17 February 2013

KITAB KEHIDUPAN:- ADAKAH NAMAMU DI SANA?



Di Mana ENGKAU Tinggal ?

Bertanya kepada TUHAN YESUS KRISTUS "Di manakah ENGKAU tinggal ?" merupakan pertanyaan penting yang harus ditanyakan oleh semua orang Kristen. Sepenting apakah mengetahui tempat tinggal TUHAN ?

YOHANES 1 : 35 - 39 — “ Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat YESUS lewat, ia berkata: "Lihatlah ANAK DOMBA ALLAH!" Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut YESUS. Tetapi YESUS menoleh ke belakang. IA melihat, bahwa mereka mengikut DIA lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-NYA: "Rabi (artinya: Guru), di manakah ENGKAU tinggal?" IA berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Mereka pun datang dan melihat di mana IA tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan DIA; waktu itu kira-kira pukul empat.”

Yohanes yang dimaksudkan dalam ayat di atas adalah Yohanes Pembaptis, orang yang ditugaskan ALLAH untuk memberitakan Kerajaan Sorga sudah dekat. Ketika melihat YESUS KRISTUS, Yohanes Pembaptis mengatakan "Lihatlah ANAK DOMBA ALLAH !!!" Yohanes Pembaptis ini gambaran Hamba TUHAN. Seperti inilah seharusnya khotbah seorang pendeta, selalu memberitakan tentang YESUS KRISTUS atau YESUS-sentris. Khotbah seorang pendeta akan hidup kalau memberitakan tentang YESUS KRISTUS, TUHAN dan Juruselamat kita. Karena pemberitaan Yohanes Pembaptis, kedua murid Yohanes ini mengikut TUHAN YESUS. Milikilah kerinduan para Hamba TUHAN dalam memberitakan Firman TUHAN : jemaat bukan hanya menjadi pendengar saja, namun juga pelaku Firman TUHAN.

Beberapa saat setelah kedua murid Yohanes itu mengikut TUHAN, maka TUHAN YESUS akan bertanya, "Apakah yang kamu cari?" atau dalam terjemahan Alkitab NIV, "What do you want?" TUHAN YESUS menanyakan motivasi kita dalam menjadi orang Kristen. Jawaban murid Yohanes bagi pertanyaan TUHAN YESUS ini adalah mereka ingin mencari tempat tinggal YESUS KRISTUS. Jika jawaban kita benar, yakni mencari tempat tinggal YESUS KRISTUS, maka kita akan diajak tinggal bersama TUHAN seperti kedua murid Yohanes Pembaptis, yang kini menjadi murid YESUS KRISTUS. Jika kita hanya ingin mencari kekayaan, kesembuhan atau keuntungan jasmani semata, kita salah alamat !!!

Sering saya mempertanyakan motivasi orang Kristen yang mendengar Firman, namun tidak menjadi pelaku Firman, apakah sebenarnya yang mereka cari ? Mereka menduga bahwa TUHAN ibarat tukang sulap yang mau menyulap kehidupan mereka yang amburadul tanpa mereka sendiri ikut serta dalam melakukan perintah TUHAN. Jika kita mau mencari tempat tinggal TUHAN, Sorga, maka kita akan menemukannya. Itu sebabnya YESUS KRISTUS menekankan agar kita terlebih dahulu mencari Kerajaan Sorga serta kebenarannya, maka semuanya (berkat lainnya) akan diberikan kepada kita. Mencari keselamatan harus menjadi prioritas kita dalam menjadi orang Kristen. Dan di dalam keselamatan tercakup berkat kesembuhan, kebahagiaan, berhasilan dan kemenangan.

MATIUS 27 : 45 — “ Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.”

YESHUA HA MASHIACH menunjukkan tempat tinggal-NYA pada pukul empat. YESUS KRISTUS mati di kayu salib pada jam tiga. Pada saat YESUS di kayu salib, kegelapan terjadi mulai dari jam dua belas sampai jam tiga, sampai TUHAN YESUS mati. Jam empat mempunyai arti setelah kematian TUHAN YESUS, yaitu kebangkitan TUHAN YESUS, saat pengampunan sudah terjadi bagi kita yang percaya kepada-NYA. Sekarang ini "jam empat" yaitu zaman gereja, di mana orang percaya menemukan tempat tinggal TUHAN yaitu Sorga yang mulia.

Di dalam Perjanjian Lama dituliskan, "Carilah wajah-NYA !!!" TUHAN tidak mengajarkan kita untuk mencari harta, sebab harta adalah hal semu, yang nyata adalah Sorga. Namun bukan berarti orang yang menemukan Sorga adalah orang-orang yang tidak memiliki harta. Orang yang telah menemukan Sorga akan diliputi kedamaian, dan kedamaian itu adalah stimulus untuk meraih keberhasilan.

Contohnya adalah Yusuf yang mencari Sorga sebagai hal utama dalam hidupnya. Sekalipun dia dijual sebagai budak, pandangannya tetap ke Sorga; sekalipun dihina, dia tetap berkiblat kepada TUHAN; sekalipun masuk penjara, dia tetap setia kepada TUHAN. Kesetiaannya ini dilihat oleh TUHAN sehingga apa saja yang dikerjakannya selalu berhasil, baik di rumah Potifar maupun di dalam penjara.

Keberhasilan seorang Hamba TUHAN menggembalakan jemaat adalah karena Hamba TUHAN selalu mencari TUHAN, bukan karena kepandaiannya berbicara. Seorang Hamba TUHAN mencari TUHAN dan memperkenalkan TUHAN kepada jemaat sehingga dia berhasil, demikian pula halnya jemaat. Hubungan jemaat dan gembala dapat dilukiskan dengan istilah "like father, like son". Jika gembalanya beriman teguh, jemaatnya pun demikian. Kendati Hamba TUHAN juga memiliki masalah, dia harus tegar, sebab tidak ada satu masalah pun yang tak dapat diselesaikan. Jika pendetanya merasa lemah dan ingin dikasihani maka jemaat akan semakin down karena mereka datang ke gereja perlu dikuatkan.

KOLOSE 3 : 1 - 3 — “ Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan KRISTUS, carilah perkara yang di atas, di mana KRISTUS ada, duduk di sebelah kanan ALLAH. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan KRISTUS di dalam ALLAH.”

Kalau kita sudah dibangkitkan bersama dengan KRISTUS, maka kita akan melihat ke atas, yaitu segala sesuatu yang bersifat Sorgawi atau rohani. Untuk dapat bangkit bersama KRISTUS, kita harus terlebih dahulu mati bersama KRISTUS, sebab tidak mungkin seseorang bangkit jika belum mati. KRISTUS bangkit dalam kemenangan, maka kita yang bangkit bersama KRISTUS juga akan menang hari demi hari. Badai boleh datang, namun kita, yang telah bangkit bersama KRISTUS, telah tersembunyi di dalam KRISTUS, tak akan terseret badai. Tersembunyi di dalam KRISTUS itu artinya kita telah menemukan tempat tinggal TUHAN.

YOHANES 15 : 7 — “ Jikalau kamu tinggal di dalam AKU dan Firman-KU tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.”

TUHAN YESUS menjelaskan bahwa jika kita tinggal di dalam DIA, dan Firman ada di dalam hati kita, maka kita boleh meminta apa saja yang kita kehendaki. Kita ada di dalam YESUS, berarti kita tidak pernah kalah sebab KRISTUS yang membentengi kita yang tidak dapat diapa-apakan oleh setan, bahkan setan yang berusaha mendekati kita yang ada di dalam YESUS KRISTUS akan mati terbakar. Tidak ada lagi masalah yang mampu menembus kita yang tersembunyi di dalam KRISTUS, yang tinggal bersama TUHAN.

YOHANES 15 : 5 - 6 — “ AKU-lah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam AKU dan AKU di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar AKU kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam AKU, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.”

Orang yang tinggal bersama YESHUA HA MASHIACH pada jam empat, pada masa kuasa kebangkitan YESUS KRISTUS, diumpamakan dengan ranting yang menempel pada pokok anggur. Apakah kita tinggal di dalam YESUS KRISTUS atau bersekutu dengan DIA setiap saat, baik di rumah, sekolah, bekerja dan di mana pun kita berada ? Bersekutu dengan TUHAN YESUS itu berarti mendengar, mengerti dan melakukan Firman TUHAN.

Setelah mengetahui tempat tinggal TUHAN, kedua murid itu tinggal bersama TUHAN atau bersekutu, menjadi satu dengan TUHAN, seperti ranting yang menempel pada pokok (pohon) anggur. Ranting anggur itu dapat mengeluarkan buah karena mendapat asupan zat gizi dari akar pohon yang menyalurkannya pada ranting. Dengan menempel pada Pokok Anggur yaitu YESUS KRISTUS, kehidupan kita akan berbuah atau berhasil.

Sebaliknya orang Kristen yang tidak menempel pada Pokok Anggur atau tidak lagi menjalin persekutuan dengan TUHAN, rohaninya akan kering seperti ranting yang tidak lagi menempel pada pohonnya. Ranting kering itu akan dibuang dan dibakar. Orang yang sudah bertahun-tahun menjadi Kristen, namun doanya tak juga dijawab TUHAN, kemungkinan orang itu belum benar-benar bersekutu dengan TUHAN, dia tidak menempel pada Pokok Anggur.

1 YOHANES 2 : 6 — “ Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam DIA, ia wajib hidup sama seperti KRISTUS telah hidup.”

Dalam terjemahan Alkitab NIV lebih ada penekanan dari ayat di atas, "Whoever claims to live in HIM..." Mengklaim berarti menyatakan dengan tegas. Jika kita mengklaim bahwa kita ada di dalam KRISTUS, kita wajib hidup seperti KRISTUS. Namun banyak orang salah menilai perkataan "wajib hidup sama seperti KRISTUS telah hidup" dengan menilai seseorang berdasarkan penampilan lahiriahnya. Contohnya, jemaat menilai Hamba TUHANnya hidup secara duniawi karena melihat di kantor Hamba TUHAN itu terdapat pernak-pernik Harley Davidson. Seandainya Hamba TUHAN berkhotbah dengan mengenakan kaos oblong bergambar atau bertulisan Harley Davidson, itu kurang pantas dan kurang menghormati TUHAN.

Penilaian serupa saya dapatkan dari seorang sopir taksi kebangsaan Yahudi di Goldcoast. Melihat Hamba TUHAN mengenakan sepatu boot – sepatu yang sangat nyaman baginya - dia tak percaya bahwa dia seorang pendeta. Demikian pula dalam perbincangannya dengan seorang misionaris wanita yang duduk di sebelahnya dalam pesawat udara yang mengatakan dia tidak seperti pendeta karena membawa tas mengkilap; menurutnya, tas itu biasa dipakai oleh para mafia. Akibat penilaian secara lahiriah tersebut, banyak gereja yang bertindak ekstrim: benda ini harus dibakar, benda itu harus dibakar. Salah menterjemahkan "hidup seperti KRISTUS telah hidup" membuat orang Kristen bersikap dibuat-buat, selalu mengucapkan kata-kata "Haleluya" di dalam pembicaraannya. Itu justru sikap munafik.

YOHANES 1 : 40 - 41 — “ Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut YESUS adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan MESIAS (artinya: KRISTUS).”

Hal pertama yang dilakukan oleh Andreas setelah bertemu YESHUA HA MASHIACH adalah bersaksi kepada Simon (NIV: The first thing Andrew did was to find his brother Simon and tell him, We have found the MESSIAH" that is, the CHRIST). Apakah yang kita lakukan setelah bertemu YESUS KRISTUS ? Apa yang kita lakukan itu menunjukkan apakah kita benar-benar orang Kristen atau bukan. Jika kita betul-betul orang Kristen, orang yang sudah bertemu TUHAN YESUS, kita akan berbicara seperti TUHAN YESUS, kita akan bersaksi dan memperkenalkan YESUS KRISTUS kepada orang-orang di lingkungan kita.

Namun perlu diingat, kerinduan bersaksi tanpa dibekali cara yang benar dalam bersaksi tidak akan membawa jiwa kepada KRISTUS, bahkan dapat menyinggung perasaan orang lain. Cara orang Kristen bersaksi dengan bertanya, "Sudah bertobat?" atau "Sudah Kristen?" bukanlah cara yang tepat untuk bersaksi. Kita perlu belajar cara TUHAN YESUS untuk memenangkan hati seorang perempuan Samaria.

Ketika memberitakan kabar keselamatan bagi perempuan Samaria tersebut, TUHAN YESUS yang duduk di tepi sumur itu berkata kepada perempuan itu, "Berilah AKU minum." Menurut hukum psikologi, seseorang yang dimintai sesuatu akan merasa terhormat. Namun hal ini bukan dalam konteks seseorang merasa terhormat ketika orang lain memintanya memberikan pinjaman uang.

Perempuan Samaria itu bertanya, mengapa YESUS KRISTUS sebagai orang Yahudi meminta minum pada orang Samaria, sebab pada zaman itu orang Yahudi tidak mau berkomunikasi dengan orang Samaria. TUHAN YESUS menjawab, "Jikalau engkau tahu tentang karunia ALLAH dan siapakah DIA yang berkata kepadamu: Berilah AKU minum! niscaya engkau telah meminta kepada-NYA dan IA telah memberikan kepadamu air hidup." Dari percakapannya dengan TUHAN YESUS, hati perempuan itu mulai terbuka dan tertarik. Sebab dia membutuhkan air agar tidak usah menimba air, dan YESUS KRISTUS menawarkan air hidup kepadanya.

Pendekatan dalam bersaksi dapat melalui hal-hal yang menjadi minat lawan bicara kita, seperti yang dilakukan TUHAN YESUS kepada perempuan Samaria ini. Misalnya jika bersaksi kepada pedagang tekstil, bukalah pembicaraan terlebih dahulu dengan pertanyaan seputar tekstil. Orang itu akan merasa tersanjung dan mulai terbuka hatinya. Setelah komunikasi terjalin lancar, kita dapat memperkenalkan TUHAN YESUS kepadanya.

YOHANES 4 : 28 - 30 — “ Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ: "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah DIA KRISTUS itu?" 30 Maka mereka pun pergi ke luar kota lalu datang kepada YESUS.”

Tadinya perempuan Samaria ini adalah orang yang malu atau tidak mau bertemu dengan penduduk lainnya, sebab dia adalah seorang pelacur. Itu sebabnya dia mengambil air di sumur umum (zaman itu sumur adalah milik umum) pada siang hari. Biasanya para wanita mengambil air pada pagi hari atau sore hari untuk menghindari teriknya matahari sambil bertukar cerita (dan gosip). Namun perubahan terjadi setelah dia bertemu dengan TUHAN YESUS yang berbicara tentang air hidup, yaitu keselamatan. Perempuan yang tadinya mau mengambil air, merasa tidak perlu lagi mengambil air, sebab minum air dari sumur itu akan haus lagi, sedangkan minum air hidup dari TUHAN YESUS tidak akan haus lagi, justru dari dalam dirinya akan keluar air hidup. Perubahan lainnya, dari seorang yang memiliki inferiority complex yang besar, sekarang dia dengan penuh percaya diri berani bersaksi tentang YESUS KRISTUS di hadapan orang-orang lain.

Perubahan ke arah positif dialami oleh orang yang mengenal KRISTUS. Dulu, sebelum mengenal YESHUA HA MASHIACH, kita adalah orang yang tingkah lakunya tidak benar, namun berubah menjadi orang yang baik dan penuh pengertian setelah mengenal TUHAN YESUS. Orang Kristen juga harus memiliki rasa percaya diri sebagai anak TUHAN. Percaya diri bukan sombong, namun memiliki keyakinan untuk melayani TUHAN seperti perempuan Samaria ini.

Pertemuan pertama dengan TUHAN YESUS membuat perempuan Samaria ini berkata, "Mungkinkah DIA KRISTUS itu?" Perempuan ini berkata, "mungkinkah" karena dia baru menerima keselamatan. Orang Kristen yang baru mengenal TUHAN akan dibenarkan (justified), dan pada pertemuan berikutnya, setelah duduk bersama TUHAN, dia akan dikuduskan (sanctified).

Perkataan perempuan Samaria, "Di sana ada Seseorang yang mengatakan kepadaku apa yang telah kuperbuat" merupakan pengakuannya bahwa TUHAN itu tahu masa lalu, masa kini dan masa depan. Seorang Hamba TUHAN juga diberi hikmat oleh TUHAN untuk tahu tentang keadaan seseorang tanpa perlu orang itu bercerita. Seorang Hamba TUHAN sering mendapat ilham dari TUHAN dan mengatakan kepada jemaat, "Keadaan kamu begini-begini..." Ada ada orang yang tidak percaya bahwa itu wahyu dari TUHAN; dia menduga bahwa hal itu karena Seorang Hamba TUHAN memiliki dasar yang kuat dalam bidang psikologi. Namun itu benar-benar wahyu TUHAN.

YOHANES 4 : 39 - 42 — “ Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-NYA karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "IA mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat." Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada YESUS, mereka meminta kepada-NYA, supaya IA tinggal pada mereka; dan IA pun tinggal di situ dua hari lamanya. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-NYA, dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar DIA dan kami tahu, bahwa DIA-lah benar-benar Juruselamat dunia.”

Satu orang, yakni perempuan Samaria dimenangkan untuk Kerajaan ALLAH, banyak penduduk Samaria dimenangkan pula. Kesaksian perempuan Samaria ini sangat berhasil membawa jiwa-jiwa lainnya. Kalau kita benar-benar mengenal YESHUA HA MASHIACH, kita juga akan mampu membawa banyak orang kepada YESUS KRISTUS. Hamba TUHAN memberikan nasehat kepada para asistennya bahwa hal yang utama adalah berjalan bersama YESUS KRISTUS agar dapat bersaksi tentang TUHAN YESUS dan membawa orang lain untuk percaya kepada TUHAN YESUS. Hamba TUHAN menasehatkan agar dalam berkhotbah mereka tidak hanya bermodalkan "Katanya", namun memiliki keyakinan dalam menceritakan tentang KRISTUS karena telah mengalami sendiri berjalan bersama TUHAN YESUS.

Penduduk Samaria ini bukan hanya percaya kepada TUHAN YESUS dan datang kepada TUHAN YESUS, namun mereka tinggal bersama TUHAN YESUS. Seperti Andreas dan Simon yang tinggal bersama TUHAN YESUS, penduduk Samaria ini mengajak YESUS KRISTUS tinggal bersama mereka selama dua hari. Dua memiliki makna Firman TUHAN dan kuasa. Kita pun akan menikmati berkat TUHAN berupa Firman dan kuasa yang membuat hidup kita berubah jika kita menanyakan tempat tinggal YESUS KRISTUS dan kemudian tinggal bersama DIA. Amin.


• KESAKSIAN SHANNON JOHNSON : Tidak Semua Orang Kristen Masuk Kerajaan Sorga !!!

Shannon mendapat mimpi mengenai orang Kristen yang tidak masuk ke dalam Kerajaan Sorga, berikut kesaksian Shannon :
'' TUHAN YESUS datang kepada saya dalam mimpi. Saya berada di sekolah, kemudian petugas sekolah menghampiri saya dan menanyakan 'Apakah bapak menunggu seseorang?', saya menjawab 'Ya, saya menunggu anak perempuan saya'. Petugas itu bertanya: 'siapa nama anak itu?' dan saya pun memberitahu nama anak saya lalu ia berkata 'oke, saya akan memeriksanya'. Petugas itupun kembali dan semuanya sudah konfirmasi dan saya boleh masuk. Petugas itupun bersiap untuk mengunci gerbang. Lalu saya melihat keluar ada murid-murid serta orang-orang, dan mereka tidak menyadari kalau gerbang sedang dikunci. Saya bertanya kepada TUHAN apakah arti dari impi ini?

TUHAN YESUS menjawab: ''AKU menunjukkan kepadamu apa yang akan terjadi. Petugas itu adalah malaikat ALLAH dan ia bertanya kepadamu siapa anda karena tidak ada orang asing yang masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Hanya tamu yang diundang saja yang boleh masuk. Maka dari itu AKU harus memeriksa apakah nama anakmu ada di dalam daftar dan AKU harus memeriksa serta memastikan siapa engkau dan apakah benar yang kau katakan itu dan bukanlah orang asing, karena tidak ada orang asing yang dapat masuk ke dalam gerbang Surga kecuali mereka sudah diundang. Orang-orang yang kau lihat dalam mimpi tidak memperhatikan adalah orang-orang yang tidak menunggu serta waspada akan kedatangan-KU dan mereka tidak akan masuk.''

Saya ingin menyampaikan sesuatu sehubungan dengan mimpi saya. Anak saya memang masih kecil, dan sangat dipertimbangkan untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Matius 18 : 3 lalu berkata: "AKU berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Orang-orang dan para murid tidak memperhatikan karena mereka terganggu dengan hal-hal lain dari dunia ini.

Matius 25 : 1 - 5 — “ Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.”

Apa yang TUHAN YESUS ijinkan untuk saya lihat adalah jika kita tidak waspada dan memperhatikan kedatangan YESUS KRISTUS dan kita tertidur pulas kita akan melewatkannya !!! Gerbang dengan cepat akan ditutup dan kita akan ditinggal.

Saya pun melihat dalam mimpi dua orang pendeta terkenal di Amerika, bapak dan anak, karena sang ayah sudah lanjut usia, maka sang anak yang melanjutkan. Mereka muncul di televisi. Kamipun berada dalam suatu ruangan bersama mereka serta ada teman-teman mereka di sana. Mereka sedang tertawa dan bersantai. Kemudian anak pendeta ini berdiri dan menuliskan 1 tesalonika 4 : 15 - 17 di papan tulis. Kemudian orang-orang di sana berkata 'Tidak, kami tidak membicarakan tentang pengangkatan di sini'' Lalu saya bertanya dengan heran ''Apa !!!?'' Lalu saya ingat khotbah anak pendeta ini mengenai kitab Wahyu tapi penyampaiannya terdengar tidak benar. Dia menggabungkannya dengan kemakmuran yang ada di dunia dan kemakmuran yang didapat ketika masuk ke dalam kerajaan Sorga.

Lalu TUHAN YESUS mengijinkan saya untuk ke rumah seorang penyanyi rap terkenal, dan namanya ada hubungannya dengan koin. Dia sedang duduk di sofa dan mulai meminta saya untuk bernyanyi rap, maka sayapun mulai bernyanyi rap dalam nama TUHAN YESUS. Entah bagaimana ia menyukainya. Kemudian saya duduk, dan penyanyi rap ini meminta anak pendeta itu untuk berdiri dan bernyanyi rap juga. Tetapi ketika anaknya selesai bernyanyi, ia tidak memberikan respon yang sama seperti yang ia berikan kepada saya. Bahkan penyanyi rap itu mulai menyinggung istri pendeta muda ini dan ia hanya duduk dan terdiam saja. Saya berpikir mengapa ia tidak membela diri?

Ternyata selama ini, penyanyi rap terkenal ini merekam nyanyian pendeta muda itu dan mulai memutar ulang nyanyian pendeta itu, namun sang pendeta memohon untuk mematikannya. Penyanyi rap itupun berkata: ''diamlah, dan lihatlahlah kau membuat kebodohan bagi dirimu sendiri''. Pendeta muda itu malu, kemudian saya bertanya kepada TUHAN YESUS mengapa sang pendeta tidak membela diri ?

TUHAN YESUS menjawab: ''Pendeta terkenal dan penyanyi rap kristen ini sudah menjual jiwa mereka ke setan, dan ia berada di dalam kekuasaanya sekarang. Dan penyanyi rap itu menghormatimu karena rohnya tahu bahwa kau serius dengan-KU.''

Hal terakhir yang saya ingat dalam mimpi, saya melihat malaikat TUHAN membalik Kitab kehidupan Anak Domba. Dan TUHAN YESUS berkata: “AKU mengijinkanmu melihat apa yang terjadi di gereja-gereja hari-hari akhir ini. Para pendeta menambahkan dan mengurangkan Firman dan berbicara mengenai Kemakmuran. Penyanyi rap terkenal yang mengaku sebagai orang kristen ini mencocok-kan karunia yang AKU berikan kepadaNYA dengan dunia ini, kau tidak bisa bersama-KU namun melakukan apa yang dunia mau darimu juga termasuk apa yang kau dengan dan kau lihat. Kau akan kecewa ketika kau menghadap-KU, namamu tidak akan tercatat dalam kitab Kehidupan Anak Domba.''

Saya ingin memberikan kitab Wahyu 22 : 18 - 20 — “ AKU bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka ALLAH akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka ALLAH akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini." IA yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, AKU datang segera!" Amin, datanglah, TUHAN YESUS !”

Pendeta-pendeta dan penyanyi rap yang mengaku sebagi orang kristen ini adalah orang-orang yang mencampur iman mereka bersamaan dengan dunia. Mereka berkata, mereka melakukan apa yang TUHAN YESUS inginkan mereka lakukan, dan apa yang Kegelapan inginkan untuk dilakukan dengan segala hal lainnya dalam hidup ini. Ini tidak sepadan dan tidak bisa dibandingkan serta tidak seimbang. 2 Korintus 6 : 14 — “ Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?”

Saya juga akan menutup dengan Matius 7 : 21 - 23 — “ Bukan setiap orang yang berseru kepada-KU: TUHAN, TUHAN! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BAPA-KU yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-KU: TUHAN, TUHAN, bukankah kami bernubuat demi nama-MU, dan mengusir setan demi nama-MU, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-MU juga? Pada waktu itulah AKU akan berterus terang kepada mereka dan berkata: AKU tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-KU, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

Apa yang TUHAN YESUS ingin sampaikan adalah, ketika kita menghadap-NYA DIA akan tahu isi hati kita. Apakah tindakan kita memuliakan DIA atau apakah kita memuliakan diri kita sendiri ?

Apakah kita mengembalikan karunia yang sudah TUHAN YESUS berikan kepada kita atau memberikan karunia kita kepada dunia ?

TUHAN YESUS akan datang dan muncul bagi mempelai yang tak bercacat cela seperti yang sudah saya sebut di video-video saya sebelumnya.

TUHAN YESUS berusaha menarik perhatian kita dan DIA berusaha untuk membangunkan kita. Dia datang segera !!!

Kita tidak boleh bermain-main lagi. Apakah kita akan berserah penuh kepada-NYA atau apakah kita aka ditinggal dan tidak masuk ke dalam Kerajaan Sorga ?

Apabila pesan ini menyentuh hati Anda, bertanyalah kepada TUHAN YESUS untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam hati Anda, seperti yang sudah IA lakukan kepada saya.

Semua pendeta dan orang-orang kristen ini, apabila mereka tidak mengubah cara hidup meeka maka mereka tidak akan masuk ke dalam Kerajaan ALLAH.

Dalam mimpi saya mengenai penyanyi rap yang merekam nyanyian kita dan memutarnya kembali serta pendeta itu menjadi malu, seperti itulah nanti kita di hadapan TUHAN YESUS. Apabila Anda memiliki dosa yang belum diakui dan bertobat, maka IA akan memutar ulang dan menunjukkan-nya kepada Anda seperti film. Maka saya yakin, ketika semua itu diputar ulang kembali Anda pasti akan malu. Saya tidak ingin mendengar kata-kata ini: ''AKU tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-KU, kamu sekalian pembuat kejahatan!'' Marilah kita mengerjakan keselamatan kita dengan takut akan ALLAH mulai sekarang.

Saya juga mendengar bahwa youtube akan mulai menarik biaya kepada siapapun yang memiliki akun di youtube. Seperti siapa yang akan kau ikuti (subscribe), berapa banyak orang yang menonton yang akan Anda berikan. Kelaparan akan datang. Bukalah mata Anda, ini semua akan berakhir. Mari kita berhenti bermain-main. Apabila kita tidak mengakui kesalahan kita di sini, di dunia ini, saya yakin maka TUHAN akan memberitahunya ketika kita berhadapan dengan-NYA.

Sampai jumpa lain waktu, bersiaplah selalu untuk pengangkatan, serahkan segalanya kepada TUHAN YESUS dan selalu kasihi sesamamu. Amin.


TUHAN YESUS Memberkati.

No comments:

Post a Comment