Di Mana ENGKAU Tinggal ?
Bertanya kepada TUHAN YESUS KRISTUS "Di manakah ENGKAU
tinggal ?" merupakan pertanyaan penting yang harus ditanyakan oleh semua
orang Kristen. Sepenting apakah mengetahui tempat tinggal TUHAN ?
YOHANES 1 : 35 - 39 — “ Pada keesokan harinya Yohanes
berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat YESUS
lewat, ia berkata: "Lihatlah ANAK DOMBA ALLAH!" Kedua murid itu
mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut YESUS. Tetapi
YESUS menoleh ke belakang. IA melihat, bahwa mereka mengikut DIA lalu berkata
kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-NYA:
"Rabi (artinya: Guru), di manakah ENGKAU tinggal?" IA berkata kepada
mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Mereka pun datang dan
melihat di mana IA tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan
DIA; waktu itu kira-kira pukul empat.”
Yohanes yang dimaksudkan dalam ayat di atas adalah Yohanes
Pembaptis, orang yang ditugaskan ALLAH untuk memberitakan Kerajaan Sorga sudah
dekat. Ketika melihat YESUS KRISTUS, Yohanes Pembaptis mengatakan
"Lihatlah ANAK DOMBA ALLAH !!!" Yohanes Pembaptis ini gambaran Hamba
TUHAN. Seperti inilah seharusnya khotbah seorang pendeta, selalu memberitakan
tentang YESUS KRISTUS atau YESUS-sentris. Khotbah seorang pendeta akan hidup
kalau memberitakan tentang YESUS KRISTUS, TUHAN dan Juruselamat kita. Karena
pemberitaan Yohanes Pembaptis, kedua murid Yohanes ini mengikut TUHAN YESUS.
Milikilah kerinduan para Hamba TUHAN dalam memberitakan Firman TUHAN : jemaat
bukan hanya menjadi pendengar saja, namun juga pelaku Firman TUHAN.
Beberapa saat setelah kedua murid Yohanes itu mengikut
TUHAN, maka TUHAN YESUS akan bertanya, "Apakah yang kamu cari?" atau
dalam terjemahan Alkitab NIV, "What do you want?" TUHAN YESUS
menanyakan motivasi kita dalam menjadi orang Kristen. Jawaban murid Yohanes
bagi pertanyaan TUHAN YESUS ini adalah mereka ingin mencari tempat tinggal
YESUS KRISTUS. Jika jawaban kita benar, yakni mencari tempat tinggal YESUS
KRISTUS, maka kita akan diajak tinggal bersama TUHAN seperti kedua murid
Yohanes Pembaptis, yang kini menjadi murid YESUS KRISTUS. Jika kita hanya ingin
mencari kekayaan, kesembuhan atau keuntungan jasmani semata, kita salah alamat
!!!
Sering saya mempertanyakan motivasi orang Kristen yang
mendengar Firman, namun tidak menjadi pelaku Firman, apakah sebenarnya yang
mereka cari ? Mereka menduga bahwa TUHAN ibarat tukang sulap yang mau menyulap
kehidupan mereka yang amburadul tanpa mereka sendiri ikut serta dalam melakukan
perintah TUHAN. Jika kita mau mencari tempat tinggal TUHAN, Sorga, maka kita
akan menemukannya. Itu sebabnya YESUS KRISTUS menekankan agar kita terlebih
dahulu mencari Kerajaan Sorga serta kebenarannya, maka semuanya (berkat
lainnya) akan diberikan kepada kita. Mencari keselamatan harus menjadi
prioritas kita dalam menjadi orang Kristen. Dan di dalam keselamatan tercakup
berkat kesembuhan, kebahagiaan, berhasilan dan kemenangan.
MATIUS 27 : 45 — “ Mulai dari jam dua belas kegelapan
meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.”
YESHUA HA MASHIACH menunjukkan tempat tinggal-NYA pada pukul
empat. YESUS KRISTUS mati di kayu salib pada jam tiga. Pada saat YESUS di kayu
salib, kegelapan terjadi mulai dari jam dua belas sampai jam tiga, sampai TUHAN
YESUS mati. Jam empat mempunyai arti setelah kematian TUHAN YESUS, yaitu
kebangkitan TUHAN YESUS, saat pengampunan sudah terjadi bagi kita yang percaya
kepada-NYA. Sekarang ini "jam empat" yaitu zaman gereja, di mana
orang percaya menemukan tempat tinggal TUHAN yaitu Sorga yang mulia.
Di dalam Perjanjian Lama dituliskan, "Carilah wajah-NYA
!!!" TUHAN tidak mengajarkan kita untuk mencari harta, sebab harta adalah
hal semu, yang nyata adalah Sorga. Namun bukan berarti orang yang menemukan
Sorga adalah orang-orang yang tidak memiliki harta. Orang yang telah menemukan
Sorga akan diliputi kedamaian, dan kedamaian itu adalah stimulus untuk meraih
keberhasilan.
Contohnya adalah Yusuf yang mencari Sorga sebagai hal utama
dalam hidupnya. Sekalipun dia dijual sebagai budak, pandangannya tetap ke
Sorga; sekalipun dihina, dia tetap berkiblat kepada TUHAN; sekalipun masuk
penjara, dia tetap setia kepada TUHAN. Kesetiaannya ini dilihat oleh TUHAN
sehingga apa saja yang dikerjakannya selalu berhasil, baik di rumah Potifar
maupun di dalam penjara.
Keberhasilan seorang Hamba TUHAN menggembalakan jemaat
adalah karena Hamba TUHAN selalu mencari TUHAN, bukan karena kepandaiannya
berbicara. Seorang Hamba TUHAN mencari TUHAN dan memperkenalkan TUHAN kepada
jemaat sehingga dia berhasil, demikian pula halnya jemaat. Hubungan jemaat dan
gembala dapat dilukiskan dengan istilah "like father, like son". Jika
gembalanya beriman teguh, jemaatnya pun demikian. Kendati Hamba TUHAN juga
memiliki masalah, dia harus tegar, sebab tidak ada satu masalah pun yang tak
dapat diselesaikan. Jika pendetanya merasa lemah dan ingin dikasihani maka
jemaat akan semakin down karena mereka datang ke gereja perlu dikuatkan.
KOLOSE 3 : 1 - 3 — “ Karena itu, kalau kamu dibangkitkan
bersama dengan KRISTUS, carilah perkara yang di atas, di mana KRISTUS ada,
duduk di sebelah kanan ALLAH. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di
bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan KRISTUS di
dalam ALLAH.”
Kalau kita sudah dibangkitkan bersama dengan KRISTUS, maka
kita akan melihat ke atas, yaitu segala sesuatu yang bersifat Sorgawi atau
rohani. Untuk dapat bangkit bersama KRISTUS, kita harus terlebih dahulu mati
bersama KRISTUS, sebab tidak mungkin seseorang bangkit jika belum mati. KRISTUS
bangkit dalam kemenangan, maka kita yang bangkit bersama KRISTUS juga akan
menang hari demi hari. Badai boleh datang, namun kita, yang telah bangkit
bersama KRISTUS, telah tersembunyi di dalam KRISTUS, tak akan terseret badai.
Tersembunyi di dalam KRISTUS itu artinya kita telah menemukan tempat tinggal
TUHAN.
YOHANES 15 : 7 — “ Jikalau kamu tinggal di dalam AKU dan
Firman-KU tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan
kamu akan menerimanya.”
TUHAN YESUS menjelaskan bahwa jika kita tinggal di dalam
DIA, dan Firman ada di dalam hati kita, maka kita boleh meminta apa saja yang
kita kehendaki. Kita ada di dalam YESUS, berarti kita tidak pernah kalah sebab
KRISTUS yang membentengi kita yang tidak dapat diapa-apakan oleh setan, bahkan
setan yang berusaha mendekati kita yang ada di dalam YESUS KRISTUS akan mati
terbakar. Tidak ada lagi masalah yang mampu menembus kita yang tersembunyi di
dalam KRISTUS, yang tinggal bersama TUHAN.
YOHANES 15 : 5 - 6 — “ AKU-lah pokok anggur dan kamulah
ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam AKU dan AKU di dalam dia, ia
berbuah banyak, sebab di luar AKU kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa
tidak tinggal di dalam AKU, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi
kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.”
Orang yang tinggal bersama YESHUA HA MASHIACH pada jam
empat, pada masa kuasa kebangkitan YESUS KRISTUS, diumpamakan dengan ranting
yang menempel pada pokok anggur. Apakah kita tinggal di dalam YESUS KRISTUS
atau bersekutu dengan DIA setiap saat, baik di rumah, sekolah, bekerja dan di
mana pun kita berada ? Bersekutu dengan TUHAN YESUS itu berarti mendengar,
mengerti dan melakukan Firman TUHAN.
Setelah mengetahui tempat tinggal TUHAN, kedua murid itu
tinggal bersama TUHAN atau bersekutu, menjadi satu dengan TUHAN, seperti
ranting yang menempel pada pokok (pohon) anggur. Ranting anggur itu dapat
mengeluarkan buah karena mendapat asupan zat gizi dari akar pohon yang menyalurkannya
pada ranting. Dengan menempel pada Pokok Anggur yaitu YESUS KRISTUS, kehidupan
kita akan berbuah atau berhasil.
Sebaliknya orang Kristen yang tidak menempel pada Pokok
Anggur atau tidak lagi menjalin persekutuan dengan TUHAN, rohaninya akan kering
seperti ranting yang tidak lagi menempel pada pohonnya. Ranting kering itu akan
dibuang dan dibakar. Orang yang sudah bertahun-tahun menjadi Kristen, namun
doanya tak juga dijawab TUHAN, kemungkinan orang itu belum benar-benar
bersekutu dengan TUHAN, dia tidak menempel pada Pokok Anggur.
1 YOHANES 2 : 6 — “ Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di
dalam DIA, ia wajib hidup sama seperti KRISTUS telah hidup.”
Dalam terjemahan Alkitab NIV lebih ada penekanan dari ayat
di atas, "Whoever claims to live in HIM..." Mengklaim berarti
menyatakan dengan tegas. Jika kita mengklaim bahwa kita ada di dalam KRISTUS,
kita wajib hidup seperti KRISTUS. Namun banyak orang salah menilai perkataan
"wajib hidup sama seperti KRISTUS telah hidup" dengan menilai
seseorang berdasarkan penampilan lahiriahnya. Contohnya, jemaat menilai Hamba
TUHANnya hidup secara duniawi karena melihat di kantor Hamba TUHAN itu terdapat
pernak-pernik Harley Davidson. Seandainya Hamba TUHAN berkhotbah dengan
mengenakan kaos oblong bergambar atau bertulisan Harley Davidson, itu kurang
pantas dan kurang menghormati TUHAN.
Penilaian serupa saya dapatkan dari seorang sopir taksi
kebangsaan Yahudi di Goldcoast. Melihat Hamba TUHAN mengenakan sepatu boot –
sepatu yang sangat nyaman baginya - dia tak percaya bahwa dia seorang pendeta.
Demikian pula dalam perbincangannya dengan seorang misionaris wanita yang duduk
di sebelahnya dalam pesawat udara yang mengatakan dia tidak seperti pendeta
karena membawa tas mengkilap; menurutnya, tas itu biasa dipakai oleh para
mafia. Akibat penilaian secara lahiriah tersebut, banyak gereja yang bertindak
ekstrim: benda ini harus dibakar, benda itu harus dibakar. Salah menterjemahkan
"hidup seperti KRISTUS telah hidup" membuat orang Kristen bersikap
dibuat-buat, selalu mengucapkan kata-kata "Haleluya" di dalam
pembicaraannya. Itu justru sikap munafik.
YOHANES 1 : 40 - 41 — “ Salah seorang dari keduanya yang
mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut YESUS adalah Andreas, saudara Simon
Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata
kepadanya: "Kami telah menemukan MESIAS (artinya: KRISTUS).”
Hal pertama yang dilakukan oleh Andreas setelah bertemu
YESHUA HA MASHIACH adalah bersaksi kepada Simon (NIV: The first thing Andrew
did was to find his brother Simon and tell him, We have found the MESSIAH"
that is, the CHRIST). Apakah yang kita lakukan setelah bertemu YESUS KRISTUS ?
Apa yang kita lakukan itu menunjukkan apakah kita benar-benar orang Kristen
atau bukan. Jika kita betul-betul orang Kristen, orang yang sudah bertemu TUHAN
YESUS, kita akan berbicara seperti TUHAN YESUS, kita akan bersaksi dan
memperkenalkan YESUS KRISTUS kepada orang-orang di lingkungan kita.
Namun perlu diingat, kerinduan bersaksi tanpa dibekali cara
yang benar dalam bersaksi tidak akan membawa jiwa kepada KRISTUS, bahkan dapat
menyinggung perasaan orang lain. Cara orang Kristen bersaksi dengan bertanya,
"Sudah bertobat?" atau "Sudah Kristen?" bukanlah cara yang
tepat untuk bersaksi. Kita perlu belajar cara TUHAN YESUS untuk memenangkan
hati seorang perempuan Samaria.
Ketika memberitakan kabar keselamatan bagi perempuan Samaria
tersebut, TUHAN YESUS yang duduk di tepi sumur itu berkata kepada perempuan
itu, "Berilah AKU minum." Menurut hukum psikologi, seseorang yang
dimintai sesuatu akan merasa terhormat. Namun hal ini bukan dalam konteks
seseorang merasa terhormat ketika orang lain memintanya memberikan pinjaman
uang.
Perempuan Samaria itu bertanya, mengapa YESUS KRISTUS
sebagai orang Yahudi meminta minum pada orang Samaria, sebab pada zaman itu
orang Yahudi tidak mau berkomunikasi dengan orang Samaria. TUHAN YESUS
menjawab, "Jikalau engkau tahu tentang karunia ALLAH dan siapakah DIA yang
berkata kepadamu: Berilah AKU minum! niscaya engkau telah meminta kepada-NYA
dan IA telah memberikan kepadamu air hidup." Dari percakapannya dengan
TUHAN YESUS, hati perempuan itu mulai terbuka dan tertarik. Sebab dia
membutuhkan air agar tidak usah menimba air, dan YESUS KRISTUS menawarkan air
hidup kepadanya.
Pendekatan dalam bersaksi dapat melalui hal-hal yang menjadi
minat lawan bicara kita, seperti yang dilakukan TUHAN YESUS kepada perempuan
Samaria ini. Misalnya jika bersaksi kepada pedagang tekstil, bukalah
pembicaraan terlebih dahulu dengan pertanyaan seputar tekstil. Orang itu akan merasa
tersanjung dan mulai terbuka hatinya. Setelah komunikasi terjalin lancar, kita
dapat memperkenalkan TUHAN YESUS kepadanya.
YOHANES 4 : 28 - 30 — “ Maka perempuan itu meninggalkan
tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di
situ: "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala
sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah DIA KRISTUS itu?" 30 Maka mereka
pun pergi ke luar kota lalu datang kepada YESUS.”
Tadinya perempuan Samaria ini adalah orang yang malu atau
tidak mau bertemu dengan penduduk lainnya, sebab dia adalah seorang pelacur.
Itu sebabnya dia mengambil air di sumur umum (zaman itu sumur adalah milik
umum) pada siang hari. Biasanya para wanita mengambil air pada pagi hari atau
sore hari untuk menghindari teriknya matahari sambil bertukar cerita (dan
gosip). Namun perubahan terjadi setelah dia bertemu dengan TUHAN YESUS yang
berbicara tentang air hidup, yaitu keselamatan. Perempuan yang tadinya mau
mengambil air, merasa tidak perlu lagi mengambil air, sebab minum air dari
sumur itu akan haus lagi, sedangkan minum air hidup dari TUHAN YESUS tidak akan
haus lagi, justru dari dalam dirinya akan keluar air hidup. Perubahan lainnya,
dari seorang yang memiliki inferiority complex yang besar, sekarang dia dengan
penuh percaya diri berani bersaksi tentang YESUS KRISTUS di hadapan orang-orang
lain.
Perubahan ke arah positif dialami oleh orang yang mengenal
KRISTUS. Dulu, sebelum mengenal YESHUA HA MASHIACH, kita adalah orang yang
tingkah lakunya tidak benar, namun berubah menjadi orang yang baik dan penuh
pengertian setelah mengenal TUHAN YESUS. Orang Kristen juga harus memiliki rasa
percaya diri sebagai anak TUHAN. Percaya diri bukan sombong, namun memiliki keyakinan
untuk melayani TUHAN seperti perempuan Samaria ini.
Pertemuan pertama dengan TUHAN YESUS membuat perempuan
Samaria ini berkata, "Mungkinkah DIA KRISTUS itu?" Perempuan ini
berkata, "mungkinkah" karena dia baru menerima keselamatan. Orang
Kristen yang baru mengenal TUHAN akan dibenarkan (justified), dan pada
pertemuan berikutnya, setelah duduk bersama TUHAN, dia akan dikuduskan
(sanctified).
Perkataan perempuan Samaria, "Di sana ada Seseorang
yang mengatakan kepadaku apa yang telah kuperbuat" merupakan pengakuannya
bahwa TUHAN itu tahu masa lalu, masa kini dan masa depan. Seorang Hamba TUHAN
juga diberi hikmat oleh TUHAN untuk tahu tentang keadaan seseorang tanpa perlu
orang itu bercerita. Seorang Hamba TUHAN sering mendapat ilham dari TUHAN dan mengatakan
kepada jemaat, "Keadaan kamu begini-begini..." Ada ada orang yang
tidak percaya bahwa itu wahyu dari TUHAN; dia menduga bahwa hal itu karena
Seorang Hamba TUHAN memiliki dasar yang kuat dalam bidang psikologi. Namun itu
benar-benar wahyu TUHAN.
YOHANES 4 : 39 - 42 — “ Dan banyak orang Samaria dari kota
itu telah menjadi percaya kepada-NYA karena perkataan perempuan itu, yang
bersaksi: "IA mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah
kuperbuat." Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada YESUS, mereka
meminta kepada-NYA, supaya IA tinggal pada mereka; dan IA pun tinggal di situ
dua hari lamanya. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena
perkataan-NYA, dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya,
tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah
mendengar DIA dan kami tahu, bahwa DIA-lah benar-benar Juruselamat dunia.”
Satu orang, yakni perempuan Samaria dimenangkan untuk
Kerajaan ALLAH, banyak penduduk Samaria dimenangkan pula. Kesaksian perempuan
Samaria ini sangat berhasil membawa jiwa-jiwa lainnya. Kalau kita benar-benar
mengenal YESHUA HA MASHIACH, kita juga akan mampu membawa banyak orang kepada
YESUS KRISTUS. Hamba TUHAN memberikan nasehat kepada para asistennya bahwa hal
yang utama adalah berjalan bersama YESUS KRISTUS agar dapat bersaksi tentang
TUHAN YESUS dan membawa orang lain untuk percaya kepada TUHAN YESUS. Hamba
TUHAN menasehatkan agar dalam berkhotbah mereka tidak hanya bermodalkan
"Katanya", namun memiliki keyakinan dalam menceritakan tentang
KRISTUS karena telah mengalami sendiri berjalan bersama TUHAN YESUS.
Penduduk Samaria ini bukan hanya percaya kepada TUHAN YESUS
dan datang kepada TUHAN YESUS, namun mereka tinggal bersama TUHAN YESUS.
Seperti Andreas dan Simon yang tinggal bersama TUHAN YESUS, penduduk Samaria
ini mengajak YESUS KRISTUS tinggal bersama mereka selama dua hari. Dua memiliki
makna Firman TUHAN dan kuasa. Kita pun akan menikmati berkat TUHAN berupa
Firman dan kuasa yang membuat hidup kita berubah jika kita menanyakan tempat
tinggal YESUS KRISTUS dan kemudian tinggal bersama DIA. Amin.
• KESAKSIAN SHANNON JOHNSON : Tidak Semua Orang Kristen
Masuk Kerajaan Sorga !!!
Shannon mendapat mimpi mengenai orang Kristen yang tidak
masuk ke dalam Kerajaan Sorga, berikut kesaksian Shannon :
'' TUHAN YESUS datang kepada saya dalam mimpi. Saya berada
di sekolah, kemudian petugas sekolah menghampiri saya dan menanyakan 'Apakah
bapak menunggu seseorang?', saya menjawab 'Ya, saya menunggu anak perempuan
saya'. Petugas itu bertanya: 'siapa nama anak itu?' dan saya pun memberitahu
nama anak saya lalu ia berkata 'oke, saya akan memeriksanya'. Petugas itupun
kembali dan semuanya sudah konfirmasi dan saya boleh masuk. Petugas itupun
bersiap untuk mengunci gerbang. Lalu saya melihat keluar ada murid-murid serta
orang-orang, dan mereka tidak menyadari kalau gerbang sedang dikunci. Saya
bertanya kepada TUHAN apakah arti dari impi ini?
TUHAN YESUS menjawab: ''AKU menunjukkan kepadamu apa yang
akan terjadi. Petugas itu adalah malaikat ALLAH dan ia bertanya kepadamu siapa
anda karena tidak ada orang asing yang masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Hanya
tamu yang diundang saja yang boleh masuk. Maka dari itu AKU harus memeriksa
apakah nama anakmu ada di dalam daftar dan AKU harus memeriksa serta memastikan
siapa engkau dan apakah benar yang kau katakan itu dan bukanlah orang asing,
karena tidak ada orang asing yang dapat masuk ke dalam gerbang Surga kecuali
mereka sudah diundang. Orang-orang yang kau lihat dalam mimpi tidak
memperhatikan adalah orang-orang yang tidak menunggu serta waspada akan
kedatangan-KU dan mereka tidak akan masuk.''
Saya ingin menyampaikan sesuatu sehubungan dengan mimpi
saya. Anak saya memang masih kecil, dan sangat dipertimbangkan untuk masuk ke
dalam Kerajaan Sorga. Matius 18 : 3 lalu berkata: "AKU berkata kepadamu,
sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu
tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Orang-orang dan para murid tidak
memperhatikan karena mereka terganggu dengan hal-hal lain dari dunia ini.
Matius 25 : 1 - 5 — “ Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga
seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai
laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh
itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang
bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi
karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua
lalu tertidur.”
Apa yang TUHAN YESUS ijinkan untuk saya lihat adalah jika
kita tidak waspada dan memperhatikan kedatangan YESUS KRISTUS dan kita tertidur
pulas kita akan melewatkannya !!! Gerbang dengan cepat akan ditutup dan kita
akan ditinggal.
Saya pun melihat dalam mimpi dua orang pendeta terkenal di
Amerika, bapak dan anak, karena sang ayah sudah lanjut usia, maka sang anak
yang melanjutkan. Mereka muncul di televisi. Kamipun berada dalam suatu ruangan
bersama mereka serta ada teman-teman mereka di sana. Mereka sedang tertawa dan
bersantai. Kemudian anak pendeta ini berdiri dan menuliskan 1 tesalonika 4 : 15
- 17 di papan tulis. Kemudian orang-orang di sana berkata 'Tidak, kami tidak
membicarakan tentang pengangkatan di sini'' Lalu saya bertanya dengan heran
''Apa !!!?'' Lalu saya ingat khotbah anak pendeta ini mengenai kitab Wahyu tapi
penyampaiannya terdengar tidak benar. Dia menggabungkannya dengan kemakmuran
yang ada di dunia dan kemakmuran yang didapat ketika masuk ke dalam kerajaan
Sorga.
Lalu TUHAN YESUS mengijinkan saya untuk ke rumah seorang
penyanyi rap terkenal, dan namanya ada hubungannya dengan koin. Dia sedang
duduk di sofa dan mulai meminta saya untuk bernyanyi rap, maka sayapun mulai
bernyanyi rap dalam nama TUHAN YESUS. Entah bagaimana ia menyukainya. Kemudian
saya duduk, dan penyanyi rap ini meminta anak pendeta itu untuk berdiri dan
bernyanyi rap juga. Tetapi ketika anaknya selesai bernyanyi, ia tidak
memberikan respon yang sama seperti yang ia berikan kepada saya. Bahkan penyanyi
rap itu mulai menyinggung istri pendeta muda ini dan ia hanya duduk dan terdiam
saja. Saya berpikir mengapa ia tidak membela diri?
Ternyata selama ini, penyanyi rap terkenal ini merekam
nyanyian pendeta muda itu dan mulai memutar ulang nyanyian pendeta itu, namun
sang pendeta memohon untuk mematikannya. Penyanyi rap itupun berkata:
''diamlah, dan lihatlahlah kau membuat kebodohan bagi dirimu sendiri''. Pendeta
muda itu malu, kemudian saya bertanya kepada TUHAN YESUS mengapa sang pendeta
tidak membela diri ?
TUHAN YESUS menjawab: ''Pendeta terkenal dan penyanyi rap
kristen ini sudah menjual jiwa mereka ke setan, dan ia berada di dalam
kekuasaanya sekarang. Dan penyanyi rap itu menghormatimu karena rohnya tahu
bahwa kau serius dengan-KU.''
Hal terakhir yang saya ingat dalam mimpi, saya melihat
malaikat TUHAN membalik Kitab kehidupan Anak Domba. Dan TUHAN YESUS berkata:
“AKU mengijinkanmu melihat apa yang terjadi di gereja-gereja hari-hari akhir
ini. Para pendeta menambahkan dan mengurangkan Firman dan berbicara mengenai
Kemakmuran. Penyanyi rap terkenal yang mengaku sebagai orang kristen ini
mencocok-kan karunia yang AKU berikan kepadaNYA dengan dunia ini, kau tidak
bisa bersama-KU namun melakukan apa yang dunia mau darimu juga termasuk apa
yang kau dengan dan kau lihat. Kau akan kecewa ketika kau menghadap-KU, namamu
tidak akan tercatat dalam kitab Kehidupan Anak Domba.''
Saya ingin memberikan kitab Wahyu 22 : 18 - 20 — “ AKU
bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab
ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini,
maka ALLAH akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di
dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari
perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka ALLAH akan mengambil bagiannya
dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab
ini." IA yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya,
AKU datang segera!" Amin, datanglah, TUHAN YESUS !”
Pendeta-pendeta dan penyanyi rap yang mengaku sebagi orang
kristen ini adalah orang-orang yang mencampur iman mereka bersamaan dengan
dunia. Mereka berkata, mereka melakukan apa yang TUHAN YESUS inginkan mereka
lakukan, dan apa yang Kegelapan inginkan untuk dilakukan dengan segala hal
lainnya dalam hidup ini. Ini tidak sepadan dan tidak bisa dibandingkan serta
tidak seimbang. 2 Korintus 6 : 14 — “ Janganlah kamu merupakan pasangan yang
tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah
terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat
bersatu dengan gelap?”
Saya juga akan menutup dengan Matius 7 : 21 - 23 — “ Bukan
setiap orang yang berseru kepada-KU: TUHAN, TUHAN! akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BAPA-KU yang di sorga. Pada hari
terakhir banyak orang akan berseru kepada-KU: TUHAN, TUHAN, bukankah kami
bernubuat demi nama-MU, dan mengusir setan demi nama-MU, dan mengadakan banyak
mujizat demi nama-MU juga? Pada waktu itulah AKU akan berterus terang kepada
mereka dan berkata: AKU tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-KU, kamu
sekalian pembuat kejahatan!”
Apa yang TUHAN YESUS ingin sampaikan adalah, ketika kita
menghadap-NYA DIA akan tahu isi hati kita. Apakah tindakan kita memuliakan DIA
atau apakah kita memuliakan diri kita sendiri ?
Apakah kita mengembalikan karunia yang sudah TUHAN YESUS
berikan kepada kita atau memberikan karunia kita kepada dunia ?
TUHAN YESUS akan datang dan muncul bagi mempelai yang tak
bercacat cela seperti yang sudah saya sebut di video-video saya sebelumnya.
TUHAN YESUS berusaha menarik perhatian kita dan DIA berusaha
untuk membangunkan kita. Dia datang segera !!!
Kita tidak boleh bermain-main lagi. Apakah kita akan
berserah penuh kepada-NYA atau apakah kita aka ditinggal dan tidak masuk ke
dalam Kerajaan Sorga ?
Apabila pesan ini menyentuh hati Anda, bertanyalah kepada
TUHAN YESUS untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam hati Anda, seperti yang
sudah IA lakukan kepada saya.
Semua pendeta dan orang-orang kristen ini, apabila mereka
tidak mengubah cara hidup meeka maka mereka tidak akan masuk ke dalam Kerajaan
ALLAH.
Dalam mimpi saya mengenai penyanyi rap yang merekam nyanyian
kita dan memutarnya kembali serta pendeta itu menjadi malu, seperti itulah
nanti kita di hadapan TUHAN YESUS. Apabila Anda memiliki dosa yang belum diakui
dan bertobat, maka IA akan memutar ulang dan menunjukkan-nya kepada Anda
seperti film. Maka saya yakin, ketika semua itu diputar ulang kembali Anda
pasti akan malu. Saya tidak ingin mendengar kata-kata ini: ''AKU tidak pernah
mengenal kamu! Enyahlah dari pada-KU, kamu sekalian pembuat kejahatan!''
Marilah kita mengerjakan keselamatan kita dengan takut akan ALLAH mulai
sekarang.
Saya juga mendengar bahwa youtube akan mulai menarik biaya
kepada siapapun yang memiliki akun di youtube. Seperti siapa yang akan kau
ikuti (subscribe), berapa banyak orang yang menonton yang akan Anda berikan.
Kelaparan akan datang. Bukalah mata Anda, ini semua akan berakhir. Mari kita
berhenti bermain-main. Apabila kita tidak mengakui kesalahan kita di sini, di
dunia ini, saya yakin maka TUHAN akan memberitahunya ketika kita berhadapan
dengan-NYA.
Sampai jumpa lain waktu, bersiaplah selalu untuk
pengangkatan, serahkan segalanya kepada TUHAN YESUS dan selalu kasihi sesamamu.
Amin.
TUHAN YESUS Memberkati.
No comments:
Post a Comment