantikannya? Sebagai orang kudus, entah kita meninggal dunia terlebih dahulu
entah kita menyambut kedatangan-Nya selagi masih hidup, kedatangan-Nya kembali
adalah sumber pengharapan dan sukacita.
PENGHARAPAN AKAN KEDATANGAN KEMBALI KRISTUS MEMBANGKITKAN
SUKACITA YANG MENGUATKAN KITA MENGHADAPI TANTANGAN HIDUP.
TUHAN Mengasihi, Memberkati & Menyertai selalu..
KITAB KEHIDUPAN:- ADAKAH NAMAMU DI SANA?
Di Mana ENGKAU Tinggal ?
Bertanya kepada TUHAN YESUS KRISTUS "Di manakah ENGKAU
tinggal ?" merupakan pertanyaan penting yang harus ditanyakan oleh semua
orang Kristen. Sepenting apakah mengetahui tempat tinggal TUHAN ?
YOHANES 1 : 35 - 39 — “ Pada keesokan harinya Yohanes
berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat YESUS
lewat, ia berkata: "Lihatlah ANAK DOMBA ALLAH!" Kedua murid itu
mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut YESUS. Tetapi
YESUS menoleh ke belakang. IA melihat, bahwa mereka mengikut DIA lalu berkata
kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-NYA:
"Rabi (artinya: Guru), di manakah ENGKAU tinggal?" IA berkata kepada
mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Mereka pun datang dan
melihat di mana IA tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan
DIA; waktu itu kira-kira pukul empat.”
Yohanes yang dimaksudkan dalam ayat di atas adalah Yohanes
Pembaptis, orang yang ditugaskan ALLAH untuk memberitakan Kerajaan Sorga sudah
dekat. Ketika melihat YESUS KRISTUS, Yohanes Pembaptis mengatakan
"Lihatlah ANAK DOMBA ALLAH !!!" Yohanes Pembaptis ini gambaran Hamba
TUHAN. Seperti inilah seharusnya khotbah seorang pendeta, selalu memberitakan
tentang YESUS KRISTUS atau YESUS-sentris. Khotbah seorang pendeta akan hidup
kalau memberitakan tentang YESUS KRISTUS, TUHAN dan Juruselamat kita. Karena
pemberitaan Yohanes Pembaptis, kedua murid Yohanes ini mengikut TUHAN YESUS.
Milikilah kerinduan para Hamba TUHAN dalam memberitakan Firman TUHAN : jemaat
bukan hanya menjadi pendengar saja, namun juga pelaku Firman TUHAN.
Beberapa saat setelah kedua murid Yohanes itu mengikut
TUHAN, maka TUHAN YESUS akan bertanya, "Apakah yang kamu cari?" atau
dalam terjemahan Alkitab NIV, "What do you want?" TUHAN YESUS
menanyakan motivasi kita dalam menjadi orang Kristen. Jawaban murid Yohanes
bagi pertanyaan TUHAN YESUS ini adalah mereka ingin mencari tempat tinggal
YESUS KRISTUS. Jika jawaban kita benar, yakni mencari tempat tinggal YESUS
KRISTUS, maka kita akan diajak tinggal bersama TUHAN seperti kedua murid
Yohanes Pembaptis, yang kini menjadi murid YESUS KRISTUS. Jika kita hanya ingin
mencari kekayaan, kesembuhan atau keuntungan jasmani semata, kita salah alamat
!!!
Sering saya mempertanyakan motivasi orang Kristen yang
mendengar Firman, namun tidak menjadi pelaku Firman, apakah sebenarnya yang
mereka cari ? Mereka menduga bahwa TUHAN ibarat tukang sulap yang mau menyulap
kehidupan mereka yang amburadul tanpa mereka sendiri ikut serta dalam melakukan
perintah TUHAN. Jika kita mau mencari tempat tinggal TUHAN, Sorga, maka kita
akan menemukannya. Itu sebabnya YESUS KRISTUS menekankan agar kita terlebih
dahulu mencari Kerajaan Sorga serta kebenarannya, maka semuanya (berkat
lainnya) akan diberikan kepada kita. Mencari keselamatan harus menjadi
prioritas kita dalam menjadi orang Kristen. Dan di dalam keselamatan tercakup
berkat kesembuhan, kebahagiaan, berhasilan dan kemenangan.
MATIUS 27 : 45 — “ Mulai dari jam dua belas kegelapan
meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.”
YESHUA HA MASHIACH menunjukkan tempat tinggal-NYA pada pukul
empat. YESUS KRISTUS mati di kayu salib pada jam tiga. Pada saat YESUS di kayu
salib, kegelapan terjadi mulai dari jam dua belas sampai jam tiga, sampai TUHAN
YESUS mati. Jam empat mempunyai arti setelah kematian TUHAN YESUS, yaitu
kebangkitan TUHAN YESUS, saat pengampunan sudah terjadi bagi kita yang percaya
kepada-NYA. Sekarang ini "jam empat" yaitu zaman gereja, di mana
orang percaya menemukan tempat tinggal TUHAN yaitu Sorga yang mulia.
Di dalam Perjanjian Lama dituliskan, "Carilah wajah-NYA
!!!" TUHAN tidak mengajarkan kita untuk mencari harta, sebab harta adalah
hal semu, yang nyata adalah Sorga. Namun bukan berarti orang yang menemukan
Sorga adalah orang-orang yang tidak memiliki harta. Orang yang telah menemukan
Sorga akan diliputi kedamaian, dan kedamaian itu adalah stimulus untuk meraih
keberhasilan.
Contohnya adalah Yusuf yang mencari Sorga sebagai hal utama
dalam hidupnya. Sekalipun dia dijual sebagai budak, pandangannya tetap ke
Sorga; sekalipun dihina, dia tetap berkiblat kepada TUHAN; sekalipun masuk
penjara, dia tetap setia kepada TUHAN. Kesetiaannya ini dilihat oleh TUHAN
sehingga apa saja yang dikerjakannya selalu berhasil, baik di rumah Potifar
maupun di dalam penjara.
Keberhasilan seorang Hamba TUHAN menggembalakan jemaat
adalah karena Hamba TUHAN selalu mencari TUHAN, bukan karena kepandaiannya
berbicara. Seorang Hamba TUHAN mencari TUHAN dan memperkenalkan TUHAN kepada
jemaat sehingga dia berhasil, demikian pula halnya jemaat. Hubungan jemaat dan
gembala dapat dilukiskan dengan istilah "like father, like son". Jika
gembalanya beriman teguh, jemaatnya pun demikian. Kendati Hamba TUHAN juga
memiliki masalah, dia harus tegar, sebab tidak ada satu masalah pun yang tak
dapat diselesaikan. Jika pendetanya merasa lemah dan ingin dikasihani maka
jemaat akan semakin down karena mereka datang ke gereja perlu dikuatkan.
KOLOSE 3 : 1 - 3 — “ Karena itu, kalau kamu dibangkitkan
bersama dengan KRISTUS, carilah perkara yang di atas, di mana KRISTUS ada,
duduk di sebelah kanan ALLAH. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di
bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan KRISTUS di
dalam ALLAH.”
Kalau kita sudah dibangkitkan bersama dengan KRISTUS, maka
kita akan melihat ke atas, yaitu segala sesuatu yang bersifat Sorgawi atau
rohani. Untuk dapat bangkit bersama KRISTUS, kita harus terlebih dahulu mati
bersama KRISTUS, sebab tidak mungkin seseorang bangkit jika belum mati. KRISTUS
bangkit dalam kemenangan, maka kita yang bangkit bersama KRISTUS juga akan
menang hari demi hari. Badai boleh datang, namun kita, yang telah bangkit
bersama KRISTUS, telah tersembunyi di dalam KRISTUS, tak akan terseret badai.
Tersembunyi di dalam KRISTUS itu artinya kita telah menemukan tempat tinggal
TUHAN.
YOHANES 15 : 7 — “ Jikalau kamu tinggal di dalam AKU dan
Firman-KU tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan
kamu akan menerimanya.”
TUHAN YESUS menjelaskan bahwa jika kita tinggal di dalam
DIA, dan Firman ada di dalam hati kita, maka kita boleh meminta apa saja yang
kita kehendaki. Kita ada di dalam YESUS, berarti kita tidak pernah kalah sebab
KRISTUS yang membentengi kita yang tidak dapat diapa-apakan oleh setan, bahkan
setan yang berusaha mendekati kita yang ada di dalam YESUS KRISTUS akan mati
terbakar. Tidak ada lagi masalah yang mampu menembus kita yang tersembunyi di
dalam KRISTUS, yang tinggal bersama TUHAN.
YOHANES 15 : 5 - 6 — “ AKU-lah pokok anggur dan kamulah
ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam AKU dan AKU di dalam dia, ia
berbuah banyak, sebab di luar AKU kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa
tidak tinggal di dalam AKU, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi
kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.”
Orang yang tinggal bersama YESHUA HA MASHIACH pada jam
empat, pada masa kuasa kebangkitan YESUS KRISTUS, diumpamakan dengan ranting
yang menempel pada pokok anggur. Apakah kita tinggal di dalam YESUS KRISTUS
atau bersekutu dengan DIA setiap saat, baik di rumah, sekolah, bekerja dan di
mana pun kita berada ? Bersekutu dengan TUHAN YESUS itu berarti mendengar,
mengerti dan melakukan Firman TUHAN.
Setelah mengetahui tempat tinggal TUHAN, kedua murid itu
tinggal bersama TUHAN atau bersekutu, menjadi satu dengan TUHAN, seperti
ranting yang menempel pada pokok (pohon) anggur. Ranting anggur itu dapat
mengeluarkan buah karena mendapat asupan zat gizi dari akar pohon yang menyalurkannya
pada ranting. Dengan menempel pada Pokok Anggur yaitu YESUS KRISTUS, kehidupan
kita akan berbuah atau berhasil.
Sebaliknya orang Kristen yang tidak menempel pada Pokok
Anggur atau tidak lagi menjalin persekutuan dengan TUHAN, rohaninya akan kering
seperti ranting yang tidak lagi menempel pada pohonnya. Ranting kering itu akan
dibuang dan dibakar. Orang yang sudah bertahun-tahun menjadi Kristen, namun
doanya tak juga dijawab TUHAN, kemungkinan orang itu belum benar-benar
bersekutu dengan TUHAN, dia tidak menempel pada Pokok Anggur.
1 YOHANES 2 : 6 — “ Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di
dalam DIA, ia wajib hidup sama seperti KRISTUS telah hidup.”
Dalam terjemahan Alkitab NIV lebih ada penekanan dari ayat
di atas, "Whoever claims to live in HIM..." Mengklaim berarti
menyatakan dengan tegas. Jika kita mengklaim bahwa kita ada di dalam KRISTUS,
kita wajib hidup seperti KRISTUS. Namun banyak orang salah menilai perkataan
"wajib hidup sama seperti KRISTUS telah hidup" dengan menilai
seseorang berdasarkan penampilan lahiriahnya. Contohnya, jemaat menilai Hamba
TUHANnya hidup secara duniawi karena melihat di kantor Hamba TUHAN itu terdapat
pernak-pernik Harley Davidson. Seandainya Hamba TUHAN berkhotbah dengan
mengenakan kaos oblong bergambar atau bertulisan Harley Davidson, itu kurang
pantas dan kurang menghormati TUHAN.
Penilaian serupa saya dapatkan dari seorang sopir taksi
kebangsaan Yahudi di Goldcoast. Melihat Hamba TUHAN mengenakan sepatu boot –
sepatu yang sangat nyaman baginya - dia tak percaya bahwa dia seorang pendeta.
Demikian pula dalam perbincangannya dengan seorang misionaris wanita yang duduk
di sebelahnya dalam pesawat udara yang mengatakan dia tidak seperti pendeta
karena membawa tas mengkilap; menurutnya, tas itu biasa dipakai oleh para
mafia. Akibat penilaian secara lahiriah tersebut, banyak gereja yang bertindak
ekstrim: benda ini harus dibakar, benda itu harus dibakar. Salah menterjemahkan
"hidup seperti KRISTUS telah hidup" membuat orang Kristen bersikap
dibuat-buat, selalu mengucapkan kata-kata "Haleluya" di dalam
pembicaraannya. Itu justru sikap munafik.
YOHANES 1 : 40 - 41 — “ Salah seorang dari keduanya yang
mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut YESUS adalah Andreas, saudara Simon
Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata
kepadanya: "Kami telah menemukan MESIAS (artinya: KRISTUS).”
Hal pertama yang dilakukan oleh Andreas setelah bertemu
YESHUA HA MASHIACH adalah bersaksi kepada Simon (NIV: The first thing Andrew
did was to find his brother Simon and tell him, We have found the MESSIAH"
that is, the CHRIST). Apakah yang kita lakukan setelah bertemu YESUS KRISTUS ?
Apa yang kita lakukan itu menunjukkan apakah kita benar-benar orang Kristen
atau bukan. Jika kita betul-betul orang Kristen, orang yang sudah bertemu TUHAN
YESUS, kita akan berbicara seperti TUHAN YESUS, kita akan bersaksi dan
memperkenalkan YESUS KRISTUS kepada orang-orang di lingkungan kita.
Namun perlu diingat, kerinduan bersaksi tanpa dibekali cara
yang benar dalam bersaksi tidak akan membawa jiwa kepada KRISTUS, bahkan dapat
menyinggung perasaan orang lain. Cara orang Kristen bersaksi dengan bertanya,
"Sudah bertobat?" atau "Sudah Kristen?" bukanlah cara yang
tepat untuk bersaksi. Kita perlu belajar cara TUHAN YESUS untuk memenangkan
hati seorang perempuan Samaria.
Ketika memberitakan kabar keselamatan bagi perempuan Samaria
tersebut, TUHAN YESUS yang duduk di tepi sumur itu berkata kepada perempuan
itu, "Berilah AKU minum." Menurut hukum psikologi, seseorang yang
dimintai sesuatu akan merasa terhormat. Namun hal ini bukan dalam konteks
seseorang merasa terhormat ketika orang lain memintanya memberikan pinjaman
uang.
Perempuan Samaria itu bertanya, mengapa YESUS KRISTUS
sebagai orang Yahudi meminta minum pada orang Samaria, sebab pada zaman itu
orang Yahudi tidak mau berkomunikasi dengan orang Samaria. TUHAN YESUS
menjawab, "Jikalau engkau tahu tentang karunia ALLAH dan siapakah DIA yang
berkata kepadamu: Berilah AKU minum! niscaya engkau telah meminta kepada-NYA
dan IA telah memberikan kepadamu air hidup." Dari percakapannya dengan
TUHAN YESUS, hati perempuan itu mulai terbuka dan tertarik. Sebab dia
membutuhkan air agar tidak usah menimba air, dan YESUS KRISTUS menawarkan air
hidup kepadanya.
Pendekatan dalam bersaksi dapat melalui hal-hal yang menjadi
minat lawan bicara kita, seperti yang dilakukan TUHAN YESUS kepada perempuan
Samaria ini. Misalnya jika bersaksi kepada pedagang tekstil, bukalah
pembicaraan terlebih dahulu dengan pertanyaan seputar tekstil. Orang itu akan merasa
tersanjung dan mulai terbuka hatinya. Setelah komunikasi terjalin lancar, kita
dapat memperkenalkan TUHAN YESUS kepadanya.
YOHANES 4 : 28 - 30 — “ Maka perempuan itu meninggalkan
tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di
situ: "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala
sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah DIA KRISTUS itu?" 30 Maka mereka
pun pergi ke luar kota lalu datang kepada YESUS.”
Tadinya perempuan Samaria ini adalah orang yang malu atau
tidak mau bertemu dengan penduduk lainnya, sebab dia adalah seorang pelacur.
Itu sebabnya dia mengambil air di sumur umum (zaman itu sumur adalah milik
umum) pada siang hari. Biasanya para wanita mengambil air pada pagi hari atau
sore hari untuk menghindari teriknya matahari sambil bertukar cerita (dan
gosip). Namun perubahan terjadi setelah dia bertemu dengan TUHAN YESUS yang
berbicara tentang air hidup, yaitu keselamatan. Perempuan yang tadinya mau
mengambil air, merasa tidak perlu lagi mengambil air, sebab minum air dari
sumur itu akan haus lagi, sedangkan minum air hidup dari TUHAN YESUS tidak akan
haus lagi, justru dari dalam dirinya akan keluar air hidup. Perubahan lainnya,
dari seorang yang memiliki inferiority complex yang besar, sekarang dia dengan
penuh percaya diri berani bersaksi tentang YESUS KRISTUS di hadapan orang-orang
lain.
Perubahan ke arah positif dialami oleh orang yang mengenal
KRISTUS. Dulu, sebelum mengenal YESHUA HA MASHIACH, kita adalah orang yang
tingkah lakunya tidak benar, namun berubah menjadi orang yang baik dan penuh
pengertian setelah mengenal TUHAN YESUS. Orang Kristen juga harus memiliki rasa
percaya diri sebagai anak TUHAN. Percaya diri bukan sombong, namun memiliki keyakinan
untuk melayani TUHAN seperti perempuan Samaria ini.
Pertemuan pertama dengan TUHAN YESUS membuat perempuan
Samaria ini berkata, "Mungkinkah DIA KRISTUS itu?" Perempuan ini
berkata, "mungkinkah" karena dia baru menerima keselamatan. Orang
Kristen yang baru mengenal TUHAN akan dibenarkan (justified), dan pada
pertemuan berikutnya, setelah duduk bersama TUHAN, dia akan dikuduskan
(sanctified).
Perkataan perempuan Samaria, "Di sana ada Seseorang
yang mengatakan kepadaku apa yang telah kuperbuat" merupakan pengakuannya
bahwa TUHAN itu tahu masa lalu, masa kini dan masa depan. Seorang Hamba TUHAN
juga diberi hikmat oleh TUHAN untuk tahu tentang keadaan seseorang tanpa perlu
orang itu bercerita. Seorang Hamba TUHAN sering mendapat ilham dari TUHAN dan mengatakan
kepada jemaat, "Keadaan kamu begini-begini..." Ada ada orang yang
tidak percaya bahwa itu wahyu dari TUHAN; dia menduga bahwa hal itu karena
Seorang Hamba TUHAN memiliki dasar yang kuat dalam bidang psikologi. Namun itu
benar-benar wahyu TUHAN.
YOHANES 4 : 39 - 42 — “ Dan banyak orang Samaria dari kota
itu telah menjadi percaya kepada-NYA karena perkataan perempuan itu, yang
bersaksi: "IA mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah
kuperbuat." Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada YESUS, mereka
meminta kepada-NYA, supaya IA tinggal pada mereka; dan IA pun tinggal di situ
dua hari lamanya. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena
perkataan-NYA, dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya,
tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah
mendengar DIA dan kami tahu, bahwa DIA-lah benar-benar Juruselamat dunia.”
Satu orang, yakni perempuan Samaria dimenangkan untuk
Kerajaan ALLAH, banyak penduduk Samaria dimenangkan pula. Kesaksian perempuan
Samaria ini sangat berhasil membawa jiwa-jiwa lainnya. Kalau kita benar-benar
mengenal YESHUA HA MASHIACH, kita juga akan mampu membawa banyak orang kepada
YESUS KRISTUS. Hamba TUHAN memberikan nasehat kepada para asistennya bahwa hal
yang utama adalah berjalan bersama YESUS KRISTUS agar dapat bersaksi tentang
TUHAN YESUS dan membawa orang lain untuk percaya kepada TUHAN YESUS. Hamba
TUHAN menasehatkan agar dalam berkhotbah mereka tidak hanya bermodalkan
"Katanya", namun memiliki keyakinan dalam menceritakan tentang
KRISTUS karena telah mengalami sendiri berjalan bersama TUHAN YESUS.
Penduduk Samaria ini bukan hanya percaya kepada TUHAN YESUS
dan datang kepada TUHAN YESUS, namun mereka tinggal bersama TUHAN YESUS.
Seperti Andreas dan Simon yang tinggal bersama TUHAN YESUS, penduduk Samaria
ini mengajak YESUS KRISTUS tinggal bersama mereka selama dua hari. Dua memiliki
makna Firman TUHAN dan kuasa. Kita pun akan menikmati berkat TUHAN berupa
Firman dan kuasa yang membuat hidup kita berubah jika kita menanyakan tempat
tinggal YESUS KRISTUS dan kemudian tinggal bersama DIA. Amin.
• KESAKSIAN SHANNON JOHNSON : Tidak Semua Orang Kristen
Masuk Kerajaan Sorga !!!
Shannon mendapat mimpi mengenai orang Kristen yang tidak
masuk ke dalam Kerajaan Sorga, berikut kesaksian Shannon :
'' TUHAN YESUS datang kepada saya dalam mimpi. Saya berada
di sekolah, kemudian petugas sekolah menghampiri saya dan menanyakan 'Apakah
bapak menunggu seseorang?', saya menjawab 'Ya, saya menunggu anak perempuan
saya'. Petugas itu bertanya: 'siapa nama anak itu?' dan saya pun memberitahu
nama anak saya lalu ia berkata 'oke, saya akan memeriksanya'. Petugas itupun
kembali dan semuanya sudah konfirmasi dan saya boleh masuk. Petugas itupun
bersiap untuk mengunci gerbang. Lalu saya melihat keluar ada murid-murid serta
orang-orang, dan mereka tidak menyadari kalau gerbang sedang dikunci. Saya
bertanya kepada TUHAN apakah arti dari impi ini?
TUHAN YESUS menjawab: ''AKU menunjukkan kepadamu apa yang
akan terjadi. Petugas itu adalah malaikat ALLAH dan ia bertanya kepadamu siapa
anda karena tidak ada orang asing yang masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Hanya
tamu yang diundang saja yang boleh masuk. Maka dari itu AKU harus memeriksa
apakah nama anakmu ada di dalam daftar dan AKU harus memeriksa serta memastikan
siapa engkau dan apakah benar yang kau katakan itu dan bukanlah orang asing,
karena tidak ada orang asing yang dapat masuk ke dalam gerbang Surga kecuali
mereka sudah diundang. Orang-orang yang kau lihat dalam mimpi tidak
memperhatikan adalah orang-orang yang tidak menunggu serta waspada akan
kedatangan-KU dan mereka tidak akan masuk.''
Saya ingin menyampaikan sesuatu sehubungan dengan mimpi
saya. Anak saya memang masih kecil, dan sangat dipertimbangkan untuk masuk ke
dalam Kerajaan Sorga. Matius 18 : 3 lalu berkata: "AKU berkata kepadamu,
sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu
tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Orang-orang dan para murid tidak
memperhatikan karena mereka terganggu dengan hal-hal lain dari dunia ini.
Matius 25 : 1 - 5 — “ Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga
seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai
laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh
itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang
bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi
karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua
lalu tertidur.”
Apa yang TUHAN YESUS ijinkan untuk saya lihat adalah jika
kita tidak waspada dan memperhatikan kedatangan YESUS KRISTUS dan kita tertidur
pulas kita akan melewatkannya !!! Gerbang dengan cepat akan ditutup dan kita
akan ditinggal.
Saya pun melihat dalam mimpi dua orang pendeta terkenal di
Amerika, bapak dan anak, karena sang ayah sudah lanjut usia, maka sang anak
yang melanjutkan. Mereka muncul di televisi. Kamipun berada dalam suatu ruangan
bersama mereka serta ada teman-teman mereka di sana. Mereka sedang tertawa dan
bersantai. Kemudian anak pendeta ini berdiri dan menuliskan 1 tesalonika 4 : 15
- 17 di papan tulis. Kemudian orang-orang di sana berkata 'Tidak, kami tidak
membicarakan tentang pengangkatan di sini'' Lalu saya bertanya dengan heran
''Apa !!!?'' Lalu saya ingat khotbah anak pendeta ini mengenai kitab Wahyu tapi
penyampaiannya terdengar tidak benar. Dia menggabungkannya dengan kemakmuran
yang ada di dunia dan kemakmuran yang didapat ketika masuk ke dalam kerajaan
Sorga.
Lalu TUHAN YESUS mengijinkan saya untuk ke rumah seorang
penyanyi rap terkenal, dan namanya ada hubungannya dengan koin. Dia sedang
duduk di sofa dan mulai meminta saya untuk bernyanyi rap, maka sayapun mulai
bernyanyi rap dalam nama TUHAN YESUS. Entah bagaimana ia menyukainya. Kemudian
saya duduk, dan penyanyi rap ini meminta anak pendeta itu untuk berdiri dan
bernyanyi rap juga. Tetapi ketika anaknya selesai bernyanyi, ia tidak
memberikan respon yang sama seperti yang ia berikan kepada saya. Bahkan penyanyi
rap itu mulai menyinggung istri pendeta muda ini dan ia hanya duduk dan terdiam
saja. Saya berpikir mengapa ia tidak membela diri?
Ternyata selama ini, penyanyi rap terkenal ini merekam
nyanyian pendeta muda itu dan mulai memutar ulang nyanyian pendeta itu, namun
sang pendeta memohon untuk mematikannya. Penyanyi rap itupun berkata:
''diamlah, dan lihatlahlah kau membuat kebodohan bagi dirimu sendiri''. Pendeta
muda itu malu, kemudian saya bertanya kepada TUHAN YESUS mengapa sang pendeta
tidak membela diri ?
TUHAN YESUS menjawab: ''Pendeta terkenal dan penyanyi rap
kristen ini sudah menjual jiwa mereka ke setan, dan ia berada di dalam
kekuasaanya sekarang. Dan penyanyi rap itu menghormatimu karena rohnya tahu
bahwa kau serius dengan-KU.''
Hal terakhir yang saya ingat dalam mimpi, saya melihat
malaikat TUHAN membalik Kitab kehidupan Anak Domba. Dan TUHAN YESUS berkata:
“AKU mengijinkanmu melihat apa yang terjadi di gereja-gereja hari-hari akhir
ini. Para pendeta menambahkan dan mengurangkan Firman dan berbicara mengenai
Kemakmuran. Penyanyi rap terkenal yang mengaku sebagai orang kristen ini
mencocok-kan karunia yang AKU berikan kepadaNYA dengan dunia ini, kau tidak
bisa bersama-KU namun melakukan apa yang dunia mau darimu juga termasuk apa
yang kau dengan dan kau lihat. Kau akan kecewa ketika kau menghadap-KU, namamu
tidak akan tercatat dalam kitab Kehidupan Anak Domba.''
Saya ingin memberikan kitab Wahyu 22 : 18 - 20 — “ AKU
bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab
ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini,
maka ALLAH akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di
dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari
perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka ALLAH akan mengambil bagiannya
dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab
ini." IA yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya,
AKU datang segera!" Amin, datanglah, TUHAN YESUS !”
Pendeta-pendeta dan penyanyi rap yang mengaku sebagi orang
kristen ini adalah orang-orang yang mencampur iman mereka bersamaan dengan
dunia. Mereka berkata, mereka melakukan apa yang TUHAN YESUS inginkan mereka
lakukan, dan apa yang Kegelapan inginkan untuk dilakukan dengan segala hal
lainnya dalam hidup ini. Ini tidak sepadan dan tidak bisa dibandingkan serta
tidak seimbang. 2 Korintus 6 : 14 — “ Janganlah kamu merupakan pasangan yang
tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah
terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat
bersatu dengan gelap?”
Saya juga akan menutup dengan Matius 7 : 21 - 23 — “ Bukan
setiap orang yang berseru kepada-KU: TUHAN, TUHAN! akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BAPA-KU yang di sorga. Pada hari
terakhir banyak orang akan berseru kepada-KU: TUHAN, TUHAN, bukankah kami
bernubuat demi nama-MU, dan mengusir setan demi nama-MU, dan mengadakan banyak
mujizat demi nama-MU juga? Pada waktu itulah AKU akan berterus terang kepada
mereka dan berkata: AKU tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-KU, kamu
sekalian pembuat kejahatan!”
Apa yang TUHAN YESUS ingin sampaikan adalah, ketika kita
menghadap-NYA DIA akan tahu isi hati kita. Apakah tindakan kita memuliakan DIA
atau apakah kita memuliakan diri kita sendiri ?
Apakah kita mengembalikan karunia yang sudah TUHAN YESUS
berikan kepada kita atau memberikan karunia kita kepada dunia ?
TUHAN YESUS akan datang dan muncul bagi mempelai yang tak
bercacat cela seperti yang sudah saya sebut di video-video saya sebelumnya.
TUHAN YESUS berusaha menarik perhatian kita dan DIA berusaha
untuk membangunkan kita. Dia datang segera !!!
Kita tidak boleh bermain-main lagi. Apakah kita akan
berserah penuh kepada-NYA atau apakah kita aka ditinggal dan tidak masuk ke
dalam Kerajaan Sorga ?
Apabila pesan ini menyentuh hati Anda, bertanyalah kepada
TUHAN YESUS untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam hati Anda, seperti yang
sudah IA lakukan kepada saya.
Semua pendeta dan orang-orang kristen ini, apabila mereka
tidak mengubah cara hidup meeka maka mereka tidak akan masuk ke dalam Kerajaan
ALLAH.
Dalam mimpi saya mengenai penyanyi rap yang merekam nyanyian
kita dan memutarnya kembali serta pendeta itu menjadi malu, seperti itulah
nanti kita di hadapan TUHAN YESUS. Apabila Anda memiliki dosa yang belum diakui
dan bertobat, maka IA akan memutar ulang dan menunjukkan-nya kepada Anda
seperti film. Maka saya yakin, ketika semua itu diputar ulang kembali Anda
pasti akan malu. Saya tidak ingin mendengar kata-kata ini: ''AKU tidak pernah
mengenal kamu! Enyahlah dari pada-KU, kamu sekalian pembuat kejahatan!''
Marilah kita mengerjakan keselamatan kita dengan takut akan ALLAH mulai
sekarang.
Saya juga mendengar bahwa youtube akan mulai menarik biaya
kepada siapapun yang memiliki akun di youtube. Seperti siapa yang akan kau
ikuti (subscribe), berapa banyak orang yang menonton yang akan Anda berikan.
Kelaparan akan datang. Bukalah mata Anda, ini semua akan berakhir. Mari kita
berhenti bermain-main. Apabila kita tidak mengakui kesalahan kita di sini, di
dunia ini, saya yakin maka TUHAN akan memberitahunya ketika kita berhadapan
dengan-NYA.
Sampai jumpa lain waktu, bersiaplah selalu untuk
pengangkatan, serahkan segalanya kepada TUHAN YESUS dan selalu kasihi sesamamu.
Amin.
TUHAN YESUS Memberkati.
Subscribe to:
Posts (Atom)