14 February 2013

Air menjadi Darah

Shalom,

Berita ini baru saya terima dari laman Facebook, Sabah Is My Home tentang isu air laut menjadi merah dan memberitahu penduduk agar tidak makan makanan laut kerana keracunan makanan. 

Ini mengingatkan saya tentang Tulah yang ditimpakan kepada Mesir kerana Firaun engan membebaskan rakyat israel untuk pergi ke Tanah Perjanjian.

Keluaran 7:14-18: Tulah Pertama: Air Menjadi darah
14  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.

15  Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
16  Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
17  Sebab itu beginilah firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat, dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah,
18  dan ikan yang dalam sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir akan segan meminum air dari sungai Nil ini."

19  TUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu, ulurkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala kumpulan air yang ada pada mereka, supaya semuanya menjadi darah, dan akan ada darah di seluruh tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu."



20  Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang difirmankan TUHAN; diangkatnya tongkat itu dan dipukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan pegawai-pegawainya, maka seluruh air yang di sungai Nil berubah menjadi darah;
21  matilah ikan di sungai Nil, sehingga sungai Nil itu berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat meminum air dari sungai Nil; dan di seluruh tanah Mesir ada darah.
22  Tetapi para ahli Mesir membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu mantera mereka, sehingga hati Firaun berkeras dan ia tidak mau mendengarkan mereka keduanya seperti yang telah difirmankan TUHAN.
23  Firaun berpaling, lalu masuk ke istananya dan tidak mau memperhatikan hal itu juga.
24  Tetapi semua orang Mesir menggali-gali di sekitar sungai Nil mencari air untuk diminum, sebab mereka tidak dapat meminum air sungai Nil.
25  Demikianlah genap tujuh hari berlalu setelah TUHAN menulahi sungai Nil.


Dapat kita lihat bahawa Tuhan menurunkan Tulah kerana kedegilan hati manusia dan penyembahan kepada illah-ilah berhala. Air di sungai telah bertukar menjadi darah dan menyebabkan ikan-ikan mati kerana keracunan.


Wahyu 16:3-7: Ketujuh Malapetaka

3  Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.
4  Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah.
5  Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: "Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini.
6  Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu wajar bagi mereka!"
7  Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."

Dalam Wahyu juga ada mengatakan tentang di hal-hal yang terjadi di zaman akhir sebelum Tuhan Yesus turun ke dunia untuk kali kedua iaitu selepas pengangkatan orang-orang kudus.

Hal ini benar-benar telah terjadi di sungai-sungai di dunia ini bahkan sangat dekat dengan kita. Inilah cawan murka Allah yang telah ditumpahkan bagi:-

Galatia 5:19-21
19  Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
20  penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
21  kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu  —  seperti yang telah kubuat dahulu  —  bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Inilah peringatan bagi kita agar HIDUP KUDUS dihadapan Tuhan  dan JANGAN MUNAFIK.

Dan inilah yang dikehendaki oleh Allah,

Galatia 5:22-26

22  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
24  Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
25  Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
26  dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.


Dan inilah yang terdekat yang terjadi pada kita:-

Dinasihatkan orang ramai supaya mematuhi sepenuhnya peringatan dikeluarkan oleh Jabatan Kesihatan Negeri Sabah Dan Jabatan Perikanan Sabah mengenai larangan mengutip, memakan hidupan laut dan menjual kerang sejak Disember 2012. Dijangka fenomena AIR MERAH BERACUN (RED TIDE) berakhir Julai 2013.
Sumber : FB Unit Promosi Kesihatan JKNSabah


Marilah kita persiapkan diri kita kerna kita tidak tahu apa akan terjadi esok dan bila Tuhan datang atau bila Tuhan akan panggil.






No comments:

Post a Comment